Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

THE SUSTAINABILITY OF PUBLIC HEALTH FINANCING IN INDONESIA Hesty Handayani
Widyariset Vol 17, No 1 (2014): Widyariset
Publisher : Pusbindiklat - LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (850.336 KB) | DOI: 10.14203/widyariset.17.1.2014.125-134

Abstract

Dengan disahkannya UU No.40/2004 tentang SJSN, salah satu upaya pemerintah adalah memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal ini berdampak pada peningkatan belanja kesehatan publik. Kondisi ini sebaiknya diikuti dengan peningkatan pendapatan, sehingga dapat diperoleh sumber pem- biayaan yang berkesinambungan. Penelitian ini menyajikan besarnya elastisitas PDB per kapita regional pada pengeluaran kesehatan per kapita masyarakat di Indonesia. Studi ini menggunakan data panel dari 2007–2009 dan dibagi dalam dua cakupan analisis, yaitu: sebanyak  35 negara dan 33 provinsi di Indonesia. Penelitian ini menerapkan metode OLS dan Fixed Effect Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa elastisitas pendapatan pengeluaran kesehatan per kapita masyarakat sangat tinggi dan bisa ditafsirkan menjadi sangat sensitif terhadap perubahan pendapatan negara terutama untuk kasus Indonesia sehingga keberlanjutan rencana pembiayaan skema asuransi kesehatan masyarakat di bawah Sistem Jaminan Sosial Nasional cukup memprihatinkan.
THE SUSTAINABILITY OF PUBLIC HEALTH FINANCING IN INDONESIA Hesty Handayani
Widyariset Vol 17, No 1 (2014): Widyariset
Publisher : Pusbindiklat - LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/widyariset.17.1.2014.125-134

Abstract

Dengan disahkannya UU No.40/2004 tentang SJSN, salah satu upaya pemerintah adalah memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal ini berdampak pada peningkatan belanja kesehatan publik. Kondisi ini sebaiknya diikuti dengan peningkatan pendapatan, sehingga dapat diperoleh sumber pem- biayaan yang berkesinambungan. Penelitian ini menyajikan besarnya elastisitas PDB per kapita regional pada pengeluaran kesehatan per kapita masyarakat di Indonesia. Studi ini menggunakan data panel dari 2007–2009 dan dibagi dalam dua cakupan analisis, yaitu: sebanyak  35 negara dan 33 provinsi di Indonesia. Penelitian ini menerapkan metode OLS dan Fixed Effect Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa elastisitas pendapatan pengeluaran kesehatan per kapita masyarakat sangat tinggi dan bisa ditafsirkan menjadi sangat sensitif terhadap perubahan pendapatan negara terutama untuk kasus Indonesia sehingga keberlanjutan rencana pembiayaan skema asuransi kesehatan masyarakat di bawah Sistem Jaminan Sosial Nasional cukup memprihatinkan.