Indra Indra
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Nilai-Nilai Pendidikan dalam Tradisi Pernikahan Melayu di Kabupaten Bengkalis dan Implikasinya dalam Kehidupan Modern Indra Indra
Akademika: Jurnal Keagamaan dan Pendidikan Vol 12, No 1 (2016)
Publisher : STAIN Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.521 KB)

Abstract

Kabupaten Bengkalis secara formal masih melaksanakan tradisi pernikahan Melayu yang terdiri dari tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan penutup. Hasil penelitian ini antara lain adalah: pertama nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam tradisi pernikahan Melayu di Kabupaten Bengkalis adalah nilai keimanan, nilai kejujuran, nilai tanggung jawab, nilai akhlak dan nilai sosial. Kedua faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi nilai-nilai pendidikan dalam tradisi pernikahan Melayu di Kabupaten Bengkalis adalah faktor adat istiadat, faktor lingkungan dan faktor ekonomi. Sedangkan ketiga bentuk-bentuk implikasi dari pernikahan Melayu di Kabupaten Bengkalis antara lain adalah aspek budaya, berkembangnya ilmu dan teknologi serta aspek moral dan etika.
PERAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) TERHADAP PEMERINTAHAN DESA Studi Kasus Desa Pambang Pesisir Kecamatan Bantan Irlina Dewi; Titin Sumarni; Indra Indra
Jurnal Yustisiabel Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/yustisiabel.v4i2.508

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, Bagaimana Peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Terhadap Pemerintahan Desa Studi Kasus Desa Pambang Pesisir Kecamatan Bantan. Metode penelitian terdiri dari jenis penelitian yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang telah diperoleh dari hasil penelitian diolah dengan menggunakan analisis kualitatif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam proses perencanaan pembangunan di Desa Pambang Pesisir sudah baik, karena setiap perencanaan pembangunan di desa, BPD selalu dilibatkan baik dalam hal perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, bahkan evaluasi. Peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam mengevaluasi pembangunan yang berjalan di Desa Pambang Pesisir Kecamatan Bantan Kab. Bengkalis, sangat berperan terbukti dengan seringnya BPD bersama Pemerintah Desa memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan pembangunan yang sedang berjalan terutama pembangunan yang diprioritaskan seperti pembangunan jalan, pembangunan pasar dan lain sebagainya. Tetapi dalam proses pelaksanaan pembangunan di Desa Pambang pesisir belum sesuai yang diharapkan hal ini disebabkan karena kurangnya anggaran dana yang dikeluarkan oleh pemerintah sehingga belum mampu sepenuhnya membiayai program-program pembangunan yang diharapkan. Peran BPD dalam menggerakkan masyarakat untuk ikut serta memelihara pembangunan yang ada di Desa Pambang Pesisir yaitu dengan cara menghimbau dan meminta masyarakat pada setiap kegiatan rapat dan upacara apel senin untuk selalu ikut mmelihara dan menjaga pembangunan yang sudah ada di Desa Pambang Pesisir.
Nilai-Nilai Pendidikan dalam Tradisi Pernikahan Melayu di Kabupaten Bengkalis dan Implikasinya dalam Kehidupan Modern Indra Indra
Akademika: Jurnal Keagamaan dan Pendidikan Vol. 12 No. 1 (2016): Akademika: Jurnal Keagamaan dan Pendidikan | Juni 2016
Publisher : STAIN Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56633/jkp.v12i1.7

Abstract

Kabupaten Bengkalis secara formal masih melaksanakan tradisi pernikahan Melayu yang terdiri dari tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan penutup. Hasil penelitian ini antara lain adalah: pertama nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam tradisi pernikahan Melayu di Kabupaten Bengkalis adalah nilai keimanan, nilai kejujuran, nilai tanggung jawab, nilai akhlak dan nilai sosial. Kedua faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi nilai-nilai pendidikan dalam tradisi pernikahan Melayu di Kabupaten Bengkalis adalah faktor adat istiadat, faktor lingkungan dan faktor ekonomi. Sedangkan ketiga bentuk-bentuk implikasi dari pernikahan Melayu di Kabupaten Bengkalis antara lain adalah aspek budaya, berkembangnya ilmu dan teknologi serta aspek moral dan etika.