Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MODEL PENGENALAN AKTIVITAS JASMANI BAGI SISWA TAMAN KANAK-KANAK Anung Probo Ismoko; Danang Endarto Putro
Jurnal Humaniora Vol 4 No 1 (2016): Jurnal Humaniora
Publisher : LPPM Press STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan menghasilkan model pengenalan aktivitas jasmani melalui aktivitas bermain bagi siswa TK. Model pengenalan aktivitas jasmani mengembangkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Model pengenalan aktivitas jasmani diharapkan digunakan guru dalam penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar. Penelitian menggunakan desain penelitian dan pengembangan. Langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut: (1) menilai kebutuhan untuk mengidentifikasi tujuan, (2) melakukan analisis instruksional, (3) menganalisis peserta didik dan bahan materi, (4) menulis tujuan kinerja, (5) mengembangkan instrumen penilaian produk, (6) mengembangkan strategi instruksional, (7) mengembangkan dan memilih bahan instruksional, (8) desain produk dan melakukan evaluasi formatif terhadap instruksi, dan (9) merevisi instruksi. Karakteristik subjek uji coba adalah siswa TK. Uji coba skala kecil dilakukan di TK Pertiwi dan uji coba skala besar dilakukan di TK Bhayangkari, TK Kartika IV, TK Putra Harapan. Instrumen yang digunakan: (1) petunjuk umum wawancara, (2) catatan lapangan, (3) lembar evaluasi, (4) angket skala nilai validasi, (5) angket skala nilai pedoman observasi permainan, dan (6) angket skala nilai pedoman observasi keefektifan model dalam pembelajaran. Hasil penelitian adalah; (1) Data hasil validasi menurut ahli materi adalah “Sangat Baik” rerata skor 4,44, (2) Menurut ahli media adalah “Sangat Baik” rerata skor 4,31, (3) Penilaian guru secara keseluruhan adalah “Sangat Baik”rerata skor 4,51, disimpulkan bahwa model pengenalan aktivitas jasmani untuk siswa Taman Kanak-kanak termasuk dalam kriteria “Sangat Baik”. Kesimpulannya adalah model pengenalan aktivitas jasmani untuk siswa TK sangat bagus untuk meningkatkan pengetahuan dan kreatifitas guru dalam proses kegiatan belajar mengajar.
Kondisi Kebugaran Kardiorespirasi Anggota Kharisma Aerobic Club Sanggrahan Tahun 2021 Danang Endarto Putro; Anung Probo Ismoko
JSH: Journal of Sport and Health Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.229 KB) | DOI: 10.26486/jsh.v3i1.2199

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi kebugaran kardiorespirasi anggota kharisma aerobik club di desa Sanggrahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan survey. Teknik pengambilan data menggunakan tes dan pengukuran. Populasi dalam penelitian yaitu seluruh anggota aktif klub senam kharisma di desa sanggrahan sebanyak 22 orang. Instrument penelitian yang digunakan adalah multistage fitness test. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan diskripsi persentase dengan mengacu pada kategori norma kebugaran kardiorespirasi untuk wania usia 30-39 tahun. Hasil penelitian kondisi kardiorespirasi anggota senam kharisma aerobik club sanggrahan tahun 2021 adalah terdapat 0 orang (0,00%) dalam kategori sangat baik, 0 orang (0,00) dalam katergori baik, 0 orang (0,00) dalam kategori sedang, 3 orang (13.6%) dalam katergori buruk, dan sisanya 19 orang (86.4) dalam katergori sangat buruk.
Penanaman Dasa Dharma Pramuka di SMK Negeri 2 Pacitan Anung Probo Ismoko; Danang Endarto Putro
Journal of Social Empowerment Vol. 2 No. 2 (2017): Journal of Social Empowerment
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.224 KB)

Abstract

Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata "Pramuka" merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti jiwa muda yang suka berkarya.Pramuka sangat penting untuk membentuk karakter pemuda bangsa. Pramuka memberikan pendidikan yang membentuk karakter, seperti kedisiplinan, Kesopanan, patuh pada aturan, kreatifitas, dan kecakapan berpikir. Pramuka mengajarkan kecakapan dalam berpikir dan menggunakan cara-cara kreatif dalam mengatasi permasalahan. Dalam pramuka juga diajarkan cara bertahan hidup dalam keadaan darurat, misalnya jika tersesat di hutan, pramuka mengajarkan cara menggunakan kompas dan peta, memahami tanda-tanda alam, dan cara membuat bivak. Dalam hal kreatifitas, pramuka mengajarkan cara-cara menggunakan benda-benda yang ada disekitar kita, seperti tali, tongkat, dan benda-benda lain. Kegiatan dalam pramuka lebih sering dilakukan di luar ruangan, yang berarti kegiatan dalam pramuka lebih banyak praktiknya. Selain memberikan keterampilan pribadi, pramuka juga mengajarkan tentang kebersamaan. Pramuka mengajarkan untuk bekerja sama dengan orang lain. Selain itu, pramuka juga mengajarkan cara berorganisasi dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan. Dalam organisasi kepramukaan, setiap anggota dituntut untuk bertanggungjawab dan aktif dalam kegiatan organisasi tersebut. Hal itu tentunya memberikan pengalaman yang sangat berguna, terutama dalam dunia kerja. Selain kemampuan akademik, kemampuan organisasi juga sangat diperhitungkan dalam seleksi masuk pekerjaan. Jiwa pramuka yang disiplin, cakap dalam berpikir, sopan, dan bertanggungjawab sangat dibutuhkan dalam kehidupan dewasa. Begitu banyak ilmu dan pengalaman yang bisa didapat dari kegiatan pramuka. Oleh karena itu, pramuka sangat penting untuk membentuk karakter pemuda bangsa. Luaran dari kegiatan ini adalah publikasi di jurnal ilmiah.
Pemanfaatan Botol Bekas sebagai Media Tanam pada Musim Kemarau di Dusun Jerukwangi Desa Sambiharjo Kecamatan Paranggupito Anung Probo Ismoko; ansyari widyantara; Agus Sertiawan; Fristi Nur Aini
Journal of Social Empowerment Vol. 3 No. 1 (2018): Journal of Social Empowerment
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.103 KB)

Abstract

Dusun Jerukwangi memiliki letak geografis yang kebanyakan merupakan daerahbebatuan. Meski demikian, sebagian besar masyarakat di dusun tersebut bekerja sebagai petani.Ketika musim kemarau tiba, mereka yang berprofesi sebagai petani sangat kesulitan akan irigasilahan mereka dikarenakan tidak adanya sumber air. Mereka bahkan harus membeli air untukmemenuhi kebutuhan sehari-harinya pada saat musim kemarau tiba. Dewasa ini, pemanfaatan limbah rumah tangga seperti sampah botol plastik mineral masih belum begitu baik. Sampah-sampah tersebut hanya dibiarkan begitu saja, padahal semua itu dapat membantu mengatasi permasalahan yang telah dijelaskan di atas. Secara umum, pelaksanaan teknis pengelolaansampah terpadu 3R (reuse, reduce, recycle) yaitu menggunakan kembali sampah secaralangsung, mengurangi segala sesuatu yang menyababkan timbulnya sampah, dan memanfaatkankembali sampah setelah mengalami proses pengolahan.Hidroponik sumbu (wicks) merupakansalah satu metode hidroponik yang sederhana dengan menggunakan sumbu sebagai penghubungantara nutrisi dan bagian perakaran pada media tanam. Pemanfaatan hidroponik sistem sumbumemiliki kelebihan secara khusus, yakni larutan nutrisi dapat tersirkulasi serta volume larutanhara yang dibutuhkan lebih sedikit.