Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata "Pramuka" merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti jiwa muda yang suka berkarya.Pramuka sangat penting untuk membentuk karakter pemuda bangsa. Pramuka memberikan pendidikan yang membentuk karakter, seperti kedisiplinan, Kesopanan, patuh pada aturan, kreatifitas, dan kecakapan berpikir. Pramuka mengajarkan kecakapan dalam berpikir dan menggunakan cara-cara kreatif dalam mengatasi permasalahan. Dalam pramuka juga diajarkan cara bertahan hidup dalam keadaan darurat, misalnya jika tersesat di hutan, pramuka mengajarkan cara menggunakan kompas dan peta, memahami tanda-tanda alam, dan cara membuat bivak. Dalam hal kreatifitas, pramuka mengajarkan cara-cara menggunakan benda-benda yang ada disekitar kita, seperti tali, tongkat, dan benda-benda lain. Kegiatan dalam pramuka lebih sering dilakukan di luar ruangan, yang berarti kegiatan dalam pramuka lebih banyak praktiknya. Selain memberikan keterampilan pribadi, pramuka juga mengajarkan tentang kebersamaan. Pramuka mengajarkan untuk bekerja sama dengan orang lain. Selain itu, pramuka juga mengajarkan cara berorganisasi dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan. Dalam organisasi kepramukaan, setiap anggota dituntut untuk bertanggungjawab dan aktif dalam kegiatan organisasi tersebut. Hal itu tentunya memberikan pengalaman yang sangat berguna, terutama dalam dunia kerja. Selain kemampuan akademik, kemampuan organisasi juga sangat diperhitungkan dalam seleksi masuk pekerjaan. Jiwa pramuka yang disiplin, cakap dalam berpikir, sopan, dan bertanggungjawab sangat dibutuhkan dalam kehidupan dewasa. Begitu banyak ilmu dan pengalaman yang bisa didapat dari kegiatan pramuka. Oleh karena itu, pramuka sangat penting untuk membentuk karakter pemuda bangsa. Luaran dari kegiatan ini adalah publikasi di jurnal ilmiah.