Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.325
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Komunikator COMMED: Jurnal Komunikasi dan Media IKON Warta LPM
Woro Harkandi Kencana
Universitas Persada Indonesia YAI
Religion Arts Humanities Economics, Econometrics & Finance Education Electrical & Electronics Engineering Engineering Environmental Science Health Professions Languange, Linguistic, Communication & Media Library & Information Science Social Sciences

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

 1 
The Implementation of Mass Media Digital Platform in Indonesia Woro Harkandi Kencana; Meisyanti Meisyanti
Komunikator Vol 12, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jkm.122038

Abstract

Communication technology in mass media has experienced rapid development. The implementation of digital platforms is carried out by mass media groups in facing competition between media in welcoming society 5.0. This study aims to find out the implementation of digital platforms is carried out by mass media groups in Indonesia through an umbrella perspective. The research method used qualitative approach applying data collection techniques of observation, interviews, and documentation. Interviews were conducted with the person in charge of the digital platform in the media groups. Observations were also taken in the digital platform in the media groups: TransMedia Group, MNC Group, Media Group, Viva Group, Kompas Group, Emtek Group, Jawa Post Group, Netmediatama group, and Mahaka Group. The results of this study show that the forms of the current mass media digital platforms used are websites, online media, applications, and social media. In the infrastructure of media organizations, digital platforms are a form of media group policy in converting technology, content convergence, and economic convergence. Digital platforms have also provided new low-cost income for the media as an industry as well as a two-way form of communication in forming and maintaining relationships with audiences.
PLATFORM DIGITAL SIARAN SUARA BERBASIS ON DEMAND: STUDI DESKRIPTIF PODCAST DI INDONESIA meisyanti meisyanti; Woro Harkandi Kencana
Commed : Jurnal Komunikasi dan Media Vol. 4 No. 2 (2020): COMMED : Jurnal Komunikasi dan Media
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.093 KB) | DOI: 10.33884/commed.v4i2.1547

Abstract

Perkembangan teknologi dan internet mengakibatkan semakin mudahnya masyarakat untuk mengakses media yang sesuai dengan kebutuhan dan kemauan mereka. Hal ini juga memengaruhi dalam memproduksi konten siaran suara, salah satu bentuk siaran suara adalah podcast. Saat ini podcast mengalami perkembangan pesat. Di Indonesia sendiri, podcast banyak diproduksi oleh para kreator secara individu bahkan media massa di Indonesia juga turut membuat podcast. Karakteristik yang dimiliki podcast sama seperti yang dimiliki oleh radio, bedanya adalah podcast berbasis on demand atau sesuai dengan kebutuhan pendengarnya. Sehingga tidak heran kalau banyak kategori-kategori podcast yang disesuaikan dengan kebutuhan pendengarnya. Podcast yang bisa didengar menggunakan layanan streaming juga mengakibatkan munculnya beberapa aplikasi streaming seperti PodMe dan Noice selain Spotify yang memang sudah menjadi aplikasi streaming auditori populer. Ke depan tidak menutup kemungkinan podcast akan semakin berkembang pesat di Indonesia dan dapat melengkapi siaran radio sekaligus menjadi alternatif dari konten yang berbentuk video. Konten podcast juga bisa dipastikan akan berkembang dengan adanya kreativitas dari para kreator podcast yang disesuaikan dengan karakteristik podcast yaitu berbasis on demand atau sesuai dengan kebutuhan atau kemauan pendengar
PERAN DAN MANFAAT KOMUNIKASI PEMBANGUNAN PADA APLIKASI PELACAK COVID-19 SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI KESEHATAN: Kajian Media Komunikasi Dalam Perspektif Sosial WORO HARKANDI KENCANA
Commed : Jurnal Komunikasi dan Media Vol. 5 No. 1 (2020): Commed : Jurnal Komunikasi dan Media
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33884/commed.v5i1.2495

Abstract

Covid-19 telah ditetapkan oleh WHO sebagai pandemi. Penyebaran virus yang sangat cepat di hampir semua negara dunia memberikan perubahan besar pada kehidupan masyarakat. Pemerintah negara khususnya Indonesia membuat berbagai kebijakan untuk mencegah penyebaran virus yang begitu masif ini. Komunikasi kesehatan dilakukan oleh pemerintah melalui berbagi media dalam menyampaikan pesan terkait Covid-19 kepada masyarakat. Salah satu media yang digunakan adalah aplikasi pelacak Covid-19 yang bernama PeduliLindungi.penelitian ini ingin mengetahui bagaimana aplikasi PeduliLindungi ini dalam era digital menjadi media komunikasi kesehatan antara pemerintah dengan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan komunikasi kesehatan dan teori second media age. Metodologi yang digunakan adalah kualitatti deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara kepada pengguna aplikasi dan observasi terhadap aplikasi PeduliLindungi. Hasil penelitian ini aplikasi PeduliLindungi, merupakan media komunikasi kesehatan mengenai Covid 19 dimana Aplikasi ini mengandalkan partisipasi masyarakat untuk saling membagikan data lokasinya saat bepergian agar penelusuran riwayat kontak dengan penderita COVID-19 dapat dilakukan.aplikasi ini memberikan informasi kesehatan dan protokoler menghadapi pandemi Covid-19. Dengan mengaktifkan aplikasi merupakan gerakan sosial dalam membangun kesadaran dan advokasi penggunaan Internet sebagai sumber berita sebagai kontrol informasi.
REPRESENTASI KESETARAAN GENDER PADA FILM LIVE-ACTION “MULAN” PRODUKSI DISNEY Marie Rose Jane; Woro Harkandi Kencana
Ikon --Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 26 No 1 (2021): Vol. 26 No.1 April 2021 IKON
Publisher : Program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (810.016 KB)

Abstract

Film merupakan salah satu media komunikasi massa yang menampilkan serangkaian gambar bergerak dengan suatu jalan cerita yang dimainkan oleh para pemeran yang diproduksi untuk menyampaikan suatu pesan kepada para penontonnya. Untuk itu, pesan yang terkandung dalam film menjadi poin yang penting bagi masyarakat. Salah satu film yang memuat banyak pesan didalamnya adalah film “Mulan” yang adalah hasil produksi dari perusahaan animasi terbesar di dunia yaitu Walt Disney Pictures. Film ini mengangkat tema kesetaraan gender sebagai masalah utamanya. Peneliti kemudian memutuskan untuk menggali representasi makna kesetaraan gender yang terdapat dalam film tersebut. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori interaksionisme simbolik dan teori konstruksi realitas sosial dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan menggunakan metode semiotika Roland Barthes. Teknik pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi, studi pustaka, serta menggunakan triangulasi teori dan metode. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa dalam penelitian ini terdapat representasi kesetaraan gender yang terdapat dalam film “Disney Mulan” berupa: akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat.
Penelusuran Berita Hoaks Pada Kanal Cek Fakta Di Media Online Medcom.id Meisyanti Meisyanti; Woro Harkandi Kencana; Herlin Setio Nugroho
Ikon --Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 26 No 3 (2021): Vol. 26 No.3 Desember 2021 IKON
Publisher : Program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.954 KB)

Abstract

Dengan majunya teknologi membuat penyebaran informasi di masyarakat menjadi mudah didapatkan. Pemberitaan tidak hanya didapat dari dari media massa namun juga media online dan media sosial. Pada saat ini berita yang tersebar bukan hanya berita yang terverifikasi dan dapat dipercaya tetapi termasuk di dalamnya adalah berita hoaks. Munculnya hoaks yang dapat memberikan akibat negatif jika dibiarkan beredar dan tidak dilakukan upaya pencegahan. Sebagai salah satu upaya mengatasi hoaks, Medcom.id menghadirkan kanal Cek Fakta yang khusus untuk mengecek kebenaran suatu informasi ataupun berita yang banyak beredar di masyarakat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui strategi yang dilakukan oleh cek fakta Medcom.id dalam melakukan penelusuran berita hoaks yang beredar di masyarakat ditinjau dari analisis SWOT. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam, observasi non-partisipan, studi pustaka. Teknik analisa yang digunakan adalah teknik analisa model Miles dan Huberman. Kanal Cek Fakta Medcom.id dalam melakukan penelusuran berita hoaks dilakukan secara mendalam dan detail dengan menggunakan alat pendeteksi klaim, selain itu menerapkan juga alur kerja terukur yang sesuai dengan standar pemeriksaan fakta. Strength dan opportunities yang dimiliki oleh kanal Cek Fakta Medcom.id diharapkan dapat mengurangi weakness dan threats yang ada pada kanal Cek Fakta tersebut sehingga kanal Cek Fakta Medcom.id dapat menjadi sumber terpercaya bagi masyarakat dan bisa menjadi penangkal berita-berita hoaks.
Digital Communication Transformation in Sukabumi City Government Woro Harkandi Kencana; Ilona Vicenovie Oisina Situmeang; Meisyanti Meisyanti; Khina Januar Rahmawati; Herlin Setio Nugroho; Adiella Yankie Lubis
Komunikator Vol 15, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jkm.17206

Abstract

Central and regional governments must innovate in communication technology in the fourth industrial revolution. This study aims to identify and analyze the digital communication transformation in the government of Sukabumi City through the innovative use of communication technology. This study uses the Adaptive Structuring Theory (AST) theory, which studies the adaptation of new information technology within an organization. The methodology uses a qualitative approach with primary data collection through interviews with Diskominfo and the Sukabumi City Kelurahan. Meanwhile, the FGD was conducted with the community and sub-district staff of three sub-districts in Sukabumi City, namely Cisarua, Subang Jaya, and Cikole sub-districts. The results of this study accelerated the digital communication transformation in Sukabumi City’s electronic-based government system services (SPBE). Adaptation of technology in integrated organizations impacts government systems, civil servants, business actors, and the community. Sukabumi City’s government is transforming communication in public services, complaint applications, and population administration applications to become government and community media in communicating. Meanwhile, business actors are facilitated by the city government in implementing licensing and digital marketing communications presented through government social media, which helps increase consumer engagement.
Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Berbasis Urban Farming di Kelurahan Malaka Sari dalam Peningkatan Kesejahteraan Keluarga Woro Harkandi Kencana; Meisyanti Meisyanti; Yunita Sari
Warta LPM WARTA LPM, Vol. 25, No. 4, Oktober 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1135.569 KB) | DOI: 10.23917/warta.v25i4.1134

Abstract

Women Farmers Group (KWT) is a forum that provides opportunities for women to participate in advancing the agricultural sector. KWT D’Shafa as a PKM activity partner is a forum for women in the Duren Sawit area of East Jakarta based on urban farming. Apart from this, KWT D’Shafa also has a business sector for processing crops and catering. Problems with this KWT include: the minimum number of KWT members; management of potential urban farming land that has not been utilized optimally; limited knowledge of KWT members in business management knowledge; the system for recording partner members, harvests, and product sales is still manual; lack of partner knowledge about appropriate marketing communications in promoting KWT D’Shafa and the results of urban farming management. Community service activities are carried out by socializing the existence of partners and the benefits of urban farming in the community. Making hydroponic installations is carried out in the management of potential urban farming land. Then training activities and business management assistance are carried out to maximize crop yields and processed products into economic and productive value. The system for recording partner members, harvests, and product sales uses a web-based application, namely the Google Site, which is effective and efficient. The next activity is marketing communication training, especially appropriate digital marketing in promoting the D’Shafa Women’s Farmer Group and the results of urban farming management. The digital platforms managed by KWT D’Shafa in this activity include websites and social media (Instagram, Facebook, Tik Tok and Youtube). With this PKM activity, it is able to improve the welfare of the KWT D’Shafa family.
Co-Authors Adiella Yankie Lubis Herlin Setio Nugroho Ilona Vicenovie Oisina Khina Januar Rahmawati Marie Rose Jane Meisyanti Meisyanti Yunita Sari