Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbedaan Efektivitas Penambahan Bubuk Cangkang Telur Ayam Ras dengan Ayam Kampung Terhadap Durasi Perdarahan (In Vivo) Muhammad Aminullah Majedi; Erlina Sih Mahanani; Dyah Triswari
Insisiva Dental Journal: Majalah Kedokteran Gigi Insisiva Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/di.v2i1.562

Abstract

Latar belakang : Kandungan terbesar pada cangkang telur ayam ras dan adalah kalsium. Kalsium sangat berperan dalam proses hemostasis. Cangkang telur yang selama ini hanya sebagai bahan yang dibuang akan dimanfaatkan untuk mengurangi limbah. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antara pemberian bubuk cangkang telur ayam ras dengan ayam kampung terhadap durasi perdarahan pada ekor tikusRattus norvegicus. Metode : Rattus norvegicus jantan umur 3 bulan, berat 150-200 gr diberikan perlukaan padaekornya sepanjang 1cm, kedalaman 0,1 cm dengan blade dan diberikan penambahan bubuk cangkang telur ayam ras atau kampung pada daerah bekas sayatan, kemudian dihitung durasi perdarahannya. Hasil : Rata-rata durasi perdarahan pada kelmpok penambahan bubuk cangkang telur ayam ras yaitu 5,471 menit, ayam kampung 8,096 menit sedangkan adalah tanpa perlakuan 12,234 menit. Uji analitik dengan menggunakan one way Anova α=0,05 diperoleh P=0,000 yang berarti ada pengaruh penambahan bubuk cangkang telur ayam ras dan ayam kampung terhadap durasi perdarahan pada ekor tikus Rattus norvegicus. Kesimpulan : Kesimpulan penelitian ini adalah bubuk cangkang telur ayam ras dan ayam kampung berpengaruh terhadap durasi perdarahan dan bubuk cangkang telur ayam ras yang paling cepat menghentikan perdarahan.
TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS KARIES WARGA MUHAMMADIYAH KARANGTENGAH, IMOGIRI, BANTUL, YOGYAKARTA Dyah Triswari; Dwi Aji Nugroho; Nia Wijayanti; Dheya Shafarah Salwa; Aisyah Salsabila
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 3 (2023): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i3.16229

Abstract

Dental and oral health knowledge is still lacking so there are still many dental and oral diseases that are suffered by the community. Lack of knowledge about this causes poor oral hygiene status and caries status. Educational activities about dental and oral health as well as simple dental health care are beneficial for increasing dental and oral health care and awareness in the community. A social service is a form of community service that aims to increase knowledge of the importance of dental and oral health to residents. This activity uses counselling techniques, and dental health care services, and ends with DHE (Dental Health Education). DHE is to provide an understanding that contains directions on procedures for maintaining healthy teeth and mouth. Counselling was carried out at the Nurul Islam Mosque in Karangtengah Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) starting with a pre-test and post-test on knowledge of systemic diseases and their relation to oral health. The results showed that there was an amplification of the residents' knowledge, namely an increase of 7.7% as seen from the results of the post-test. The dental and mouth examination was attended by 97 members of Muhammadiyah Karangtengah consisting of 18 children, 40 adults and 39 elderly. Dental examination and treatment followed by DHE as a form of education given after treatment.