Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ners Indonesia

HUBUNGAN KELUHAN PERNAPASAN : SESAK NAPAS, KELETIHAN ( FATIQUE ) DAN BATUK DENGAN KUALITAS TIDUR PASIEN PENYAKIT PARU Ulfa hasanah; Amira Permatasari; Evi Karota
Jurnal Ners Indonesia Vol 6, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.445 KB) | DOI: 10.31258/jni.6.1.45-49

Abstract

Penyakit Paru merupakan salah satu penyebab kematian dimasyarakat. Lima penyakit paru utama yangmenjadi penyebab kematian adalah infeksi paru, Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK), TB Paru, KankerParu dan Asma. Penyakit pernapasan tersebut umumnya mempengaruhi tidur. Kualitas tidur yang burukpada klien dengan PPOK disebabkan karena sesak napas, batuk dan produksi secret yang berlebihan. PenderitaAsma karena adanya batuk, sesak napas dan mengi pada malam hari sehingga mengakibatkan kualitastidur menurun. Tidur yang tidak adekuat dapat mengakibatkan gangguan fisik dan psikologi.Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan keluhan pernapasan sesak napas, keletihan (fatique), batukdengan kualitas tidur pasien penyakit Paru di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Pekanbaru. Penelitianini merupakan penelitian analitik correlation dengan desain cross sectional dengan jumlah sampelsebanyak 56 orang. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang terdiri dari karakteristik responden, keluhanpernapasan meliputi sesak napas, keletihan (fatique), dan batuk.Mayoritas klien mempunyai kualitas tidur yang buruk (66%). Hasil analisis menunjukkan hubungan sesaknapas dengan kualitas tidur menunjukkan hubungan yang kuat dengan nilai korelasi r = 0,652 dan nilai signifikansi0.000 (<0,005). Hubungan keletihan (fatique) dengan kualitas tidur menunjukkan hubungan yangsedang dengan nilai korelasi r = 0,447 dan nilai signifikan 0,001. Hubungan batuk dengan kualitas tidurmenunjukkan hubungan yang kuat dengan nilai korelasi r = 0,686 dan nilai signifikan 0,000.Hasil penelitian ini menunjukkan batuk mempunyai hubungan yang kuat dengan kualitas tidur. Perawatperlu memberikan perhatian khusus kepada klien dengan sesak napas, keletihan (fatique) dan batuk sehinggadapat memberikan tindakan keperawatan yang tepat untuk mengeliminasi faktor- faktor tersebut.