Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Kajian Erosi Pada Sub Das Serayu Sebagai Daerah Tangkapan Air Waduk Mrica Surya Budi Lesmana
Semesta Teknika Vol 23, No 2 (2020): NOVEMBER 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/st.v23i2.12082

Abstract

Pada daerah pertanian lahan kering serta memiliki tingkat kelerengan yang curam, erosi dan sedimentasi mendai salah satu problematika yang sering terjadi. Erosi akan dapat mengakibatkan kerugian pada lahan yaitu berakibat pada turunnya produktivitas lahan akibat kerusakan sifat-sifat fisik, kimia dan biologi. Dampak akibat adanya erosi antara lain umur waduk yang menjadi lebih pendek karena terjadinya pendangkalan, elevasi permukaan dasar sungai yang semakin naik karena adanya endapan sedimen, dan juga lahan pertanian yang rusak akibat adanya timbunan sedimen. Aktivitas manusia yang beragam pada Daerah Aliran Sungai akan mempengaruhi erosi ang terjadi. Analis perhitungan erosi untuk wilayah yang luas diperlukan untuk perencanaan pengelolaan dan konservasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat erosi di wilayah Sub DAS Serayu, yang merupakan salah satu daerah tangkapan air Waduk Mrica. Analisis perhitungan erosi menggunakan rumusan Universal Soil Loss Equation (USLE) dan Sistem Informasi Geografis (SIG). Curah hujan merupakan komponen untuk menghitung erosivitas hujan. Faktor vegetasi (C) dan faktor konservasi (P) diperkirakan dari peta penggunaan lahan. Faktor panjang dan kemiringan (LS) dianalisa dari Digital Elevation Model, dan faktor erodibilitas (K) diperoleh dari interpretasi peta tanah. Selanjutnya, semua faktor dianalisis untuk menghitung laju erosi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sub DAS Serayu menghasilkan erosi sebesar: 11.877.576,89 T/th. Laju erosi rata-rata pada Sub DAS Serayu tergolong dalam erosi sedang, yaitu sebesar 166.35 T/ha/th. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa Universal Soil Loss Equation mampu memprediksi erosi yang cepat untuk area yang luas.steep slopes. Erosion has the potential to cause land losses in the form of physical, chemical, and biological property damage, resulting in a decrease in land productivity. Shorter reservoir life due to siltation, increased river bed surface elevation due to sediment deposits, and agricultural land damage due to sediment accumulation are all effects of erosion at the watershed. For management and conservation planning, analysts on erosion calculations for large areas are required. The purpose of this research is to assess the level of erosion in the Serayu sub-watershed, which is one of the Mrica Reservoir's water catchment areas. The USLE (Universal Soil Loss Equation) formula and Geographic Information System (GIS) are used in erosion calculation analysis. Rainfall data is used to calculate the erosivity factor. The land use map was used to calculate the vegetation factor (C) and conservation factor (P). The length and slope factor (LS) were calculated using the Digital Elevation Model, and the erodibility factor (K) was determined using the soil map interpretation. In addition, all factors were considered in order to calculate the erosion rate. The Serayu sub-watershed resulted in erosion of 11.877.576.89 T/year, according to the results. The average erosion rate in the Serayu sub-watershed is 166.35 T/ha/yr, which is classified as moderate erosion. The findings also demonstrate that USLE can be used to forecast rapid erosion over large areas. 
Analisis Drainasi di Saluran Cakung Lama Akibat Hujan Maksimum Tahun 2013 dan 2014 Puji Harsanto; Surya Budi Lesmana; Sherly Devianty
Semesta Teknika Vol 17, No 2 (2014): NOVEMBER 2014
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/st.v17i2.416

Abstract

Flooding is an annual disaster for Indonesia. Jakarta is a city that each year nearly always experienced by flooding. The rapid development made the impervious area dropped drastically. Micro drainage is not capable of passing the volume of direct runoff. It makes many regions in Jakarta experienced by floodwaters. The aim of this research is to analyze the micro drainage capacity in Cakung Lama River. Simulations are performed with HEC-RAS 1D. The flood data is maximum rainfall on 2013 and 2014. Two scenarios normalization is done for reducing the inundated area around the river. Based on the simulation results, the existing conditions are not able to accommodate the discharge due to maximum rainfall 2013 dan 2014. Normalization of the river will give good results if the width of the river 5 m and the depth of the river is 3 m.
Evaluasi Muka Air Cakung Drain Hilir terhadap Hujan Maksimum 2013 dan 2014 Puji Harsanto; Muhammad Arif Banjaran Sari; Surya Budi Lesmana
Semesta Teknika Vol 17, No 1 (2014): MEI 2014
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/st.v17i1.406

Abstract

Cakung floodway is a drainage channel that plays an importance rule for the overall of drainage system in Jakarta. Rainfall in 2013 and 2014 produced a big flood in Jakarta. Based on flood map Jakarta 2013 and 2014, there are inundated areas due to 2013’s and 2014’s rainfall. So, it is necessary to analyze the flood water level in channel floodway. Using HEC-RAS, this study aimed to evaluate the water level due to the maximum rainfall in 2013 and 2014. HEC-RAS is a tool for 1D hydraulic modeling and has reliability in routing of canal water level or river flooding. The results show that the maximum rainfall in 2013 provides a significant increasing of water level in Cakung floodway compared with the maximum rainfall in 2014. Soon, the need for canal normalization to reduce flood water level in Cakung floodway should be considered.
Peningkatan Jalan Lingkungan Untuk Mendukung Kegiatan Ekonomi Warga RT 07 Kanggotan, Pleret, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Jazaul Ikhsan; Sriyadi Sriyadi; Surya Budi Lesmana; Sri Atmadja Putra Rosyidi
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2019: 4. Pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.667 KB) | DOI: 10.18196/ppm.24.491

Abstract

Jalan merupakan salah satu kebutuhan untuk membantu bagi kelangsungan hidup manusia. Manusiamenggunakan jalan untuk sarana perhubungan dan transportasi. Keberadaan fasilitas jalan merupakanfaktor yang penting dan sangat diperlukan oleh masyarakat. Jumlah kebutuhan fasilitas jalan ini akansemakin meningkat sesuai dengan perkembangan suatu masyarakat. Kondisi ini juga terjadi di wilayahRT 07 Kanggotan, Pleret, Bantul, Yogyakarta. Beberapa rumah yang ada tidak mempunyai akses jalanumum/lingkungan. Warga yang tidak mempunyai akses ada yang mempunyai usaha mebel, makanandan peternakan. Selama ini, warga yang tidak mempunyai akses jalan umum, mendapatkan jalanbantuan atas kebaikan warga yang lain. Untuk mengatasi persoalan tersebut dan antisipasi timbulnyamasalah di kemudian hari, maka dibuat jalan lingkungan baru. Metode yang dilakukan dalampembuatan jalan baru di RT 07 Kanggotan dengan metode partisipatif. Dengan adanya jalanlingkungan yang baru ini, diharapkan bisa menyelesaikan permasalahan sosial dan juga bisa mendukungaktivitas perekonomian warga sekitar.
Pengaruh Limbah Cair Pabrik Gula terhadap Kondisi Air Sumur Pemukiman Warga Surya Budi Lesmana; Galih Nugraha Ady Permana
Bulletin of Civil Engineering Vol 2, No 1 (2022): Februari
Publisher : Civil Engineering Department, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/bce.v2i1.13741

Abstract

Air memiliki peranan penting bagi kehidupan manusia, salah satunya adalah untuk kebutuhan mandi, untuk kebutuhan minum, dan kebutuhan lainnya. Kandungan yang terdapat di dalam air dapat memberikan pengaruh yang cukup signifikan di dalam masyarakat. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian yang menggunakan air sumur sebagai sampel dan dilakukan dilaboratorium dengan menggunakan pengujian kadar BOD, DO, dan Fe, dan menggunakan metode pengambilan sampel. Sampel yang digunakan sebanyak 8 sampel. Terdapat hasil pengujian kadar rata-rata BOD yaitu 5,94 mg/l yang berarti kadar tersebut berada dibawah kadar maksimal dan menunjukan hasil yang baik, kadar rata-rata DO bernilai 1,08 mg/l dan memiliki nilai minimal 4 mg/l dan menunjukan hasil yang buruk, sedangkan Fe memiliki hasil rata-rata 0,11 mg/l dan memiliki nilai minimal 1 mg/l yang menunjukan bahwa kadar Fe tidak tercemar. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat kadar yang beraneka ragam dan hanya kadar DO yang memiliki nilai dibawah rata-rata.
Pendampingan Pemahaman Aspek Kualitas Air Bersih Spamdes Ngudi Tirto Kulon Progo Burhan Barid; Aldila Rahmi Zoana; Surya Budi Lesmana
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 12 (2023): Volume 6 No 12 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i11.11678

Abstract

ABSTRAK Aspek utama air bersih adalah hal kualias air. Kualitas air bersih mempengaruhi kesehatan manusia sebagai konsumennya. Aspek kuantitas masih menjadi perhatian pertama dalam penyediaan air bersih di pedesaan. Penyediaan air bersih  yang berfokus pada kuantitas menyebabkan aspek kualitas menjadi kurang diperhatikan. Kualitas air bersih seharusnya menjadi perhatian pertama, karena kualitas air bersih yang tercemar membuat masyarakat penggunanya menjadi terganggu kesehatannya dalam jangka panjang. Penentuan nilai aspek kualitas air bersih khususnya pH, Fe (besi), KmnO4 dan DO. Pemahaman pengaruh pencemaran pada air bersih terhadap kesehatan manusia. Kegiatan pengabdian berupa pendampingan pemahaman aspek kualitas air bersih bersama pengelola Organisasi Kelola Air Mandiri Sistem Penyediaan Air Bersih Pedesaan (OKAM SPAMDes) Ngudi Tirto yang berada di Dusun Kebonromo, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo. Pendampingan dimulai dengan pengambilan sampel air bersih di beberapa titik sistem penyaluran air bersih. Pengambilan sampel dilakukan di 8 titik terpilih dari sumber air sampai sambungan rumah terjauh. Sampel yang telah diambil kemudian dilakukan analisis di laboratorium teknik lingkungan UMY. Nilai kualitas diperbandingkan dengan Standar baku mutu kualitas air bersih berdasarkan Peraturan Mentri Kesehatan No. 32 Tahun 2017. Kualitas air bersih yang diperoleh kemudian dijelaskan terhadap pengaruh kesehatannya. Hasil kualitas air bersih yang telah dianalisis menunjukkan bahwa nilai pH terendah sebesar 6,9 dan teringgi 7,8, kadar Fe didapatkan nilai terendah 0,1 mg/l dan nilai tertinggi 0,3 mg/l, kadar KMnO4 didapatkan nilai terendah 6,162 mg/l dan nilai tertinggi 15,01 mg/l, dan kadar DO terendah 1,15 mg/l dan nilai tertinggi 2,7 mg/l. Pendampingan pemahaman aspek kualitas air bersih diberikan kepada pengelola OKAM SPAMDes untuk menjadi perhatian utama. OKAM Ngudi Tirto Lestari dapat memahami aspek kualitas air merupakan hal yang utama karena mempengaruhi kesehatan masyarakat penggunanya.  Kata Kunci: Pendampingan, Kualitas, SPAMDes  ABSTRACT The main aspect of clean water is water quality. The quality of clean water affects the health of humans as consumers. The quantity aspect is still the first concern in the provision of clean water in rural areas. The provision of clean water that focuses on quantity causes the quality aspect to become less attention. The quality of clean water should be the first concern, because the quality of polluted clean water will affect the long-term health of the people who use it. Determination of the value of clean water quality aspects, especially pH, Fe (iron), KmnO4 and DO. Understanding the effect of pollution on clean water on human health. Research Method: Community service activities in the form of assistance in understanding aspects of clean water quality with the manager of Ngudi Tirto's Independent Water Management Organization for Rural Clean Water Supply Systems (OKAM SPAMDes) in Kebonromo Hamlet, Giripurwo Village, Girimulyo District, Kulon Progo Regency. Assistance begins with taking samples of clean water at several points of the clean water distribution system. Sampling was carried out at 8 selected points from the water source to the furthest house connection. The samples that were taken were then analyzed at the UMY environmental engineering laboratory. The quality value is compared with the clean water quality standards based on the Minister of Health Regulation No. 32 of 2017. The quality of the clean water obtained is then explained on its health effects. The results of the clean water quality that have been analyzed show that the lowest pH value is 6.9 and the highest is 7.8, the lowest value of Fe is 0.1 mg/l and the highest value is 0.3 mg/l, the lowest value is KMnO4 6.162 mg/l and the highest value was 15.01 mg/l, and the lowest DO content was 1.15 mg/l and the highest value was 2.7 mg/l. Assistance in understanding aspects of clean water quality is given to OKAM SPAMDes managers to be the main concern. OKAM Ngudi Tirto Lestari can understand the aspect of water quality which is the main thing because it affects the health of the people who use it.  Keywords: Assistance, Quality, SPAMDes