This Author published in this journals
All Journal Semesta Teknika
Junaidi Abdurazak
Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kuat Tekan dan Tarik Belah Beton Serat Menggunakan Aggregat Ringan As'at Pujianto; Restu Faizah; Dodi Agusto Wijaya; Junaidi Abdurazak; Hakas Prayuda; Hendy Wijaya
Semesta Teknika Vol 24, No 1 (2021): MEI 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/st.v24i1.12084

Abstract

Beton adalah material untuk infrastruktur sipil yang sangat sering ditemukan dan digunakan di Indonesia. Beton memiliki berbagai kelebihan di antaranya ekonomis, tahan lama, ketahanan terhadap api yang tinggi dan kemudahan untuk mendapatkan bahan penyusunnya. Beton memiliki berat lebih kurang 2400 kg/m3, berat sendiri beton yang cukup tinggi merupakan salah satu kelemahan yang dimiliki beton. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menginvestigasi sifat dasar mekanik beton ringan yang dikombinasikan dengan fiber. Batu apung digunakan pada penelitian ini sebagai agregat kasar sehingga berat jenis dari beton menjadi berkurang. Selain itu, untuk meningkatkan daktilitas beton digunakan dua jenis serat sebagai material tambahan. Serat buatan yang digunakan berupa glass fiber dan steel fiber dengan jumlahnya divariasikan dari 0%; 0,5%; 0,75% dan 1,0% dari total berat binder. Beberapa pengujian yang dilakukan pada studi ini yaitu memeriksa sifat beton segar dan beton yang telah mengeras. Pengujian slump dilakukan untuk memeriksa tingkat workabilitas beton segar sedangkan kuat tekan dan kuat tarik belah pada umur beton 28 hari dengan benda uji berbentuk silinder digunakan untuk menginvestigasi sifat beton yang telah mengeras. Hasil pemeriksaan beton segar menunjukkan bahwa penambahan jumlah serat yang tinggi menghasilkan workabilitas yang rendah. Sedangkan sifat beton keras menunjukkan bahwa baik kuat tekan maupun kuat tarik belah dengan jumlah serat yang tinggi mengalami peningkatan dibandingkan dengan beton normal.