Latar Belakang: Tenaga kesehatan bekerja sebagai garda terdepan dalam penanganan pasien di tengah Pandemi Covid-19 dengan tekanan yang tinggi, sehingga berdampak pada peningkatan masalah psikologis. Kota Pontianak termasuk daerah dengan transmisi Covid-19 lokal dan jumlah kasus positif Covid-19 tertinggi di Provinsi Kalimantan Barat. Tujuan: Untuk mengetahui dampak psikologis Pandemi Covid-19 pada tenaga kesehatan di Kota Pontianak. Metode: Studi Cross-Sectional dilakukan pada 29 Juni – 4 Juli 2020 di tengah Pandemi Covid-19. Masalah psikologis diukur dengan menggunakan the Generalized Anxiety Disorder Scale, Patient Health Quationnaire-9, dan Insomnia Severity Index. Uji Pearson digunakan untuk mengetahui korelasi antara masalah psikologis. Hasil: Prevalensi gejala kecemasan, depresi, dan insomnia pada tenaga kesehatan selama pandemic Covid-19 di Kota Pontianak adalah 57,6%; 52,1%; dan 47,9%. Tenaga kesehatan yang bekerja menangani pasien positif Covid-19 cenderung lebih tinggi mengalami kecemasasan, depresi, dan insomnia dibandingkan dengan yang tidak. Persepsi tenaga kesehatan yang merasa berisiko terpapar Covid-19 signifikan berhubungan dengan masalah psikologis seperti gangguan kecemasan, depresi, dan insomnia. Kesimpulan: Pandemi Covid-19 berdampak pada meningkatnya masalah psikologis (gangguan kecemasan, depresi, dan insomnia) pada tenaga kesehatan.