Jull Kurniarobbi
Department of Sport Medicine, Faculty of Medicine, University of Indonesia, Jakarta, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tinjauan Literatur: KARAKTERISTIK GAIT PADA PASIEN OBESITAS: LAPORAN KASUS BERBASIS BUKTI Wijaya, Pratama Wicaksana; Kurniarobbi, Jull; Laily, Inarota
Majalah Kesehatan Vol. 11 No. 4 (2024): Majalah Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/majalahkesehatan.2024.011.04.8

Abstract

Obesitas atau kondisi kelebihan berat badan telah berkembang menjadi epidemi. Secara khusus, kelebihan massa tubuh diketahui berpengaruh pada biomekanik gerak dan aktivitas hidup sehari-hari, seperti berjalan, berdiri, dan membungkuk. Gangguan gait atau cara seseorang berjalan dapat berpengaruh pada kualitas hidup dan membatasi kemandirian pribadi. Laporan ini bertujuan untuk melakukan telaah kritis untuk melihat apakah ada perbedaan karakteristik gait pada pasien dewasa dengan obesitas apabila dibandingkan dengan pasien dengan berat badan normal. Pencarian literatur komprehensif dilakukan secara daring pada tanggal 29 Maret hingga 30 Maret 2023 menggunakan kata kunci yang sesuai pada basis data PubMed, Embase, dan Cochrane Library. Semua abstrak dan judul dari hasil pencarian awal disaring, ditinjau, dan dinilai menggunakan instrumen telaah kritis oleh The Joanna Briggs Institute (JBI). Lima studi cross sectional memenuhi kriteria inklusi dan dianggap memenuhi syarat untuk laporan kasus ini. Pada pasien obesitas double support time dan double support stance ratio lebih besar, dengan lebar langkah dan irama lebih sedikit. Pasien dengan obesitas juga memiliki perbedaan kinematik sendi seperti fleksi lutut yang lebih kecil dan gerakan pergelangan kaki yang lebih sempit. Karakteristik kinetik berbeda secara statistik dengan sendi lutut dan pergelangan kaki yang menerima peningkatan gaya berbeda. Berdasarkan studi dapat disimpulkan bahwa pasien dewasa dengan obesitas memiliki karakteristik gait yang khusus jika dibandingkan dengan kondisi normal. Karakteristik gait dapat digunakan sebagai informasi dalam menentukan diagnosis, memilih rekomendasi terapi dan menilai evaluasi serta monitoring pasien obesitas.
Ketidakseimbangan Otot-otot Lumbopelvic Sebagai Faktor Kontributor Patellofemoral Pain Syndrome Pada Atlet Mahasiswa Basket Putri Harijanto, Elbert Aldrin; Kurniarobbi, Jull
JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia Vol 10 No 3 (2024): JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia Vol. 10.3 2024
Publisher : BAPIN-ISMKI (Badan Analisis Pengembangan Ilmiah Nasional - Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53366/jimki.v10i3.739

Abstract

Background: Patellofemoral Pain Syndrome (PFPS) is a common cause of knee pain, often exacerbated by specific activities. Muscle imbalances, particularly in the thighs and hips, contribute to its development. Diagnosis relies on subjective and objective assessments, including specific tests. Case Illustration: We present a case of a 20-year-old female basketball player with PFPS symptoms, characterized by postural abnormalities, limited range of motion, and positive physical examination findings. Discussion: The patient's symptoms match PFPS. Postural assessment shows left posterior chain muscle stiffness and asymmetrical shoulder and hip alignment. Palpation reveals tenderness and tightness in the left quadriceps and hamstring. Limited active range of motion and limited ankle ROM support PFPS diagnosis. Basketball and gym exercises could worsen lower limb muscle overuse. Squat analysis indicates lumbopelvic instability with increased knee anteriorization. Greater hip adduction during lunges suggests weak gluteus medius. Asymmetrical lumbopelvic motion during single leg stance may indicate compensatory mechanisms. Navicular drop test shows more significant changes on the left side. Conclusion: Lumbopelvic imbalance contributes to PFPS in this patient, supported by symptoms and physical examination findings. Gender, thigh and hip muscle imbalances are contributing factors to PFPS.