This Author published in this journals
All Journal Biomedika
Iwan Setiawan
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah, Surakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EEG AWAL TERAPI SEBAGAI PREDIKTOR KEKAMBUHAN PADA PENDERITA EPILEPSI YANG MENDAPAT TERAPI OBAT ANTIEPILEPSI Iwan Setiawan; Harsono Harsono; Ahmad Asmedi
Biomedika Vol 10, No 1 (2018): Biomedika Februari 2018
Publisher : Universitas Muhamadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/biomedika.v10i1.5849

Abstract

Epilepsi merupakan problem kesehatan yang penting di negara berkembang termasuk Indonesia. Faktor prediktor yang penting dalam meningkatkan kekambuhan bangkitan, diantaranya gambaran EEG abnormal. Nilai EEG sebagai prediktor kekambuhan pada penderita epilepsi masih kontroversi. EEG dengan spike wave yang persisten pada epilepsi umum primer, menunjukkan peluang yang tinggi terjadinya kekambuhan. Tujuan penelitian ini adalah mengukur besar peran EEG di awal terapi sebagai prediktor prognosis kekambuhan bangkitan pada pasien yang mendapat terapi obat anti-epilepsi secara teratur. Penelitian ini merupakan penelitian historikal kohort yang melibatkan 104 penderita epilepsi yang datang kontrol ke poliklinik saraf RS dr.Sardjito, Jogjakarta, dari januari 2006 sampai maret 2006. Dari analisis univariat didapatkan risiko relatif EEG RR: 1,957 (95% CI, 1,357-2,822). Hasil yang bermakna sebagai prediktor kekambuhan adalah gambaran EEG dengan tingkat kemaknaan P0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah gambaran EEG abnormal merupakan prediktor kekambuhan pada penderita epilepsi yang mendapat terapi obat antiepilepsi, dengan risiko relatif 1,957. Kata kunci: elektroensefalografi, epilepsi, prognosis, kekambuhan