Octa Saktianti
Universitas Padjadjaran

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

THE EFFECTS OF COMPOSTED CATTLE MANURE DOSAGE ON THE CLUBROOT DISEASE, THE GROWTH, AND THE YIELD OF BROCCOLI Octa Saktianti; Noor Istifadah
Jurnal Penelitian Saintek Vol 23, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Institute of Research and Community Services, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.552 KB) | DOI: 10.21831/jps.v23i1.19326

Abstract

Clubroot disease caused by Plasmodiophora brassicae Wor. is a major constraint in the cultivation of broccoli. Compost has been widely explored as an eco-friendly option for controlling soil-borne pathogens. This study was aimed at examining the ability of several dosage of composted cow manure to suppress clubroot disease and support the growth and yield of broccoli under field conditions. The field experiment was conducted at Cisarua, Western Bandung, West Java. The experiment was arranged in a Complete Randomized Block Design with six treatments and four replications. The treatments tested were cow manure with the dosage of 25, 50, 100, and 200 g/plant, pesticide (active ingredient: flusulfamide), and a non-treated control. The result shows that all compost treatments suppressed clubroot disease by 29,25-45,58%. The application of cow manure compost could also support the growth and the yield of broccoli under field conditions.PENGARUH DOSIS KOMPOS KOTORAN SAPI TERHADAP PENYAKIT AKAR GADA, PERTUMBUHAN, DAN HASIL BROKOLIPenyakit akar gada yang disebabkan oleh Plasmodiophora brassicae Wor. merupakan salah satu kendala utama dalam budidaya brokoli. Bahan organik seperti kompos dapat digunakan untuk pengendalian penyakit secara ramah lingkungan. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mendapatkan dosis kompos kotoran sapi yang efektif untuk menekan penyakit akar gada dan mendukung pertumbuhan dan hasil tanaman brokoli di lapangan. Percobaan lapangan dilakukan di lahan yang endemik akar gada di daerah Cisarua, Bandung Barat, Jawa Barat. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan enam perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan yang diuji adalah dosis kompos (25, 50, 100, dan 200 g/tanaman), pestisida (berbahan aktif flusulfamide), dan kontrol. Hasil percobaan menunjukkan bahwa kompos kotoran sapi yang diaplikasikan dengan dosis 25-200g per tanaman memiliki efek penekanan terhadap penyakit akar gada sebesar 29,25-45,58%. Semakin tinggi dosis aplikasi semakin tinggi pula efek penekanan yang dihasilkannya. Aplikasi kompos juga mampu mendukung pertumbuhan dan hasil brokoli di lapangan.