Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Faktor Kepatuhan Perawat Dalam Penerapan Surgical Safety Checklist di Instalasi Bedah Sentral Rahmah Dyla Risanti; Ery Purwanti; Eka Novyriyana
Jurnal Berita Ilmu Keperawatan Vol. 14, No.2, 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bik.v14i2.14268

Abstract

Abstrak: Latar Belakang; Angka terjadinya kasus kecelakaan di kamar bedah sangat tinggi, karena dalam pelaksanaannya tidak memperhatikan pasien, dan prosedur operasi. Hal ini dapat dicegah dengan diterapkannya Surgical Safety Checklist, dimana tim bedah harus patuh melaksanakan setiap poin di dalam checklist sehingga dapat meminimalkan setiap risiko yang tidak diinginkan. Tujuan Penelitian; Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kepatuhan perawat terhadap penerapan Surgical Safety Checklist di Instalasi Bedah Sentral RSUD KRT. Setjonegoro Wonosobo. Metode; Penelitian ini menggunakan jenis analitik korelatif dengan pendekatan cross- sectional. Sampel 24 orang dengan teknik total sampling. Analisis :Penelitian ini menggunakan analisis Chi-square untuk analisis bivariat. Hasil;  Terdapat hubungan yang signifikan (nilai p 0,05) antara usia (nilai X2 = 7,726 dan nilai p = 0,005), pendidikan (nilai X2 = 4,800 dan nilai p = 0,028), masa kerja (nilai X2 = 6,507 dan nilai p = 0,039), motivasi (nilai X2 = 16,471 dan nilai p = 0,000), sikap (nilai X2 = 10,526 dan nilai p = 0,005), dan pengetahuan (nilai X2 = 7,313 dan nilai p = 0,026) dengan kepatuhan perawat dalam penerapan Surgical Safety Checklist. Sedangkan tidak ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan kepatuhan perawat dalam penerapan Surgical Safety Checklist, nilai X2 = 0,059 dan nilai p = 0,808 (p0,05). Kesimpulan; Ada hubungan antara usia, pendidikan, masa kerja, motivasi, sikap, dan pengetahuan dengan kepatuhan perawat terhadap penerapan Surgical Safety Checklist di Instalasi Bedah Sentral RSUD KRT. Setjonegoro Wonosobo, serta tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan kepatuhan perawat terhadap penerapan Surgical Safety Checklist di Instalasi Bedah Sentral RSUD KRT. Setjonegoro Wonosobo. Rekomendasi; Perawat diharapkan lebih meningkatkan kepatuhan akan penerapan Surgical Safety Checklist karena sangat berpengaruh dalam keselamatan pasien di kamar operasi.Kata kunci:  Kepatuhan, Surgical Safety Checklist, Instalasi Bedah Sentral
Correlation Between Work Motivation Towards Caring Behaviour of Nurse at the Inpatient Ward of Class III Ery Purwanti; Suci Lestari; Eka Novyriana
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 3 (2020): Agustus 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v2i3.134

Abstract

Caring is an important basic that can make it as a core of whole nursery practice by increasing caring and dynamic approacing to help patient healing process that one of them is influenced by work motivation. Work motivation become an important factor for nurse in running their role as a nursing care person. The aim of this research is to find out the correlation between work motivation toward nurse caring behaviour, using quantitatif method with correlation design that draw a phenomenon that happened by combining two variables with Kendall Taus’ test using cross sectional approach. Research sample is 28 nurses with total sampling model. Technique of collecting the data is using questionnaire that already tested the validity with the result of alpha cronbach is >0.7 which is 0.936 for work motivation and alpha cornbach >0.7 which is 0.973 for caring behaviour. From the research result can be found out that the result of work motivation is mostly high (60.7%) and so for nurse caring behaviour (71.4%). From Kendall Tau correlation test gained result r value is 0.462 with significance value is 0.016. So it can be summarized that there is correlation between work motivation toward nurse caring behaviour at the inpatient ward of class III.
Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat terhadap Kepuasan Pasien Pre Operasi di Instalasi Bedah Sentral RS PKU Muhammadiyah Gombong Mochamad Chabibi; Ery Purwanti; Eka Novyriana
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.089 KB)

Abstract

Latar Belakang: Komunikasi merupakan aspek penting yang harus dimiliki oleh perawatan dalam melaksanakan asuhan keperawatan. Perawat yang memiliki keterampilan berkomunikasi secara terapeutik tidak saja akan mudah menjalin hubungan rasa percaya dengan pasien, serta dapat memberikan kepuasan professional dalam pelayanan untuk meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan serta citra rumah sakit. Oleh karena itu pengukuran kepuasan pasien terhadap komunikasi perawat akan bermanfaat dalam memonitor dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Tujuan: Mengetahui Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat terhadap Kepuasan Pasien Pre Operasi Di Instalasi Bedah Sentral RS PKU Muhammadiyah Gombong. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelatif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 163 responden, sampel yang diambil menggunakan accidental sampling. Analisa data meliputi analisis univariat dan analisa bivariat dengan menggunakan uji statistik Korelasi Kendal Tau. Menggunakan kuisioner komunikasi terapeutik perawat dengan 24 item pertanyaan dan kepuasan pasien dengan 3 item pertanyaan. Hasil penelitian: Tingkat komunikasi terapeutik perawat dan kepuasan pasien mayoritas cukup. Hasil analisis menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien pre operasi di Instalasi Bedah Sentral RS PKU Muhammadiyah Gombong (P = 0,000 ; P <0,05). Koefisien korelasi r = .0587. Kesimpulan: Ada hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien pre operasi di Instalasi Bedah Sentral RS PKU Muhammadiyah Gombong. Rekomendasi: RS PKU Muhammadiyah gombong untuk mengadakan inhouse training tentang komunikasi terapeutik pada pasien untuk para pegawai khususnya perawat. Bagi peneliti selanjutnya dapat meneliti di ruang keperawatan lain.
GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN KELUARGA PASIEN TERHADAP PELAYANAN DI IGD RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG Umi Salamah; Ery Purwanti; Ekka Novyriana
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 12th University Research Colloquium 2020: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.438 KB)

Abstract

Standar kepuasan pelayanan kesehatan yang telah ditetapkansecara nasional minimal kepuasan pasien ataupun keluarga pasienyaitu 95%. Kepuasan merupakan suatu dasar penilaian yangpenting untuk mengetahui mutu pelayanan yang diberikan kepadapelanggan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuitentang gambaran kepuasan keluarga pasien terhadap pelayanandi IGD RS PKU Muhammadiyah Gombong. Desain penelitian iniadalah deskriptif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orangdan Instrument penelitian ini menggunakan kuisioner. Teknikpengambilan data menggunakan teknik accidental sampling. HasilPeenelitian ini dari 30 respoden menunjukan kepuasan keluargapasien pada dimensi reability mayoritas keluarga pasien puas(83,3%), kepuasan keluarga pasien pada dimensi responsivenessmayoritas keluarga pasien puas (86,7%), kepuasan keluargapasien pada dimensi assurance mayoritas keluarga pasien puas(86,7%), kepuasan keluarga pasien pada dimensi emphatymayoritas keluarga pasien puas (86,7%), kepuasan keluargapasien pada dimensi tangible mayoritas keluarga pasien puas(80,0%), dan Tingkat kepuasan keluarga pasien terhadappelayanan di IGD RS PKU Muhammadiyah Gombong mayoritaskeluarga pasien puas (86,7%). Peneliti selanjutnya diharapkandapat meneliti tentang perbandingan tingkat kepuasan keluargapasien dengan tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan diIGD.
Correlation Between Work Motivation Towards Caring Behaviour of Nurse at the Inpatient Ward of Class III Ery Purwanti; Suci Lestari; Eka Novyriana
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 3 (2020): Agustus 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v2i3.134

Abstract

Caring is an important basic that can make it as a core of whole nursery practice by increasing caring and dynamic approacing to help patient healing process that one of them is influenced by work motivation. Work motivation become an important factor for nurse in running their role as a nursing care person. The aim of this research is to find out the correlation between work motivation toward nurse caring behaviour, using quantitatif method with correlation design that draw a phenomenon that happened by combining two variables with Kendall Taus’ test using cross sectional approach. Research sample is 28 nurses with total sampling model. Technique of collecting the data is using questionnaire that already tested the validity with the result of alpha cronbach is >0.7 which is 0.936 for work motivation and alpha cornbach >0.7 which is 0.973 for caring behaviour. From the research result can be found out that the result of work motivation is mostly high (60.7%) and so for nurse caring behaviour (71.4%). From Kendall Tau correlation test gained result r value is 0.462 with significance value is 0.016. So it can be summarized that there is correlation between work motivation toward nurse caring behaviour at the inpatient ward of class III.