Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN PERSEPSI IBU HAMIL TERHADAP PENERAPAN MODEL SMS GATEWAY Elliana, Dewi; Kurniawati, Titik
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 10, No 2 (2015): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (KEMAS) JANUARY 2015
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v10i2.3382

Abstract

AKI kota Semarang tahun 2013 adalah  29 kasus dari 26.547 jumlah KH atau 109,2 per 100.000 KH, yang antara lain 24 kasus masa nifas, 0 kasus persalinan, 5 kasus masa hamil. Masalah penelitian adalah bagaimana perbedaan pengetahuan dan persepsi ibu hamil terhadap penerapan Model SMS gateway sebagai media promosi kesehatan.Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui  perbedaan pengetahuan dan persepsi ibu hamil terhadap penerapan Model SMS gateway sebagai media promosi kesehatan.   Rancangan penelitian quasi eksperimental one group prepost test design. Populasi penelitian adalah seluruh ibu hamil di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Sampel sebanyak 99 responden, dengan menggunakan sampling jenuh. Analisis pre dan post tes dilakukan dengan paired samplest-test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan pengetahuan responden antara sebelum dan sesudah intervensi SMS gateway tentang tanda bahaya kehamilan dan ada perbedaan persepsi responden sebelum dan sesudah terhadap media promkes SMS gateway. 
PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN PERSEPSI IBU HAMIL TERHADAP PENERAPAN MODEL SMS GATEWAY Elliana, Dewi; Kurniawati, Titik
KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 10, No 2 (2015)
Publisher : Department of Public Health, Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v10i2.3382

Abstract

AKI kota Semarang tahun 2013 adalah  29 kasus dari 26.547 jumlah KH atau 109,2 per 100.000 KH, yang antara lain 24 kasus masa nifas, 0 kasus persalinan, 5 kasus masa hamil. Masalah penelitian adalah bagaimana perbedaan pengetahuan dan persepsi ibu hamil terhadap penerapan Model SMS gateway sebagai media promosi kesehatan.Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui  perbedaan pengetahuan dan persepsi ibu hamil terhadap penerapan Model SMS gateway sebagai media promosi kesehatan.   Rancangan penelitian quasi eksperimental one group prepost test design. Populasi penelitian adalah seluruh ibu hamil di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Sampel sebanyak 99 responden, dengan menggunakan sampling jenuh. Analisis pre dan post tes dilakukan dengan paired samplest-test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan pengetahuan responden antara sebelum dan sesudah intervensi SMS gateway tentang tanda bahaya kehamilan dan ada perbedaan persepsi responden sebelum dan sesudah terhadap media promkes SMS gateway. 
Dimensi Mutu Layanan Persalinan Normal dan Kepuasan Ibu Bersalin di Bidan Praktek Swasta (BPS) Elliana, Dewi; Kurniawati, Titik
Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Volume 5, No.2 , Agustus 2010
Publisher : Master Program of Health Promotion Faculty of Public Health Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (27.347 KB) | DOI: 10.14710/jpki.7.3.156-163

Abstract

Success of health development that felt is a reach expansion that optimally relative health service .The big challenge who gift health service is quality health service expectation in community. This research includes a descriptive by approaching survey. Research population is 25 mothers who give a birth on April 2009. Sample amount 25 mothers who give a birth on April 2009. The gathered data in his research is the primary and secondary data, by the use of questioner. This research obtained quality dimension of normal childbirth towards mothers satisfaction performance 52 % in good category, greatness 60 % in good category, responsiveness 88 % in good category, Assurance 64 % in good category, empathy 72 % in good category and 28 % in less category.
ANALISA TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKSUAL PADA SISWI KELAS X - XI DI SMK AL-ASROR GUNUNGPATI KOTA SEMARANG Setiyowati, Widyah; Kurniawati, Titik; Jayanti, Dwi
Jurnal Kebidanan VOLUME 12. No.01, JUNI 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v12i01.365

Abstract

ABSTRAKMasa remaja adalah suatu tahap dengan perubahan yang cepat dan penuh tantangan yang sulit. Berbagai tantangan ini kadang-kadang sulit diatasi walaupun secara fisik sudah dewasa namun secara psikologis belum tentu. Sebagian kelompok remaja mengalami kebingungan untuk memahami tentang apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Pada usia 15-19 tahun, proporsi terbesar berpacaran pertama kali pada usia 15-17 tahun. Sekita 33,3% remaja perempuan dan 34,5% remaja laki-laki yang berusia 15-19 tahun mulai berpacaran pada saat mereka berlum berusia 15 tahun. Pada usia tersebut dikhawatirkan belum memiliki perilaku pacaran tidak sehat, antara lain melakukan hubungan seks pra nikah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa Hubungan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Dengan Perilaku Seksual Pada Siswi Kelas X-XI Di SMK Al-Asror Gunungpati, Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Menurut sifat dasar penelitian, penelitian ini termasuk jenis penelitian analitik korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi kelas X-XI Tahun Ajaran 2018/2019 di SMK Al-Asror Gunungpati Kota Semarang. sejumlah adalah 35 responden. Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan teknik total sampling pada keseluruhan populasi. Analisa data pada penelitian ini menggunakan Uji chi square yang dilakukan untuk mencari hubungan antara tingkat pengetahuan remaja putri tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual  diperoleh hasil p value sebesar 0,195 ( 0,195 ? 0,05 ) maka dapat disimpulkan bahwa Ho diterima Ha ditolak artinya tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual . Saran Ditujukan kepada Tenaga Kesehatan, Peneliti, Institusi dan Masyarakat Khususnya remaja putri hendaknya tetap menjaga perilaku positif yang selama ini telah diterapkan Kata Kunci : Pengetahuan, Kesehatan Reproduksi, Perilaku Seksual.  ANALYSIS OF HEALTH KNOWLEDGE LEVELS REPRODUCTION WITH SEXUAL BEHAVIOR IN CLASS X - XI STUDENTS IN SMK AL-ASROR GUNUNGPATI SEMARANG CITYABSTRACTAdolescence is a stage of rapid change and full of difficult challenges. These challenges are sometimes difficult to overcome despite being physically mature but psychologically uncertain. Some groups of adolescents experience confusion about what to do and what not to do. At the age of 15-19 years, the largest proportion of dating was first aged 15-17 years. About 33.3% of female teenagers and 34.5% of male teenagers aged 15-19 start dating when they are not yet 15 years old. At that age it was feared that he did not yet have unhealthy courtship behavior, including pre-marital sex. The purpose of this study was to analyze the Relationship between Reproductive Health Knowledge Levels and Sexual Behavior in X-XI Grade Students at Al-Asror Gunungpati Vocational School, Semarang City. This study uses a cross sectional design. According to the nature of the study, this research is a type of correlation analytic study. The population in this study were students of class X-XI 2018/2019 Academic Year at Al-Asror Vocational School Gunungpati Semarang City. a number are 35 respondents. The sampling technique in this study used a total sampling technique in the entire population. Analysis of the data in this study using the chi square test conducted to look for the relationship between the level of knowledge. Adolescent girls about reproductive health with sexual behavior obtained p value of 0.195 (0.195 ? 0.05 ) then it can be concluded that Ho is accepted Ha is rejected, meaning that there is no relationship between the level of knowledge about reproductive health with sexual behavior.. Suggestions Aimed at Health Workers, Researchers, Institutions and Society Especially young women should continue to maintain positive behavior that has been applied so far. Keywords: Knowledge, Reproductive Health, Sexual Behavior.
Pengaruh Konsumsi Telur Rebus terhadap Penyembuhan Luka Post Sectio Caesarea pada Ibu Nifas di Rsud dr. Darsono Pacitan: The Effect of Boiled Egg Consumption on Post Sectio Caesarea Wound Healing in Postpartum Mothers at dr. Darsono Pacitan Hospital Dian Tatariandari; Kurniawati, Titik; Ananti, Yustina
Journal of Health (JoH) Vol 11 No 1 (2024): Journal of Health (JoH) - January
Publisher : LPPM STIKES Guna Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30590/joh.v11n1.635

Abstract

A sectio caesarea is a delivery in which the wall of the uterus is slashed surgically in order to deliver a fetus. The healing process for wounds is greatly influenced by nutrition, particularly protein. One of the most nutrient-dense foods, eggs are a type of animal protein side dish that are inexpensive, easy to find, and economical.This research is a quantitative research with quasy experimental method with a Nonequivalent group design. The research population is all caesarea postpartum mothers at dr. Darsono Pacitan Hospital. The sampling technique uses purposive sampling. The total sample was 36 post-SC postpartum mothers divided into two groups. Univariate data analysis with frequency distribution table, bivariate analysis with Chi-Square test. The duration of post sectio caesarea wound healing in postpartum mothers who consumed boiled eggs 18 mothers (100%) belonged to the category of fast healing (healed ≤ 7 days). The duration of post sectio caesarea wound healing in postpartum mothers who do not consume boiled eggs is dominated by mothers who belong to the category of slow healing wounds (healed > 7 days) as many as 10 mothers (55.6%). The Chi–Square test result obtained the value ρ value = 0.000. Based on this figure, ρ < 0.05, there is an influence of boiled egg consumption on the healing of post sectio caesarea wounds in postpartum mothers at dr. Darsono Pacitan Hospital.
STUDI TINGKAT KECEMASAN PADA GANGGUAN SIKLUS MESTRUAL PADA MAHASISWA AKADEMI KEBIDANAN MARDI RAHAYU DI KABUPATEN SEMARANG Setiyowati, Widyah; Kurniawati, Titik; Agustia, Nency
Jurnal Kebidanan VOLUME 16, NO.02 DESEMBER 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v16i02.828

Abstract

ABSTRAK Pertumbuhan dan perkembangan manusia menuju dewasa mengalami suatu tahap yang disebut dengan masa pubertas. Remaja putri mengalami masa pubertas lebih cepat dibandingkan dengan remaja putra. Masa pubertas pada remaja putri juga ditandai dengan menarche, yaitu mendapatkan menstruasi (haid) pertama kali. Siklus menstruasi yang normal akan terjadi setiap 22 hingga 35 hari dengan durasi kurang lebih 2 hingga 7 hari. Data Riset Kesehatan Dasar (2018), di Indonesia wanita usia 10-5 tahun mengalami masalah menstruasi tidak teratur pada usia 17-29 tahun dan pada usia 30-34 tahun sebesar 16,4%. Salah satu faktor yang berpengaruh adalah psikologis. Kecemasan menyebabkan ketidakseimbangan hormon serotonin yang merupakan suatu zat kimia dalam otak dan memiliki pengaruh terhadap pola menstruasi wanita. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dan penelitian ini termasuk jenis penelitian survei analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa yang berjumlah 27 responden, sampel diambil secara total side. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dengan cara wawancara menggunakan kuesioner. Pada analisis univariat variabel didistribusikan dengan proporsi masing-masing, sedangkan pada analisis bivariat digunakan uji Chi Square. Responden yang mengalami gangguan siklus menstruasi sebanyak 16 orang (59,40%) dan terdapat 15 orang (56,2%) dengan rincian kecemasan ringan sebanyak 6 orang (21,8%), kecemasan sedang sebanyak 4 orang (15,6%), kecemasan berat sebanyak 5 orang (18,8%). Berdasarkan analisis Fisher’s Exact Test diperoleh nilai p sebesar 0,000 karena nilai p lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima yang berarti terdapat hubungan antara tingkat kecemasan dengan gangguan siklus menstruasi. Saran bagi peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian lebih mendalam dengan variabel yang beragam seperti status gizi, dan aktivitas olahraga. Kata Kunci: Kecemasan, Gangguan Siklus Menstruasi