This Author published in this journals
All Journal Hexagone
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALYSE DE L’EXPRESSION DE SENTIMENT DANS LE ROMAN UN SENTIMENT PLUS FORT QUE LA PEUR RAMAWATI LASTARIDA PURBA; Dr. Marice M.Hum.; Dr. Isda Pramuniati, M.Hum.
HEXAGONE Jurnal Pendidikan, Linguistik, Budaya dan Sastra Perancis Vol 6, No 2 (2017): HEXAGONE
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/hxg.v6i2.8216

Abstract

ABSTRAK Ramawati Lastarida Purba, 2113131036. Analisis ekspresi perasaan dalam novel Un Sentiment Plus Fort Que La Peur. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa Perancis. Jurusan Bahasa Asing. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan. 2017. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ekspresi perasaan apa saja yang digunakan didalam novel yang bejudul Un Sentiment Plus Fort Que La Peur Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penulis menggunakan teori Martin dan Mabillat dan menggunakan novel karya Marc Levy berjudul Un Sentiment Plus Fort Que La Peur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada 19 jenis ungkapan perasaan yang digunakan dalam novel ini. Diantaranya adalah: l’expression de sentiment de la colère, confiance, méfiance, contentement, mécontentement, déception, émotion,ennui, envie, jalousie, espoir, désespoir, gêne, embarras, humeur, indignation, révolte, inquiétude, soulagement, joie, peine, tristesse, peur, plaindre une personne, se plaindre, regret, surprise, et la relation sentimentales. Dalam analisis ini, ekspresi perasaan  la contentement et la joie paling sering digunakan. Kata Kunci: analisis, ekspresi perasaan, novel
ACTE DE LANGAGE DE SUGGESTION DANS LE FILM «INTOUCHABLES » Renta Lubis; Dr. Marice M.Hum.; Rabiah Adawi
HEXAGONE Jurnal Pendidikan, Linguistik, Budaya dan Sastra Perancis Vol 6, No 2 (2017): HEXAGONE
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/hxg.v6i2.8217

Abstract

ABSTRAKRenta Lubis, NIM. 2123131036. “Acte de Langage de Suggestion dans le Film « Intouchables »”. Mémoire. Section Française du Département de Langue Étrangère, Faculté des lettres et des arts. Université de Medan. 2017.Adapun yang menjadi tujuan pada penelitian ini yaitu untuk menemukan ekspresi saran apa saja yang digunakan dan modus kalimat yang digunakan dalam film « Intouchables». Pengelompokan kategori dan jenis tindak tutur ini berasal dari klasifikasi yang disusun oleh Martinez-Flor yang mengklasifikasikan tindak tutur ke dalam tiga bagian yaitu, langsung, conventionel dan tidak langsung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Metode kualitatif adalah metode yang digambarkan dengan kata-kata atau kalimat dan dapat dipisah-pisahkan menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindak tutur saran dalam film Intouchables beragam. Hasil Ekspresi performatif adalah (1), Ekspresi perintah (9), Ekspresi  perintah negatif(1), Ekspresi kemungkinan (1), Ekspresi harus (3), Ekspresi kebutuhan(2). Dalam penelitian ini ditemukan penggunaan beberapa Modus untuk memberikan saran, yaitu modus Indicatif Présent,  Imperatif. Berdasarkan data yang diperoleh, ekspresi saran yang paling sering muncul digunakan penutur dalam film Intouchables adalah ekspresi saran secara langsung dengan tipe perintah.Hal tersebut menunjukkan bahwa penutur cenderung mengekspresikan sarannya dengan cara memberikan saran secara langsung, agar lawan tutur mudah memahami maksud si penutur.Kata kunci : Tindak tutur, ekspresi saran, film Intouchables.