Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Remote Sensing Imagery and GIS for Monitoring the Pyroclastic Material of Mount Sinabung Cahyadi Setiawan; Muzani Muzani; Warnadi Warnadi; Fauzi Ramadhoan A'Rachman; Qismaraga Qismaraga; Ermalia Ermalia
Forum Geografi Vol 33, No 2 (2019): December 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/forgeo.v33i2.9223

Abstract

The purpose of this study was to determine the extent of changes in land cover around the Mount Sinabung area after the 2009-2019 eruption by monitoring through remote sensing imagery and GIS. The method used in this research is descriptive quantitative. The technique of data collection used document study techniques by collecting Landsat images are among the widely used satellite remote sensing data and their spectral, spatial and temporal resolution made them useful input for mapping and planning projects (Sadidy et al. 1981). Changes in land cover that occurred around the Mount Sinabung area were dominated by pyroclastic material due to eruption. In addition, changes in land cover also occur due to the abandonment of potential lands, such as local residents who work in the plantation sector are forced to leave that, so they eventually turn into shrubs. The direction of the dominant pyroclastic material slides was directed towards the east-south and southeast of Mount Sinabung, where the area was dominated by the plantation sector. The impact of the eruption of Mount Sinabung was directly and indirectly. The total land cover changes due to pyroclastic material in 2010 was an area of 26.27 Ha, in 2014 it was 475.82 Ha, 2017 was 1339.75 Ha, and 2019 was 1196.11 Ha.
PENGENALAN TENTANG PENGURANGAN RISIKO BENCANA GEMPA BUMI DI SMA NEGERI 10 JAKARTA: INTRODUCING EARTHQUAKE RISK REDUCTION IN SMA NEGERI 10 JAKARTA Ilham B. Mataburu; Sony Nugratama; Warnadi
Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 5 No 2 (2022): APTEKMAS Volume 5 Nomor 2 2022
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36257/apts.v5i2.4140

Abstract

Policies in disaster management in Indonesia are currently more focused on disaster prevention and mitigation efforts. Strengthening disaster management capacity is a very important achievement for success in reducing the impact of disasters. Disaster impact reduction can only be done when disaster risks can be understood and identified to serve as a basis for building disaster resilience. Schools have a strategic role in relation to disaster risk reduction efforts. Classroom learning and school activities can be used as media to develop an awareness of the importance of preparedness in dealing with disasters. The introduction of disaster risk reduction as an effort to increase school resilience in dealing with earthquake disasters carried out at SMA Negeri 10 Jakarta aims to increase students' knowledge of earthquake disaster risk reduction in the school environment. The implementation method is carried out through online socialization through the Zoom program. The results of the implementation show that there is an increase in the knowledge of students and teachers on understanding earthquake risk, recognizing risk factors, and knowing how to reduce disaster risk with existing resources in the school environment. This is shown through the average results of pre-test and post-test who answered correctly increased by 44.33%. Participants who answered correctly were 79.55% from the previous 35.22%
PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK TERHADAP KEBUTUHAN AIR BERSIH DI PULAU PANGGANG, KELURAHAN PULAU PANGGANG, KECAMATAN KEPULAUAN SERIBU UTARA, PROVINSI DKI JAKARTA Fanni Dyah Anggraini; Samadi Samadi; Warnadi Warnadi
SPATIAL: Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi Vol 12 No 2 (2013): Jurnal SPATIAL - Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi, Volume 12 Nomor 2, Se
Publisher : Department Geography Education Faculty of Social Science - Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3938.414 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pertumbuhan Penduduk terhadap Kebutuhan Air Bersih di Pulau Panggang, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Oktober-Desember 2012. Dengan metode kuantitatif, populasi penelitian adalah semua ibu rumah tangga yang telah 5 tahun atau lebih berdomisili di Pulau Panggang, yang tesebar pada wilayah 3 wilayah RW yaitu 535 responden. Sampel penelitian diambil secara proposiaoal sebanyak 10 % dari populasi ini yaitu sebanyak 54 responden. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan untuk mandi penduduk Pulau Panggang menggunakan air sumur dengan volume air 101 liter/orang/hari, kebutuhan untuk mencuci pakaian menggunakan air sumur dengan volume air 3,5 liter/orang/hari, mencuci alat dapur menggunakan air sumur dengan jumlah air 2,9 liter/orang/hari, untuk memasak menggunakan air dari reverse osmosis dengan volume air 4,4 liter/orang/hari, untuk minum penduduk menggunakan air kemasan dengan volume 1,7 liter/orang/hari, dan untuk berwudhu penduduk menggunakan air sumur dengan volume 36 liter/orang/hari. Rata-rata kebutuhan air penduduk adalah 149,5 liter/orang/hari. Hasil proyeksi pertumbuhan jumah penduduk dari tahun 2012-2017 menunjukan bahwa pertumbuhan jumlah penduduk memiliki pengaruh terhadap kebutuhan air bersih dalam segi kuantitas dengan asumsi bila pertumbuhan jumlah penduduk yang semakin meningkat dapat menyebabkan pemakaian air bersih juga meningkat. Keysword: Kebutuhan Air Bersih; Pertumbuhan Penduduk; Pulau Panggang
KETERSEDIAAN AIR SUNGAI CIKUKULU DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN AIR DOMESTIK PENDUDUK DESA LULUT KECAMATAN KLAPANUNGGAL KABUPATEN BOGOR PROVINSI JAWA BARAT Nauval Adam; Asma irma setianingsih; warnadi andi
SPATIAL: Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi Vol 18 No 2 (2018): Spatial : Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi
Publisher : Department Geography Education Faculty of Social Science - Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/spatial.182.05

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ketersediaan air sungai Cikukulu dapat memenuhi kebutuhan air domestik penduduk Desa Lulut, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Januari–Agustus 2018. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan pendekatan survey. Subjek penelitian ini adalah sungai Cikukulu yang airnya digunakan oleh 10 RT penduduk Desa Lulut. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi langsung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketersediaan air sungai Cikukulu mampu memenuhi kebutuhan air domestik penduduk Desa Lulut yang terdiri dari 10 RT. Penduduk di 10 RT Desa Lulut pada tahun 2018 sebesar 4.062 jiwa dengan kebutuhan air domestik 243.720 liter/hari. Debit sungai Cikukulu pada musim penghujan sebesar 83.808.000 liter/hari sedangkan pada musim kemarau sebesar 26.092.800 liter/hari. Maka ketersediaan air sungai Cikukulu pada musim penghujan adalah 83.564.280 liter/hari sedangkan pada musim kemarau adalah 25.849.080 liter/hari. Presentase pertumbuhan penduduk Desa Lulut pada tahun 2016– 2018 sebesar 2,63%, sehingga diproyeksikan penduduk 10 RT Desa Lulut pada 20 tahun mendatang sebesar 6.826 jiwa dengan proyeksi kebutuhan air domestik 409.560 liter/hari. Maka air sungai Cikukulu mampu memenuhi kebutuhan air domestik penduduk 10 RT Desa Lulut pada 20 tahun mendatang