This Author published in this journals
All Journal Asas: Jurnal Sastra
Insi Sastika
Universitas Negeri Medan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS MAKNA DENOTASI, KONOTASI, MITOS PADA LAGU “LATHI” KARYA WEIRD GENIUS Tamia Rindi Antika; Nurmada Ningsih; Insi Sastika
Asas: Jurnal Sastra Vol 9, No 2 (2020): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ajs.v9i2.20582

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk medeskripsikan pemaknaan denotasi, konotasi, dan mitos pada lirik lagu Lathi Karya Weird Genius. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana makna denotasi lirik lagu Lathi karya Weird Genius? 2) Bagaimana makna konotasi lirik lagu Lathi karya Weird Genius? 3)Bagaimana makna mitos lirik lagu Lathi karya Weird Genius?dan metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah meggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk megungkap makna deotasi, konotasi dan mitos. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan analisis ungkapan kalimat. Sedangkan teknik analisis data adalah analisis Semiotika Roland Barthes. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa pertama, makna denotasi yang terdapat dalam lirik lagu Lathi karya Weird Genius adalah mengandung perasaan cinta yang menyakitkan yang dimana baginya cintanya selain membawa kebaikan cintanya juga membawa kesengsaraan baginya. Kedua, makna konotasi yang terdapat dalam lagu tersebut adalah terdapat nasihat yang dimana kita tidak boleh menghindar dari masalah tetapi kita harus menghadapi masalah yang ada karena harga diri seseorang dapat dilihat dari perkataanya. Ketiga, mitos yang terdapat dalam lagu tersebut adalah terdapatya kalimat jawa yang diambil dari pepatah yaitu “ajning diri soko lathi. Ajining rogo soko busono”. Namun dalam lirik lagi lathi tersebut hanya mencantumkan “ajining diri ana ing lathi”. Yang berarti harga diri dilihat dari lidah/ucapannya.