Hamidah Hamidah
Fakultas Psikologi, Universitas Airlangga

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Terapi Kelompok Berbasis Sekolah dan Keluarga pada Remaja yang Mengalami Gangguan Depresi Hamidah Hamidah; Marlina S. Mahajudin
JIP (Jurnal Intervensi Psikologi) Vol. 4 No. 1 (2012)
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/intervensipsikologi.vol4.iss1.art2

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi depresi di kalangan remaja dengan terapi kelompok berbasis sekolah dan keluarga. Para peserta penelitian ini adalah 30 remaja kelas 2 dari SMA negeri dan swasta di kota X, dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Penelitian ini meliputi 25 orang tua dan guru. Penelitian menunjukkan bahwa ada penurunan tingkat depresi di kalangan anak laki-laki dan kelompok perempuan eksperimen, pemahaman juga lebih tinggi tentang masalah kesehatan mental di kalangan orang tua dan guru, yang gejala, identifikasi, perilaku membantu, membalikkan dan intervensi. Berdasarkan pada sekolah ini, dan keluarga diharapkan dapat memberikan dukungan sosial bagi remaja.
Learned Helplessness Pada Wanita Dewasa Awal Korban Kekerasan dalam Pacaran yang Masih Bertahan dengan Pasangannya Niken Citha Ananda; Hamidah Hamidah
INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 4 No 1 (2019): INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental
Publisher : Airlangga University Press, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpkm.V4I12019.36-42

Abstract

Tujuan penelitin ini untuk mengetahui learned helplessness pada wanita dewasa awal korban kekerasan dalam pacaran yang masih bertahan. Learned helplessness adalah kondisi yang muncul karena ketidakmampuan individu mengatasi atau menghentikan peristiwa negatif yang terjadi terus menerus sehingga menyebabkan penurunan respon. Learned helplessness dibagi menjadi tiga dimensi yaitu penurunan motivasi, penurunan kognitif dan penurunan emosi. Penelitian ini mneggunakan teori learned helplessness milik Seligman (1975). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus instrumental, menggunakan analisis tematik theory-driven. Partisipan berjumlah 3 wanita dewasa awal berusia 22-23 tahun yang mengalami kekerasan dalam pacaran dan masih bertahan dengan pasangannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga subjek mengalami kondisi learned helplessness. Faktor yang memengaruhi munculnya learned helplessness pada ketiga subjek adalah fase kekerasan, kekerasan psikologis dan faktor power dan kontrol yang dimiliki pelaku. Ketiga subjek mengalami penurunan motivasi, penurunan kognitif dan penurunan emosi. This research aimed to explain learned helplessness in early adult women who were victims of dating violence, yet they still maintain the relationship. Learned helplessness is a condition where individuals are no longer able to cope or stop negative events that occur continuously, promoting response deficit. There are three learned helplessness dimensions: motivational deficit, cognitive deficit, and emotional deficit. This study used Seligman's (1975) learned helplessness theory. This was a qualitative study with an instrumental case study approach. The framework used was thematic analysis using the theory-driven approach. This study involved 3 early adult women aged 22-23 years old who experienced dating violence yet still maintain the relationship. The results showed that all participants experienced learned helplessness. There were three factors that influenced the learned helplessness; there was a cycle of violence, psychological violence, and power and control factor by the perpetrators. All participants demonstrated motivational deficit, cognitive deficit, and emotional deficit.
Terapi Kelompok Berbasis Sekolah dan Keluarga pada Remaja yang Mengalami Gangguan Depresi Hamidah Hamidah; Marlina S. Mahajudin
JIP (Jurnal Intervensi Psikologi) Vol. 4 No. 1 (2012)
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/intervensipsikologi.vol4.iss1.art2

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi depresi di kalangan remaja dengan terapi kelompok berbasis sekolah dan keluarga. Para peserta penelitian ini adalah 30 remaja kelas 2 dari SMA negeri dan swasta di kota X, dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Penelitian ini meliputi 25 orang tua dan guru. Penelitian menunjukkan bahwa ada penurunan tingkat depresi di kalangan anak laki-laki dan kelompok perempuan eksperimen, pemahaman juga lebih tinggi tentang masalah kesehatan mental di kalangan orang tua dan guru, yang gejala, identifikasi, perilaku membantu, membalikkan dan intervensi. Berdasarkan pada sekolah ini, dan keluarga diharapkan dapat memberikan dukungan sosial bagi remaja.