Ulfa Hafidjah Jahidin
Universitas Negeri Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP SEKOLAH RAMAH ANAK DI SMP NEGERI DI KOTA MAKASSAR Ulfa Hafidjah Jahidin; Supriadi Torro
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Vol 7, Nomor 1, Maret 2020
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.863 KB) | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i0.13891

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1) Peran kepala sekolah terhadap sekolah ramah anak di SMP Negeri di Kota Makassar. 2) Faktor Pendorong peran kepala sekolah terhadap sekolah ramah anak di SMP Negeri di Kota Makassar. 3) Faktor penghambat peran kepala sekolah terhadap sekolah ramah anak di SMP Negeri di Kota Makassar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Adapun pemilihan informan pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria kepala SMP Negeri di Kota Makassar yang telah terdeklarasi sebagai sekolah ramah anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data melalui tiga tahap yaitu kondensasi data, model data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Peran kepala sekolah terhadap sekolah ramah anak di SMP Negeri di Kota Makassar yaitu sebagai educator, manajer, administrator, supervisor, dan leader. 2) Faktor pendorong peran kepala sekolah terhadap sekolah ramah anak di SMP Negeri di Kota Makassar yaitu adanya motivasi atau kesadaran dari diri warga sekolah untuk mewujudkan program sekolah ramah anak dan program sekolah ramah anak yang merupakan program lanjutan dari program sebelumnya yang sudah berjalan di sekolah. 3) Faktor penghambat peran kepala sekolah terhadap sekolah ramah anak di SMP Negeri di Kota Makassar yaitu kepala sekolah yang merangkap sebagai ketua untuk berbagai kegiatan di luar dan di dalam sekolah dan alokasi dana yang kurang memadai.