Firman Firman
Universitas Negeri Makassar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERILAKU KONSUMTIF PADA PELAJAR SMAN 24 KABUPATEN BONE Firman Firman; A. Octamaya Tenri Awaru
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 6 Edisi 2, Juli 2019
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.418 KB) | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i0.13220

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Mengapa perilaku konsumtif terjadi pada pelajar SMAN 24 Kabupaten Bone, 2) Bagaimana bentuk perilaku konsumtif pada pelajar SMAN 24 Kabupaten Bone. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah 15 orang yang ditentukan melalui teknik purposive sampling dengan kriteria yaitu 1) Siswa memiliki koleksi baju lebih dari 12 pasang, 2) Siswa memiliki handphone lebih dari satu. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif melalui tiga tahapan yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pengabsahan data menggunakan member check. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Perilaku konsumtif yang terjadi pada pelajar SMAN 24 Kabupaten Bone adalah (a) Tertarik pada kemasan barang. (b) Berbelanja untuk keperluan penampilan. (c) Satus sosial. (d) Konformitas. (e) Penasaran dengan produk yang ditawarkan oleh iklan. (e) Pusat-pusat perbelanjaan. (2) Bentuk perilaku konsumtif pada pelajar SMAN 24 Kabupaten Bone yaitu (a) Pembelian tidak terencana (b) Pembelian berlebihan. (c) Mencari kesenangan.
MENGGAMBAR ILUSTRASI TUMBUHAN MENGGUNAKAN BOLPOIN MAHASISWA SEMESTER I PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA FAKULTAS SENI DAN DESAIN UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Firman Firman; Benny Subiantoro; Muhammad Thamrin Mappalahere
TANRA: Jurnal Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar Vol 6, No 1 (2019): Problem Solving in Design
Publisher : Universitas Negeri makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/tanra.v6i1.14095

Abstract

Penelitian ini memiliki permasalahn utama yaitu bagaimana kemampuan mahasiswa Seni Rupa dalam menggambar objek tumbuhan menggunakan bolpoin. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, yakni penelitian yang menghasilkan data yang deskriptifnya berupa ulasan tulisan dan menggunakan persentasi. Objek yang menjadi fokus penelitian ini ialah mahasiswa Semester I Kelas A Angkatan 2017 Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar. Kesimpulan penelitian yaitu, (1) Pada tugas I (akar tunggang) mahasiswa yang mendapat nilai sangat baik berjumlah 21 orang dengan persentase 55,26%, nilai cukup baik 14 orang dengan persentase 36,84% dan 3 orang mendapat nilai kosong dengan persentase 7,89% saja. Nilai rata-rata dari tugas I yakni 86,7. Kemudian pada tugas II (akar serabut), mahasiswa kelas A angkatan 2017 Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar yang mendapat nilai sangat baik berjumlah 29 orang dengan persentase 76,32%, nilai cukup baik 6 orang dengan persentase 15,79% dan 3 orang mendapat nilai kosong dengan persentase 7,89%. Nilai rata-rata dari tugas II yakni 90,1. Berikutnya, nilai rata-rata kedua tugas ini adalah 88,4. (2) Faktor pendukung mahasiswa dalam menggambar tumbuhan menggunakan bolpoin yaitu, karena rasa antusias yang tinggi oleh mahasiswa semester I serta keinginan yang kuat untuk belajar Ilustrasi menjadi faktor utama semangat Saya untuk menyelesaikan penelitian ilmiah ini. Faktor yang lain ialah ketersediaan fasilitas ruangan yang terbilang lumayan memadai. Selanjutnya, alat dan bahan yang digunakan dalam proses menggambar mudah didapat dan terjangkau. (3) Sejumlah faktor penghambat mahasiswa dalam menggambar Ilustrasi menggunakan bolpoin yaitu, mahasiswa belum menguasai teknik-teknik menggambar Ilustrasi menggunakan bolpoin. Selain itu, banyaknya tugas mata kuliah lain yang harus diselesaikan sehingga mempengaruhi konsentrasi, waktu mengerjakan terbatas sehingga tentu saja mempengaruhi kualitas dari tugas-tugas mahasiswa khususnya menggambar Ilustrasi menggunakan bolpoin.