Andi Anggun Dwi Utari
Universitas Negeri Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FENOMENA JILBAB SYAR’I DIKALANGAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Andi Anggun Dwi Utari; A. Octamaya Tenri Awaru
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 6 Edisi 3, November 2019
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.898 KB) | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i0.13345

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1) Alasan mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar berjilbab syar’i. 2) Dampak dari keputusan mahasiswi di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar memakai jilbab syar’i dalam interaksinya dengan mahasiswa lain. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik dalam menentukan informan menggunakan purposive sampling, dengan kriteria yaitu berstatus sebagai mahasiswa FIS UNM, sedang menggunakan jilbab syar’i. Jumlah informan sebanyak 11 mahasiswa dari angkatan 2015-2018. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif tipe deskritif melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pengabsahan data menggunakan trianggulasi waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Alasan mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar berjilbab syar’i adalah kewajiban sebagai muslimah, dorongan dari keluarga dan teman-teman sekitar. 2). Dampak positif dari memakai jilbab syar’i sangat mempengaruhi hidup kita menjadi lebih baik seiring kita telah selangkah lebih dekat dalam mempelajari lebih jauh aturan-aturan dan hukum islam mengenai kewajiban-kewajiban kita dalam menegakkan syariat islam sebagai seorang wanita muslimah. Adapun dampak negatifnya yaitu interaksinya kurang baik sesama pengguna jilbab syar’i maupun yang tidak menggunakan jilbab syari’i lainnya. Namun, terdapat beberapa pula penjelasan bahwa pengguna jilbab syar’i sesuai dengan syar’i tidak jarang dicibir dan caci maki. Pengguna jilbab syar’i dikalangan mahasiswa tidak selamanya direspon dengan baik oleh beberapa mahasiswa lainnya yang menganggap berlebihan menggunakan hijab syar’i atau cadar.