Muhammad Ferdhy Asdana
Universitas Negeri Makassar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SISTEM PENGELOLAAN KELAS OLEH GURU SOSIOLOGI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 1 MANIANGPAJO KABUPATEN WAJO Muhammad Ferdhy Asdana
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 3, Edisi 2, Juli 2016
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.665 KB) | DOI: 10.26858/sosialisasi.v3i2.2378

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi oleh guru Sosiologi dalam menerapkan sistem pengelolaan kelas di SMA Negeri 1 Maniangpajo Kabupaten Wajo serta upaya-upaya guru Sosiologi dalam menerapkan sistem pengelolaan kelas untuk meningkatkan prestasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Maniangpajo Kabupaten Wajo. Jenis penelitian ini adalah penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan penarikan informan menggunakan purposive sampling dengan kriteria guru mata pelajaran Sosiologi dan siswa yang menjabat sebagai ketua kelas (kelas XI-XII) di SMA Negeri 1 Maniangpajo Kabupaten Wajo. Informan sebanyak 10 orang dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Teknik keabsahan data menggunakan teknik member check.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan sistem pengelolaan kelas di SMA Negeri 1 Maniangpajo Kabupaten Wajo sejauh ini sudah diterapkan secara rutin dan berjalan cukup efektif. Meskipun demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa masih ada beberapa kendala dan halangan yang dihadapi oleh para guru Sosiologi di lapangan. Kendala-kendala tersebut berasal dari beberapa faktor baik faktor internal maupun faktor eksternal, diantaranya kurangnya dukungan orang tua terhadap peningkatan kualitas pendidikan anak, kurangnya ruang atau media pembelajaran untuk bidang studi Sosiologi, kurangnya rasa semangat dan senang siswa dalam mengikuti pembelajaran Sosiologi, serta belum maksimalnya konsentrasi dan keaktifan siswa saat mengikuti proses pembelajaran. Para guru Sosiologi di SMA Negeri 1 Maniangpajo Kabupaten Wajo telah berupaya maksimal dalam menerapkan sistem pengelolaan kelas demi peningkatan prestasi belajar siswa. Upaya-upaya atau cara yang telah dilakukan dapat diklasifikasikan kedalam lima bentuk strategi atau upaya, yaitu (1) manajemen administrasi kelas, meliputi perencanaan kelas, pengorganisasian kelas, pengarahan kelas, koordinasi kelas, komunikasi kelas, dan kontrol kelas. (2) manajemen operatif kelas, meliputi tata usaha kelas, perbekalan kelas, kegiatan keuangan kelas, pembinaan personal kelas, hubungan masyarakat di lingkungan sekolah, serta memperbaiki kepemimpinan wali/guru kelas. (3) penataan ruang kelas, meliputi penataan ruang atau lingkungan pembelajaran. (4) pengelolaan perilaku siswa, meliputi tingkah laku dan sikap siswa dirumah dan disekolah. (5) penerapan strategi pembelajaran.Kata Kunci: Sistem Pengelolaan Kelas
Pergeseran Permainan Tradisional Di Kota Makassar Hasruddin Nur; Muhammad Ferdhy Asdana
Phinisi Integration Review Vol 3, No 1 (2020): Februari
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.547 KB) | DOI: 10.26858/pir.v3i1.13131

Abstract

This study aims to describe the existence of traditional games in Tamalate Sub-District of Makassar City, how the children play life today and the reasons for the community especially children to choose modern games rather than traditional games. The data obtained in this study were analyzed using qualitative description analysis with stages reducing data, displaying data, and drawing conclusions. Data collection techniques used are observation, interviews, and documentation. The results showed that 1) The existence of traditional games in the Tamalate Sub-district of Makassar City was getting eroded, because traditional games as an escape when saturated, the lack of parental supervision and modern games were more interesting. 2) Children's play life in Tamalate Sub-district, Makassar City, which is modern play life with many Smartphones, Children are starting to leave traditional games. 3) The reason people especially children choose modern games, namely the existence of shame and prestige, environmental factors, lack of playing ground for children.