Jonathan Hendra Kusuma
3Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS ALAT HYDRAULIC HAMMER DAN JACK IN PILE DI SURABAYA Tedjokusumo, Risanto; Goenawan, Verryanto; Wulandari, Paravita S.; Kusuma, Jonathan Hendra
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Pelaksanaan pemancangan untuk pondasi suatu bangunan merupakan elemen penting yang dilakukan pada awal pembangunan. Produktivitas dari pelaksanaan pemancangan di setiap wilayah berbeda – beda tergantung pada wilayah dan alat pancangnya yaitu hydraulic hammer dan jack in pile. Faktor - faktor yang mempengaruhi produktivitas dari setiap alat berbeda antara alat kedua alat tersebut. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data pemancangan dengan alat hydraulic hammer dan jack in pile dari proyek – proyek yang berada di wilayah Surabaya yaitu bagian Utara, Barat, Timur, dan Selatan. Semua data yang ada diuji kenormalan datanya dan dicari nilai produktivitas pemancangan tiap alat dari tiap wilayah. Nilai produktivitas itu kemudian dianalisa dari faktor – faktor yang mempengaruhi pemancangan kemudian dilakukan perbandingan dari kedua alat tersebut. Dari hasil perhitungan produktivitas yang didapat, di wilayah Surabaya produktivitas hydraulic hammer lebih besar daripada produktivitas jack in pile. Penyebab dari tingginya produktivitas hydraulic hammer adalah karena mobilitas dan proses pengerjaan pemancangan hydraulic hammer lebih cepat jika dibandingkan dengan alat jack in pile. Walaupun alat hydraulic hammer lebih tinggi produktivitasnya tetapi alat jack in pile masih menjadi pilihan utama dalam pemancangan di Surabaya karena tidak menimbulkan kebisingan dan dalam penggunaan alat harus mempertimbangkan faktor - faktor yang mempengaruhinya.
STUDI KASUS PERBANDINGAN BERBAGAI BATA RINGAN DARI SEGI MATERIAL, BIAYA, DAN PRODUKTIVITAS Goritman, Birdyant; Irwangsa, Robby; Kusuma, Jonathan Hendra
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Dua jenis bata ringan yang sering digunakan pada dinding bangunan adalah Autoclaved Aerated Concrete (AAC) dan Cellular Lightweight Concrete (CLC). Kedua jenis bata ringan ini terbuat dari bahan dasar seme dan pasir, yang berbeda adalah cara komposisi nya. Seringkali konsumen mengalami kesulitan dalam menentukan pilihan untuk memilih bata ringan mana yang lebih baik dalam kegunaannya.Studi kasus yang kami teliti merupakan bagian dalam membatu konsumen dalam memilih bata ringan, sehingga konsumen dapat mengetahui bata ringan mana yang sesuai dengan biaya yang ingin di keluarkan, serta produktivitas yang terjadi di lapangan.Dari penelitian didapatkan bahwa bata ringan yang memiliki dimensi ukuran yang hampir serupa namun pada  bata ringan tipe AAC memiliki dimensi yang lebih presisi dari pada bata ringan tipe CLC, karena pemotongan yang dilakukan menggunakan mesin. Walau dimensi ukuran bata ringan yang digunakan sama, tapi hasil produktivitas dari kedua jenis bata ringan ini tetap berbeda, dimana jenis bata ringan AAC menghasilkan total pemasangan rata-rata harian 43,62 m2 sedangkan bata ringan CLC menghasilkan 37,75 m2 . Sedangkan pada sisi biaya, dimana bata ringan jenis AAC memerlukan Rp. 77.850,- unuk menghasilkan 1 m2 dan Rp.57.704,-  unutk bata ringan jenis CLC.Kata Kunci :
PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS PEKERJAAN PASANGAN DINDING BATA RINGAN DAN BATA MERAH PADA PROYEK PERUMAHAN DI SURABAYA Evan, .; Henry, ,; Limanto, Sentosa; Kusuma, Jonathan Hendra
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Dengan semakin banyaknya dilakukan penelitian dan pengembangan mengenai bahan bangunan alternatif diharapkan diperoleh bahan bangunan yang memiliki kualitas yang lebih baik. dalam suatu proyek konstruksi khususnya pada proyek perumahan, pekerjaan pasangan dinding biasanya menggunakan bata merah, namun sehubungan dengan keterbatasan sumber daya, maka pada kota-kota besar seperti Surabaya keberadaan bata merah semakin langka. Selain karena keterbatasan sumber daya, adanya ketertarikan masyarakat akan bahan-bahan yang ramah lingkungan membuat bata ringan sebagai bahan alternatif dari bata merah semakin diminati banyak orang.Penelitian ini membandingkan produktivitas pekerjaan pasangan dinding dengan menggunakan bata ringan dan bata merah berdasarkan jumlah pekerja serta luasan dinding yang dikerjakan. Dengan pengamatan langsung serta pencatatan waktu pekerjaan pasangan dinding pada tiga proyek perumahan berbeda yang ada di Surabaya, dilakukan perbandingan besarnya produktivitas dari kedua material tersebut.Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan besarnya produktivitas antara dinding yang dikerjakan menggunakan bata ringan dengan dinding yang dikerjakan dengan bata merah. Kelebihan bata ringan seperti dimensi yang lebih besar serta kebutuhan akan luluh yang lebih sedikit daripada bata merah, membuat bata ringan mempunyai tingkat produktivitas yang lebih tinggi.
ANALISIS WAKTU PEKERJAAN FINISHING PADA PROYEK APARTEMEN Kent, Albert; Phie, Richard Phieter; Limanto, Sentosa; Kusuma, Jonathan Hendra
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Pengendalian waktu yang baik diharapkan dapat membantu pelaksanaan proyek sesuai dengan waktu yang sudah direncanakan. Dalam hal ini, contohnya pekerjaan finishing yang seringkali dikerjakan secara terburu-buru agar proyek dapat selesai tepat waktu dikarenakan adanya keterlambatan dalam pekerjaan sebelumnya. Produktivitas pekerja sangat berpengaruh terhadap kesesuaian perencanaan jadwal konstruksi dengan perkembangan pekerjaan konstruksi di lapangan. Diketahui bahwa produktivitas pekerja harus dihitung tanpa melihat secara langsung saja, tetapi juga melalui sebuah perhitungan agar didapatkan suatu data berupa nilai-nilai produktivitas terhadap suatu pekerjaan konstruksi, contohnya pada pekerjaan finishing. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis produktivitas pekerja untuk pekerjaan finishing yang meliputi mulai dari pemasangan keramik, pemasangan plafond, hingga pengecatan, dan faktor-faktor apa saja yang berperan agar pekerjaan finishing tersebut dapat terlaksana sesuai dengan rencana. Hasil dari penelitian ini menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas pekerjaan finishing yang meliputi pemasangan keramik, pemasangan plafond, dan pengecatan adalah jumlah tenaga kerja, luas bidang pekerjaan, dan faktor relaksasi pekerja.