Noviar Noviar
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS VA SDN 015 BULUH KASAP DUMAI TIMUR Noviar Noviar
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.342 KB) | DOI: 10.33578/jpfkip.v6i2.4541

Abstract

The background of this study is caused by the learning process is still centered on the teacher with the dominant use of lecture method, so that students are less motivated in the learning process, students are less enthusiastic and not actively asked in the delivery of learning materials. This study aims to improve teacher skills and student activities so as to improve learning outcomes PAI students class VA SDN 015 Buluh Kasap Dumai Timur using STAD type cooperative learning model. This research is a classroom action research conducted in two cycles, this research was conducted in April 2014, the subject of this research is the students of VA SDN 015 Buluh Kasap Dumai Timur class with 25 people consist of male students 11 Persons and female students 14 Persons. Measuring tools used are teacher activity, student activity, learning outcomes, and mastery learning. The results showed that the average of teacher activity in the first cycle was 70.92% (Good). In the second cycle is 70.92% (Good). In the second cycle is 79.48% (Good). The average learning outcome in the first cycle was 56.92% (Enough). In the second cycle is 73.84% (good). Based on the results of the study can be collected that STAD type cooperative learning model can improve learning outcomes of PAI in students.
ANALISIS KETIMPANGAN DAN KLASIFIKASI PEMBANGUNAN EKONOMI KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2016-2020 Noviar Noviar
Jurnal Kebijakan Pembangunan Daerah Vol 5 No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/jkpd.v5i1.118

Abstract

ABSTRAK Pelimpahan kewenangan dari pemerintah pusat kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk menyelenggarakan hampir seluruh fungsi pemerintahan telah menyebabkan kebijakan pembangunan ekonomi disetiap daerah berbeda, mengingat kemajuan dan pertumbuhan ekonomi serta pendapatan perkapita di setiap wilayah juga berbeda-beda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat ketimpangan pembangunan ekonomi dan menentukan klasifikasi wilayah kabupaten/kota di Banten periode tahun 2016-2020 menggunakan pendekatan Indeks Williamson dan Tipologi Klassen. Dari hasil penghitungan Indeks Williamson selama tahun 2016-2020, menunjukkan angka indeks yang selalu berada diatas angka 0,7 dan mendekati angka 1, kondisi ini menunjukkan bahwa ketimpangan pembangunan ekonomi antarkabupaten/kota di Provinsi Banten tidak merata dan terjadi ketimpangan yang cukup tinggi antarkabupaten/kota. Perbedaan konsentrasi kegiatan ekonomi wilayah menjadi salahsatu penyebab tingginya ketimpangan pembangunan ekonomi daerah. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan analisis Tipologi Klassen, disimpulkan bahwa sebagian besar kabupaten/kota di Banten pada periode 2016-2020 termasuk klasifikasi daerah yang cepat berkembang, yaitu sebanyak 5 (lima) kabupaten/kota. Selain itu, ada satu daerah termasuk klasifikasi cepat maju dan tumbuh pesat, satu daerah termasuk klasifikasi daerah maju tetapi tertekan, bahkan masih ada daerah yang dibawah rata-rata Provinsi Banten yang masuk kategori daerah relatif tertinggal.
ANALISIS KETIMPANGAN DAN KLASIFIKASI PEMBANGUNAN EKONOMI KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2016-2020 Noviar Noviar
Jurnal Kebijakan Pembangunan Daerah Vol 5 No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56945/jkpd.v5i1.118

Abstract

ABSTRAK Pelimpahan kewenangan dari pemerintah pusat kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk menyelenggarakan hampir seluruh fungsi pemerintahan telah menyebabkan kebijakan pembangunan ekonomi disetiap daerah berbeda, mengingat kemajuan dan pertumbuhan ekonomi serta pendapatan perkapita di setiap wilayah juga berbeda-beda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat ketimpangan pembangunan ekonomi dan menentukan klasifikasi wilayah kabupaten/kota di Banten periode tahun 2016-2020 menggunakan pendekatan Indeks Williamson dan Tipologi Klassen. Dari hasil penghitungan Indeks Williamson selama tahun 2016-2020, menunjukkan angka indeks yang selalu berada diatas angka 0,7 dan mendekati angka 1, kondisi ini menunjukkan bahwa ketimpangan pembangunan ekonomi antarkabupaten/kota di Provinsi Banten tidak merata dan terjadi ketimpangan yang cukup tinggi antarkabupaten/kota. Perbedaan konsentrasi kegiatan ekonomi wilayah menjadi salahsatu penyebab tingginya ketimpangan pembangunan ekonomi daerah. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan analisis Tipologi Klassen, disimpulkan bahwa sebagian besar kabupaten/kota di Banten pada periode 2016-2020 termasuk klasifikasi daerah yang cepat berkembang, yaitu sebanyak 5 (lima) kabupaten/kota. Selain itu, ada satu daerah termasuk klasifikasi cepat maju dan tumbuh pesat, satu daerah termasuk klasifikasi daerah maju tetapi tertekan, bahkan masih ada daerah yang dibawah rata-rata Provinsi Banten yang masuk kategori daerah relatif tertinggal.