Jaelan Usman
Administrasi negara

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELAKSANAAN PROGRAM PEMBINAAN NARAPIDANA WANITA DI LEMBAGA PERMASYARAKATAN WANITA KLAS IIA SUNGGUMINASA Mutfi Ramadhani; Abdul Mahsyar; Jaelan Usman
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik Vol 2, No 3 (2016): Desember 2016
Publisher : Department of Public Administration, Muhammadiyah University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/kjap.v2i3.887

Abstract

This research aims to know the implementation of woman’s founding convict which are realized by a woman’s correctional in Sungguminasa, IIA Class. The kinds of this research are qualitative description by using a Primary data and Secondary data. This researching data is gotten by some methods like observation, documentation, and interview. Therefore,this data is analyzed by some steps they are Reduction, Display Data, Verification,and the last is Anticipatory.  The result of this research shows that the implementation of woman’s founding convict which are realized by a woman’s correctional in Sungguminasa IIA Class is running well. Founding process is done by two methods, Personality’s founding and Autonomous  founding. Personality’s founding includes religion consciousness and character building, then Autonomous founding includes skills and society’s effort.Keywords: Founding, Correctional, Woman Convicted  Penelitian ini bertujuan mengetahui pelaksanaan program pembinaan narapidana wanita yang dilaksanakan oleh Lembaga Permasyarakatan Wanita Klas IIA Sungguminasa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan sumber data primer dan data sekunder. Data diperoleh melalui observasi, dokumentasi dan wawancara. Data dianalisis secara reduction, displaydata dan verification kemudian dilakukan anticipatory. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program pembinaan narapidana wanita di Lapas Wanita Klas IIA Sungguminasa berjalan dengan baik. Proses pembinaan dilaksanakan  melalui pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian. Pembinaan kepribadian meliputi pembinaan kesadaran beragama dan pembinaan karakter. Sedangkan pembinaan kemandirian meliputi pembinaan keterampilan dan upaya pemasyarakatan. Kata kunci: pembinaan, lembaga permasyarakatan, narapidana wanita
Implementasi Kebijakan Perlindungan Pekerja Di Bawah Umur Di Dinas Sosial Kota Makassar Kartini Kartini; Jaelan Usman; Nuryanti Mustari
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik Vol 3, No 2 (2017): Agustus 2017
Publisher : Department of Public Administration, Muhammadiyah University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/kjap.v3i2.903

Abstract

This research is to describe and explain a Worker Protection Policy Implementation At Underage In Social National Education In Makassar City. The kind of research which be used, is qualitative descriptive. The data that is collected by observation, interview, and documentation based on the result of research, it can be known about a Worker  Protection Policy Implementation Of Underage In Social National Education In Makassar City involves the policy of the children protection underage namely respect and guarantee the rights of children, give the encouragement of infrastructure, the treatment of parents of children, and human power resources quality, and then obstacle factor is the lack an infrastructure, a retardation funds, and the mastering in technology are less good. Keywords:Policy Implementation,Worker Protection. Penelitian ini menggambarkan dan menjelaskan tentang Implementasi Kebijakan Perlindungan Pekerja di Bawah umur di Dinas sosial kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diketahui mengenai Implementasi Kebijakan Perlindungan Pekerja di Bawah Umur di Dinas Sosial kota Makassar meliputi Kebijakan Perlindungan Anak di bawah Umur yaitu Menghormati dan menjamin hak anak, Memberikan dukungan sarana dan prasarana, Perlakuan Orang Tua Terhadap Anak, dan Anak menggunakan hak sesuai usia dan kecerdasannya. Adapun faktor pendukung yaitu Kualitas Sumber Daya Manusia, kemudian faktor penghambat yaitu Kurangnya sarana dan prasarana, Keterbatasan dana,dan Penguasaaan terhadap tekhnologi yang kurang baik. kata kunci: Implementasi Kebijakan, Perlindungan Pekerja.