Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SELF MONITORING Puji Lestari
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3, No 1 (2014): Periode Bulan April
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.235 KB) | DOI: 10.33387/dpi.v3i1.125

Abstract

Artikel ini membahas self monitoring, yaitu sebagai sub proses yang mengacu pada keberhasilan self-regulated. Self-monitoring mengacu pada kesengajaan dalam memperhatikan aspek perilaku seseorang. Self-monitoring merupakan komponen penting dari self regulated learning yaitu ketika siswa secara mandiri memonitor kemajuan belajar mereka. Self-monitoring merupakan pikiran yang dihasilkan oleh diri sendiri, perasaan, dan tindakan yang secara sistematis dirancang untuk mempengaruhi belajar dan motivasi seseorang. Dalam pembelajaran matematika memonitor apa yang telah dikerjakan penting untuk dilakukan, selain sebagai proses kepercayaan diri seorang individu terhadap dirinya sendiri, hal ini juga dapat menjadi kebiasaan (habits) yang dapat menimbulkan disposisi yang baik dalam diri seseorang.
Efektifitas Pembelajaran Dengan Media Kartu Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Nina Sri Romdiani; Puji Lestari
JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Vol 2, No 2 (2018): EDISI SEPTEMBER
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.086 KB) | DOI: 10.33603/jnpm.v2i2.984

Abstract

Metode pembelajaran dengan media kartu telah banyak digunakan sebagai salah satu metode yang cukup efektif dalam meningkatkan kemampuan belajar siswa. Dua diantaranya adalah metode Giving Question and Getting Answer (GQGA) dan metode Question Student Have (QSH). Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat efektifitas metode pembelajaran GQGA dan QSH dalam meningkatkan kemampuan pemahaman matematis siswa. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 4 Tarogong Kidul Kabupaten Garut dengan sampel berjumlah 62 siswa. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain the statistic group pretest-posttest. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa setelah diberikan metode GQGA dan QSH, yaitu peningkatan kemampuan matematis siswa yang diberikan metode GQGA lebih baik daripada siswa yang diberikan metode QSH. Uji efek size juga dilakukan untuk mengukur efektifitas dari pembelajaran yang diberikan dan hasilnya menunjukkan bahwa efektifitas berada pada kategori sedang. Ini berarti pemanfaatan media kartu dalam pembelajaran cukup efektif dalam meningkatkan kemampuan pemahaman matematis siswa.Kata Kunci. Pemahaman Matematis, Metode GQGA, Metode QSH.
Penggunaan Model Aktivitas Investigasi Autentik yang Dimodifikasi untuk Memahami Konsep Rasio dan Proporsi Puji Lestari
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 5 No. 3 (2016): September
Publisher : Department of Mathematics Education Program IPI Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/mosharafa.v5i3.413

Abstract

Memahami secara komprehensif mengenai materi rasio dan proporsi masih menjadi kendala bagi beberapa calon guru, padahal kedua materi tersebut merupakan dasar dari matematika tingkat lanjut. Oleh karena itu diperlukan suatu model pembelajaran yang dapat memfasilitasi para calon guru dalam menguasai materi rasio dan proporsi. Model Aktivitas Investigasi Autentik yang dimodifikasi mampu mengoptimalkan kemampuan para calon guru pada materi rasio dan proporsi. Model ini dengan sintaks pembelajaran nya mampu membantu para calon guru lebih memahami materi rasio dan proporsi secara komprehensif. Selain itu model ini juga memberikan gambaran strategi-strategi penyelesaian soal-soal rasio dan proporsi yang beragam yang dapat menambah khasanah pengetahuan para calon guru.