Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Media Gizi Indonesia (MGI)
Reni Novia
IPB University
Health Professions

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
PENGEMBANGAN PRODUK READY TO USE THERAPEUTIC FOOD (RUTF) BERBENTUK BAR BERBAHAN KACANG HIJAU, SEREALIA, DAN MINYAK NABATI Development of Ready to Use Therapeutic Food (RUTF) Bar Product Made from Mungbean, Cereal, and Vegetable oils Reni Novia; Budi Setiawan; Sri Anna Marliyati
Media Gizi Indonesia Vol. 17 No. 1 (2022): JURNAL MEDIA GIZI INDONESIA (NATIONAL NUTRITION JOURNAL)
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/mgi.v17i1.21-32

Abstract

Pemberian produk RUTF (Ready to Use Therapeutic Food) merupakan salah satu solusi untuk mengatasi malnutrisi akut berat pada balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menganalisis produk RUTF berbentuk bar dari kacang hijau, serealia, dan minyak nabati untuk balita malnutrisi akut berat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan dua faktor dan dua ulangan. Faktor tersebut terdiri dari faktor A (kombinasi penggunaan tepung kacang hijau dengan jenis serealia yaitu tepung beras atau tepung jagung), dan faktor B (minyak nabati yaitu minyak kelapa atau minyak kelapa sawit). Penentuan formula terpilih didasarkan pada uji organoleptik (uji hedonik) dan kandungan gizi produk (energi dan protein). Hasil analisis uji hedonik menunjukkan bahwa atribut warna, aroma, rasa tekstur dan keseluruhan produk tidak berbeda nyata antar formula dan semua formula cenderung disukai panelis. Perlakuan kombinasi penggunaan tepung kacang hijau dengan serealia berpengaruh secara signifikan terhadap kandungan protein sedangkan perlakuan penggunaan minyak nabati berpengaruh secara signifikan terhadap kandungan energi produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula yang dipilih adalah formula A1B1 (kombinasi penggunaan tepung kacang hijau dengan tepung beras dan minyak kelapa) yang mengandung energi 522 kkal, 3.42% kadar air, 2.32% kadar abu, 13.57% protein, 28,89% lemak, 51,81% karbohidrat, serat pangan 4.66%, zat besi 13.82 mg /100g, kalsium 348.24 mg/100g, daya cerna protein 94.93%, dan aktivitas air 0.21. Formula A1B1 memenuhi persyaratan standar produk RUTF untuk semua kandungan gizi dan aktivitas air kecuali kandungan air berdasarkan WHO (2007). 
Protein Quality of Ready to Use Therapeutic Food (RUTF) Bar Product for Children Under Five Years with Severe Acute Malnutrition: Kualitas Protein Produk Ready to Use Therapeutic Food (RUTF) Berbentuk Bar Untuk Balita Malnutrisi Akut Berat Reni Novia; Budi Setiawan; Sri Anna Marliyati
Media Gizi Indonesia Vol. 18 No. 2 (2023): MEDIA GIZI INDONESIA (NATIONAL NUTRITION JOURNAL)
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/mgi.v18i2.142-149

Abstract

Produk RUTF (Ready to Use Therapeutic Food) merupakan salah satu produk alternatif yang disarankan oleh WHO dan UNICEF untuk diberikan kepada balita yang mengalami malnutrisi akut berat. Pada pengembangan produk RUTF perlu dipertimbangkan daya terima, kualitas gizi termasuk termasuk kualitas protein dari produk yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas protein produk Ready to Use Therapeutic Food (RUTF) bar untuk balita malnutrisi akut berat. Penelitian ini menggunakan studi eksperimen dengan 2 kali ulangan dan duplo. Analisis yang dilakukan meliputi profil asam amino, daya cerna protein dan perhitungan estimasi nilai PDCAAS (Protein digestibility Corrected Amino Acid Score).  PDCAAS merupakan salah satu metode penilaian kualitas protein dalam suatu produk pangan yang dapat dilakukan dengan membandingkan asam amino yang terdapat pada makanan dengan asam amino kebutuhan standar lalu dikalikan dengan daya cerna protein. Hasil analisis profil asam amino menunjukkan skor asam amino pembatas dan estimasi nilai PDCAAS produk masih cukup rendah yaitu masing-masing sebesar 36% dan 34.2%. Hasil ini masih belum memenuhi standar produk RUTF yang dianjurkan oleh WHO dan FAO. Hasil analisis daya cerna protein produk RUTF berbentuk bar tergolong tinggi yaitu sebesar 94.9 ± 0.2 % dan sudah memenuhi standar produk RUTF yang dianjurkan. Perlu penambahan jumlah serealia atau pangan hewani atau whey protein concentrate atau pengolahan pangan menggunakan metode ekstrusi agar kualitas protein produk RUTF bar untuk balita malnutrisi akut berat semakin baik dan memenuhi standar produk RUTF yang direkomendasikan.
Co-Authors Budi Setiawan Budi Setiawan Sri Anna Marliyati