Bashori Bashori
STAI Tuanku Tambusai

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MANAJEMEN PERUBAHAN KURIKULUM KTSP 2006 KE-KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI 1 KEDIRI Bashori Bashori
Jurnal Penelitian LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) IKIP PGRI MADIUN Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : IKIP PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.809 KB)

Abstract

This study aims to know (1) the implementation of management of change the curriculum KTSP 2006 to the curriculum 2013, (2) to know the impact of the implementation of management of change toward the learning process and (3) to know the supporting and resistance factor of the implementation of the management of change by SMAN 1 Kediri. This research is a field research (qualitative). The subject of study uses the purposive & snowball sampling. The process of collecting data uses interview, observation, and documentation. The technique of analyzing data uses data analysis techniques with a qualitative descriptive- inductive approach. The results of this research are The First, the implementation process of curriculum KTSP to the curriculum 2013 in SMAN 1 Kediri consist of activities: Planning, Organizing, Actuating, and Controlling. Practically, all of these functions is work effectively, only the controlling process that has not been able to run effectively and tangible in the field. The second, the impact of the management of changes to the learning process, namely: Guidance and Counseling (BK), labeling majors (specializations), teacher book and student book, the concept of subjects, the concept of assessment, and scientific approach (scientific approach). The third, the supporting & resistance factors of the implementation of curriculum 2013 in SMAN 1 Kediri namely, as supporting factors include the former of RSBI schools, the former of Full Day School, Learners, teacher, and analysis of the curriculum. As the resistance factors are Procurement of books, Facilities and infrastructure, and funding.
TUHAN; MANUSIA DAN PENDIDIKAN Bashori Bashori
HIKMAH: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hikmah.v4i1.13

Abstract

Manusia adalah makhluk yang memiliki berbagai potensi yang sempurna dibanding dengan makhluk lainnya. Dengan kesempurnaan itulah manusia memiliki derajat yang lebih tinggi. Komponen ruh dan jasad ditambah dengan potensi akal manusia menjadi sosok yang dipantaskan diri oleh Tuhan untuk menjadi kholifah di muka bumi. Akal yang menjadi ketidaksamaan manusia dengan makhluk lain memang secara jelas menjadi symbol nyata bahwa mereka beda dengan yang lain. Namun demikian,  dengan kelebihannya itu dalam kehidupan ini manusia dianjurkan untuk berpendidikan sebagai wadah pengembangan potensi-potensinya. Keterkaitan yang erat manusia dan pendidikan secara jelas memberikan panduan bahwa melalui hal itulah manusia akan mencari kebenaran tuhannya selain sebagai pendewasaan. Sehingga suatu keniscayaan bahwa hubungan pendidikan yang menghantarkan manusia yang sempurna akan mengenalkan dirinya sebagai makhluk yang bertuhan. Kata Kunci: Tuhan, Manusia dan Pendidikan
FAZLUR RAHMAN; PENDIDIKAN ISLAM DAN RELEVANSINYA DENGAN DUNIA MODERN Bashori Bashori
HIKMAH: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hikmah.v5i1.21

Abstract

Pemahaman pendidikan islam terkadang terasa sangat bimbang jika disandingkan dengan dunia modern meskipun aggapan itu tidak benar adanya. Kurangnya pemahaman secara komprehenship menjadikan sebagain orang beranggapan islam hanya sebatas pengetahuan agama yang terasa defensive belaka, sehingga mengakibatkan islam seakan-akan terasa kurang mendunia. Salah satu tokoh intelektual muslim yang berpengaruh mendobrak persoalan itu adalah Fazlur rahman. Ia memberikan paradigma baru dalam memberikan solusi persoalan pendidikan islam. Terobosan baru dengan memaknai al-Qur’an dalam konteksnya dan memproyeksikannya kepada situasi sekarang menjadi kunci utama dalam melihat fenomena aktualisasi nilai-nilai islam yang kekinian dengan tidak meninggalkan nilai sosial-historinya di masa yang lampau. Dengan demikian, revitalisasi pemikiran islam kekinian menjadi solusi utama dalam mengintegrasikan keilmuan umum (science) dan agama (religious). Kata Kunci: Pendidikan Islam, Modern