Marga Bayu Kurniawan
Universitas PGRI Madiun

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kehidupan Sosial-Ekonomi Masyarakat Samin Kabupaten Bojonegoro dan Potensinya Sebagai Sumber Belajar Sejarah Lokal Marga Bayu Kurniawan; Novi Triana Habsari; Muhammad Hanif
AGASTYA: JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARANNYA Vol 10, No 2 (2020)
Publisher : UNIVERITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/ajsp.v10i2.6809

Abstract

Kebudayaan masyarakat Samin tidak mengajarkan anak cucu mereka untuk bekerja di luar dari desa, karena takut melupakan kultur budayanya. Suasana kehidupan ini berpengaruh terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat Samin. Penelitian bertujuan menungkap kehidupan sosial ekonomi masyarakat Samin Kabupaten Bojonegoro. Metode penelitian menggunakan  kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi dengan analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan  interaksi sosial masyarakat di Desa Meduri masih terjaga seperti gotong royong dan kekeluargaan hingga saat ini. Akses jalan masih berbatu dan tempat tinggal di dalam hutan semakin terisolasi. Sehingga terpengaruh pada ekonomi yang berdampak pada anak-anak yang belum menempuh pendidikan. Kehidupan ekonomi pengrajin dan pencari bonggkahan bonggol jati berada di lapiasan bawah karena upah yang diterima tidak terlalu besar dan menentu. Kehidupan sosial ekonomi masyarakat Samin ini berpotensi sebagai sumber pembelajaran sejarah lokal. Berdasarkan kurikulum 2013 edisi revisi pada kelas X mata pelajaran sejarah, terdapat KD 3.6 Menganalisis perkembangan kehidupan masyarakat, pemerintahan, dan budaya pada masa kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha di Indonesia serta menunjukkan contoh bukti-bukti yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini yang sesuai dengan penelitian ini. Dengan mempelajari kehidupan sosial ekonomi masayarakat Samin secara langsung, mahasiswa dapat menambah wawasan kebangsaan tentang tradisi masa lampau yang tetap dilestarikan sebagai pemersatu bangsa.