Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan trainer pengoperasian SCADA (supervisory control and data acquisition) untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah sistem transmisi tenaga listrik. Dalam pembelajaran mata kuliah Sistem Transmisi Tenaga Listrik kurang adanya kolaborasi penggunaan media pembelajaran yang efisien, membuat mahasiswa kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran serta minat belajar mahasiswa menjadi kurang sehingga hasil belajar mahasiswa menjadi rendah. Penelitian ini berbentuk penelitian kuantitatif. Sampel yang digunakan satu kelas, diambil menggunakan teknik sampling jenuh dengan kelas sebelum perlakuan (pretest) diajar dengan mentode konvensional/ceramah dan kelas sesudah perlakuan (posttest) diajar dengan media pembelajaran trainer Pengoperasian SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition). Teknik pengumpulan data menggunakan angket motivasi untuk mengukur motivasi belajar mahasiswa dan metode tes untuk data hasil belajar mahasiswa dengan menggunakan teknik analisis data menggunakan uji t. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 15 dari jumlah total 17 mahasiswa yang termotivasi terhadap pembelajaran dengan menerapkan trainer Pengoperasian SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) dan untuk hasil belajar menggunakan uji t yang menunjukkan bahwa thitung = 18,087 dan ttabel = 1,739 untuk db = 16 dan taraf signifikansi 5%, thitung > ttabel, sehingga hipotesis penelitian tes hasil belajar terbukti atau diterima. Simpulan pada penelitian ini adalah ada pengaruh dari penerapan trainer pengoperasian SCADA (supervisory control and data acquisition) untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah sistem transmisi tenaga listrik.