Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KAJIAN PENERAPAN GREEN BUILDING PADA GEDUNG BANK INDONESIA SURAKARTA Taufiq Lilo Adi Sucipto; Jati Utomo Dwi Hatmoko; Sri Sumarni; Jeni Pujiastuti
Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan Vol 7, No 2 (2014)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jiptek.v7i2.12692

Abstract

Sektor konstruksi diketahui memberikan dampak cukup besar bagi lingkungan. Sektor konstruksi berkontribusimenghasilkan emisi gas karbon lebih dari 40%, menggunakan material dari alam yang jumlahnya cukup besar,menyumbangkan limbah, serta mengurangi daerah untuk resapan air dan area hijau. Atas dasar inilah dalamkerangka pembangunan berkelanjutan, para praktisi di dunia konstruksi terus didorong untuk menerapkankonsep green building. Saat ini keberadaan green building di Indonesia masih sangat sedikit, sehingga konsepdan pemahaman konsep green building di Indonesia masih harus terus disosialisasikan dan didorongpenerapannya. Penelitian ini bermaksud mengeksplorasi penerapan konsep green building pada gedung BankIndonesia (BI) Surakarta. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi latar belakang dan proses penerapan konsepgreen building pada gedung tersebut, serta mengetahui pandangan dan peran dari dari pihak-pihak yang terlibatdalam proses perencanaan, pembangunan serta penggunaannya. Metode penelitian dilakukan dengan pendekatankombinasi metode kuantitatif dan kualitatif dari owner, konsultan perencana, kontraktor dan pengguna gedung.Untuk memastikan kualitas data yang dikumpulkan, dilakukan triangulasi teknik pengumpulan data meliputiobservasi, wawancara mendalam, kuesioner dan studi dokumentasi. Penentuan sampel sumber data dilakukansecara purposive. Analisis data kualitatif dilakukan melalui proses data reduction, data display, dan verification.Hasil penelitian menunjukkan komitmen yang kuat dari owner sebagai pioneer dalam mewujudkan bangunanyang ramah lingkungan dan hemat energi sebagai alasan utama penerapan konsep green building pada GedungBI Surakarta. Aplikasi green building yang diterapkan meliputi: penggunaan solar panel sebagai sumber energialternatif, penggunaan kaca low-e sebagai pencahayaan alami, memanfatkan air limbah untuk di daur ulang,ruang terbuka hijau yang maksimal, adanya reflecting pool, penggunaan peralatan mekanikal-elektrikal yanghemat energi, terdapat parkir sepeda dan shower compartement, terdapat BAS (Building Automation System),perlengkapan sanitary yang ramah lingkungan, serta lingkungan kerja yang sehat dan nyaman. Owner,kontraktor dan pengguna gedung memiliki persepsi positif dan peran serta yang cukup besar dalam mewujudkangreen building. Meskipun kontraktor memiliki persepsi yang positif namun dalam proses konstruksi terdapatbeberapa hal yang dirasakan menjadi beban kontraktor antara lain proses konstruksi dan proses administrasiyang lebih rumit, serta timbulnya biaya-biaya ekstra yang harus ditanggung kontraktor. Pemerintah diharapkandapat memberikan berbagai insentif yang mendorong penerapan konsep green building.