Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

REVITALISASI WISATA LAUAK PUKEK KAMPUNG NELAYAN ERA NEW NORMAL Haryani Haryani; Mirza Zoni; Ade Fitri Rahmadani
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 27, No 1 (2021): JANUARI-MARET
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v27i1.21007

Abstract

Revitalisasi wisata lauak pukek kampung nelayan era new normal dilaksanakan kepada dua mitra yaitu Mitra I adalah  RM Lauak Pukek Palanta Bundo Pasie Nan Tigo dan Mitra kedua adalah Kelompok Nelayan tradisional “lauak pukek” yang berlokasi di pesisir Kelurahan Pasie Nan Tigo. Permasalahan prioritas Mitra I rumah makan “lauak pukek” Pasie Nan Tigo adalah omset rumah makan “lauak pukek” menurun karena pengunjung berkurang dampak wabah C-19, pengunjung yang datang sangat khawatir rumah makan “lauk pukek” tidak menerapkan protokol C-19 dan tingkat kunjungan wisatawan ke kampung wisata nelayan turun drastis hingga 50 %. Permasalahan Mitra II Nelayan tradisional Pasie Nan Tigo adalah hasil tangkapan nelayan tidak dibeli oleh rumah makan “lauk pukek” sehingga harus diolah secara tradisional menjadi ikan kering. Jika cuaca buruk maka kualitas ikan kering turun drastis yang menyebabkan harga jual ikan kering anjlok. Metode untuk memecahkan masalah mitra adalah setelah alat siap maka dilakukan sosialisasi, diseminasi teknologi, pelatihan dan pendampingan kepada  kelompok mitra.Luaran dari program PPTTG ini adalah; a) Sistem go food “lauak pukek” Pasie Nan Tigo, b) 2 Alat pengering ikan ramah lingkungan, c) Web site Kampung wisata nelayan Pasie Nan Tigo, d) RM “lauak pukek” new normal dengan menyediakan tempat cuci tangan dan menerapkan protocol kesehatan, serta publikasi pada jurnal dan koran cetak maupun on line. Kata Kunci: Kampung Wisata Nelayan, TTG, New Normal
Analisa Gangguan Hubung Pendek Dalam Rangka Identifikasi Arus Gangguan Pada Interkoneksi Sistem PLTMH Di Durian Tibarau Pasaman Barat Cahayahati Cahayahati; Indra Nisja; Mirza Zoni
EPIC (Journal of Electrical Power Instrumentation and Control) Vol 5, No 2 (2022): EPIC
Publisher : Universitas Pamulang, Prodi teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/epic.v5i2.27294

Abstract

Interkoneksi sistem Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dapat terjadi keadaan tidak normal karena terjadi gangguan pada satu titik. Gangguan yang terjadi berupa hubung pendek fasa tunggal ke tanah, antar fasa, ganda fasa ke tanah dan tiga fasa ke tanah. Nilai arus gangguan hubung pendek yang berbeda dapat digunakan untuk identifikasi arus gangguan dalam penetapan setting dan rating alat proteksi arus lebih. Penyelesaian arus gangguan hubung pendek dengan menggunakan teknik impedansi urutan dan rangkaian ekivalen berdasarkan jenis gangguan yang terjadi. Aplikasi simulasi gangguan hubung pendek dengan software ETAP 12.6 pada interkoneksi sistem 6 bus unit PLTMH, 6 bus beban, 12 saluran total kapasitas terpasang 234,5 kVA atau 187,6 kW, 3 Phasa 400 V 50 Hz di Durian Tibarau Pasaman Barat. Studi kasus titik gangguan terjadi pada bus 33 PLTMH Kampung Sejati didapat hasil arus gangguan fasa tunggal a ke tanah 718 A, arus gangguan antar fasa b-c 537 A, arus gangguan ganda fasa b-c ke tanah 835 A, Arus gangguan tiga fasa 609 A dan arus gangguan terbesar 1.564 A.
Analisa Gangguan Hubung Pendek Dalam Rangka Identifikasi Arus Gangguan Pada Interkoneksi Sistem PLTMH Di Durian Tibarau Pasaman Barat Cahayahati Cahayahati; Indra Nisja; Mirza Zoni
EPIC Journal of Electrical Power Instrumentation and Control Vol 5, No 2 (2022): EPIC
Publisher : Universitas Pamulang, Prodi teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/epic.v5i2.27294

Abstract

Interkoneksi sistem Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dapat terjadi keadaan tidak normal karena terjadi gangguan pada satu titik. Gangguan yang terjadi berupa hubung pendek fasa tunggal ke tanah, antar fasa, ganda fasa ke tanah dan tiga fasa ke tanah. Nilai arus gangguan hubung pendek yang berbeda dapat digunakan untuk identifikasi arus gangguan dalam penetapan setting dan rating alat proteksi arus lebih. Penyelesaian arus gangguan hubung pendek dengan menggunakan teknik impedansi urutan dan rangkaian ekivalen berdasarkan jenis gangguan yang terjadi. Aplikasi simulasi gangguan hubung pendek dengan software ETAP 12.6 pada interkoneksi sistem 6 bus unit PLTMH, 6 bus beban, 12 saluran total kapasitas terpasang 234,5 kVA atau 187,6 kW, 3 Phasa 400 V 50 Hz di Durian Tibarau Pasaman Barat. Studi kasus titik gangguan terjadi pada bus 33 PLTMH Kampung Sejati didapat hasil arus gangguan fasa tunggal a ke tanah 718 A, arus gangguan antar fasa b-c 537 A, arus gangguan ganda fasa b-c ke tanah 835 A, Arus gangguan tiga fasa 609 A dan arus gangguan terbesar 1.564 A.