Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

THE EFFECT OF KOOPERATIF LEARNING MODEL TYPE GROUP INVESTIGATION AND FIRST CONCEPT UNDERSTANDING TO SCIENCE PROCESS SKILL OF SENIOR HIGH SCHOOL STUDENT Hiba Dertyana Siregar; Motlan .
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22611/jpf.v5i1.3707

Abstract

This study aims to: know the difference science process skills of students using cooperative learning model group investigation with direct instruction teaching model. This study is quasi exsperiment. The sample in this research was done by using cluster random sampling two classes. Instruments used in this research is understanding the concept of the initial test in the form of multiple-choice comprised of 10 questions and test science process skills in the form of 15 questions of multiple choice. From the resultsĀ of this study concluded that: 1) there are differences in students' science process skills are taught using cooperative learning model group investigation, 2) there is a difference science process skills of students who have an understanding of the concept of high and low initial, 3) there is an interaction between the model of cooperative learning group investigation and understanding of the initial concept of the science process skills that students have a better learning model applied to students who have an understanding of the high initial concept.
Penerapan Pendekatan Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis pada Mata Kuliah IPA Terpadu: Penelitian Sri Masnita Pardosi; Alvi Sahrin Nasution; Hiba Dertyana Siregar
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2056

Abstract

Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu keterampilan kognitif tingkat tinggi yang sangat penting dikembangkan dalam pendidikan tinggi, terutama dalam mata kuliah IPA Terpadu yang menuntut analisis, interpretasi, dan evaluasi terhadap konsep-konsep sains dan matematika. Namun, kenyataannya masih banyak mahasiswa yang kesulitan dalam mengintegrasikan pengetahuan lintas bidang dan kurang menunjukkan kemampuan berpikir secara logis, analitis, dan reflektif saat mengikuti perkuliahan. Hal ini menandakan perlunya penerapan strategi pembelajaran yang tidak hanya berpusat pada dosen, tetapi juga mampu melibatkan mahasiswa secara aktif dalam proses menemukan dan membangun pengetahuan mereka sendiri. Pendekatan inkuiri dipandang relevan untuk menjawab tantangan tersebut karena mendorong mahasiswa terlibat langsung dalam proses pengamatan, perumusan pertanyaan, pengumpulan data, serta penyimpulan berdasarkan bukti. Dalam konteks perkuliahan IPA Terpadu, pendekatan ini memberi ruang kepada mahasiswa untuk mengembangkan pemahaman konsep melalui eksplorasi dan diskusi. Melalui penelitian tindakan kelas ini, pendekatan inkuiri diterapkan dalam dua siklus untuk mengevaluasi sejauh mana strategi tersebut mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis, keterlibatan mahasiswa dalam pembelajaran, serta efektivitas dosen dalam mengelola kelas secara reflektif dan adaptif.