Berbagai suku asli yang hidup disekitar hutan telah memanfaatkan berbagai spesies tumbuhan untuk memelihara kesehatan dan pengobatan berbagai macam penyakit. Suku anak dalam di Desa Pauh Menang Tengah merupakan salah satu suku yang menggunakan obat tradoisional dalam mengobati penyakit yang dideritanya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tanaman yang digunakan untuk pengobatan penyakit di desa Pauh Menang kecamatan Pamenang kabupaten Merangin. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian dilakukan di Desa Pauh Menang pada bulan Januari s/d Februari 2020. Informan penelitian ini sebanyak 7 orang Suku Anak Dalam. Teknik pengambilan data dengan menggunakan pedoman wawancara mendalam. Hasil penelitian diketahui ada 17 macam bahan alam berkhasiat obat yaitu 12 tanaman dan 5 hewan dan terdapat 4 jenis penyakit yang sering terjadi di Desa Pauh Menang. Bagian tumbuhan yang digunakan antara lain batang, daun, bunga, akar, pucuk batang, tunas, dan kulit kayu sedangkan bagian hewan yang digunakan sebagai obat adalah daging, empedu dan jantung. Cara pengolahan tumbuhan obat oleh SAD di Desa Pauh Menang yaitu dengan cara diteteskan, digigit, direbus, dimandikan, dibalurkan, langsung dikunyah, ditempelkan dan diurutkan. Sedangkan pada hewan cara pengolahannya langsung ditelan, diminum dan dicampurkan sedikit air.Dari hasil penelitian dapat disimpilkan bahan alam yang digunakan oleh Suku Anak Dalam di Desa Pauh Menang terdapat 12 tanaman dan 5 hewan yang berkhasiat sebagai obat. Cara penggunaan bahan alam sebagai obat paling banyak digunakan adalah dengan cara diminum.Kata Kunci : Etnofarmasi, Suku Anak Dalam