Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN PENINGKATAN BERAT BADAN DAN PERUBAHAN SIKLUS HAID DENGAN PEMAKAIAN KONTRASEPSI IMPLANT PADA AKSEPTOR KB DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEUNIEB KABUPATEN BIREUEN Misrina .; Rosa Amelia Putri
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 6, No 2 (2020): OKTOBER 2020
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v6i2.1072

Abstract

AbstrakSalah satu Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yaitu implant, metode kontrasepsi yang diinsersikan pada bagian subdermal, yang hanya mengandung progestin dengan masa kerja panjang, dosis rendah dan reversible untuk wanita. Efektivitas dari penggunaan kontrasepsi implant ini sangat tinggi. Daya gunanya tinggi dapat dipakai dalam jangka panjang,  pengembalian kesuburan cepat kembali dari pengaruh hormon estrogen. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan peningkatan berat badan dan perubahan siklus haid dengan pemakaian kontrasepsi implant pada akseptor KB di Wilayah Kerja Puskesmas Jeunieb Kabupaten Bireuen.Populasi dalam penelitian  ini adalah seluruh akseptor KB implant yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Jeunieb Kabupaten Bireuen sebanyak 252 jiwa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cluster Sampling yaitu pengambilan secara kelompok dari populasi sebanyak 61 orang.Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji chi square dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05) hasil perhitungan menunjukkan nilai p value (0,014) < α  (0,05) berarti ha diterima, dan ho ditolak, dengan demikian ada hubungan antara pemakaian kontrasepsi implant dengan peningkatan berat badan. Dari hasil uji chi square dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05) hasil perhitungan menunjukkan nilai p value (0,048) < α (0,05) berarti ha diterima, dan ho ditolak, dengan demikian ada hubungan antara pemakaian kontrasepsi implant dengan perubahan siklus haid.           Diharapkan agar responden mau dan aktif mencari informasi tentang KB implant. Selain itu dengan adanya penelitian ini responden tidak perlu cemas dengan gejala efek samping yang ditimbulkan karena pemakaian implant. Kata Kunci         : Berat badan, Siklus haid, KB Implant
Factors Relating to the Behavior of Implementing Restaurant Sanitation Hygiene in the Jelutung District Rosa Amelia Putri; Dwi Noerjoedianto; Oka Lesmana
International Journal of Health Engineering and Technology Vol. 2 No. 2 (2023): IJHET JULY 2023
Publisher : CV. AFDIFAL MAJU BERKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55227/ijhet.v2i2.150

Abstract

The behavior of implementing restaurant sanitation hygiene is still low, there are many factors that influence the application of restaurant sanitation hygiene, so this study aims to determine the factors related to the behavior of implementing restaurant sanitation hygiene. This study used a cross-sectional design. The research sample consisted of 56 restaurants in Jelutung District, the sampling technique was carried out by total sampling, the variables in this study were the behavior of implementing hygiene and sanitation, knowledge, attitudes, supervision of health workers, facilities and infrastructure. Analysis was performed using the Chi-Square test with a PR CI 95%.The characteristics of the respondents are mostly male (53.6%), age group 19-44 years (51.8%), high school education (41.1%), length of work 1-5 years (44.6%). less knowledgeable (55.4%), positive attitude (51.8%). good facilities and infrastructure (57.1%) and the supervision of health workers is also the supervision of health workers (51.8%). There is a relationship between knowledge p = 0.022 (PR = 1.613) (95% CI = 1.074-2.423), attitude p = 0.006 (PR = 1.719) (95% CI = 1.180-2.503), supervision of health workers p = 0.000 (PR = 2.095) (95% CI = 1.358-3.231), and infrastructure p = 0.026 (PR = 1.556). (95% CI = 1.106-2.188) with the behavior of implementing restaurant hygiene sanitation. The risk factors associated with the behavior of implementing restaurant hygiene and sanitation are the absence of staff supervision, low knowledge, negative attitudes, and lack of facilities and infrastructure.