Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)TERHADAP TINGKAT KEDISIPLINAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNGDIRI (APD) DI PT. WIKA BETON TBK SUMUT TAHUN 2020 Eflin Giawa; Achmad Rifai; Eka Daryanto
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i1.1360

Abstract

Kesehatan dan Keselamatan Kerja adalah salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat melindungi dan bebas dari kecelakaan kerja dan pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pengaruh penyuluhan kesehatan dan keselamatan kerja (k3) terhadap kedisiplinan penggunaan alat pelindung diri di Pt. Wijaya Karya Beton Tbk. SumutTahun 2020.Metode penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling yaitu pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalalm populasi itu. Seperti membagikan angka 1,2,3,4,5. , penelitimengambil angka ganjil sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 orangpekerja PT. Wijaya Karya Beton.Hasil penelitian membuktikan pengetahuan K3 berpengaruh signifikan terhadap kedisiplinan memakai masker dengan p-value (0,000)<α=0,05, peraturan K3 berpengaruh signifikan terhadap kedisiplinan memakai masker dengan p-value (0,000)<α=0,05 dan penghargaan berpengaruh signifikan terhadap kedisiplinan memakai masker dengan p-value (0,262)<α=0,05 di PT. Wijaya Karya Beton Tbk. Sumut tahun 2020.Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukan adanya pengaruh hubungan pengetahuan K3, peraturan K3, penghargaan terhadap kedisiplinan memakai masker di PT. Wijaya Karya Beton Tbk. Sumut Tahun 2020.Diharapkan kepada pihak menejer keperawatan untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit baik kualitas maupun kuantitas dan meminimalisir adanya stress kerja maupun beban kerja bagi tenaga perawat