Merida Putri Wulan Sari
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMENUHAN GIZI ANAK RETARDASI MENTAL DI SLB-AB BUKESRA ULEE KARENG KOTA BANDA ACEH Syarifah Asyura; Merida Putri Wulan Sari
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 2, No 2 (2016): Oktober 2016
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v2i2.1010

Abstract

AbstrakAnak retardasi mental mempunyai keterlambatan dalam semua area perkembangan sehingga mereka mengalami kesulitan untuk memiliki kemampuan dalam merawat diri sendiri, dan mengalami kesulitan dalam proses belajar. Tingkat kecerdasan di tentukan oleh faktor keturunan dan lingkungan. Untuk Mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Pemenuhan Gizi Pada Anak Retardasi Mental di SLB-AB BUKESRA Ulee Kareng Kota Banda Aceh tahun 2016. Penelitian ini bersifat deskriptif, dengan jumlah populasi 60 orang, total sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu anak retardasi mental. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Cara pengumpulan data dengan cara membagikan kuesioner. Penelitian ini di lakukan pada tanggal 17 – 29 Oktober 2016. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa 10 (55,6%)merupakan responden yang berpengetahuan kurang dengan pemenuhan gizi tidak normal. 4 (80%) merupakan lingkungan anak dengan pemenuhan gizi yang tidak mendukung. 36 (62,1%) merupakan responden yang berpendidikan rendah dengan pemenuhan gizi tidak normal. 29 (56,9%) merupakan responden yang berusia muda dengan pemenuhan gizi tidak normal. Tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan pemenuhan gizi pada anak retardasi mental di SLB-AB BUKESRA Ulee Kareng Banda Aceh dengan P value = 0,7 (>0,05), Tidak ada hubungan lingkungan dengan pemenuhan gizi anak retardasi di mental di SLB-AB BUKESRA Ulee Kareng Banda Aceh dengan P Value = 0,6 (>0,05), Tidak terdapat hubungan antara pendidikan dengan pemenuhan gizi pada anak retardasi mental di SLB-AB BUKESRA Ulee Kareng Banda Aceh dengan P Value = 1,00 (>0,05), Tidak terdapat hubungan antara umur dengan pemenuhan gizi pada anak retardasi mental di SLB-AB BUKESRA Ulee Kareng Banda Aceh dengan P Value = 0,1 (>0,05). Kata Kunci : Pengetahuan, Pemenuhan Gizi, Retardasi Mental
HUBUNGAN FREKUENSI PEMBERIAN MP-ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK (6-24 BULAN) DI MUKIM ATEUK KECAMATAN KUTA BARO ACEH BESAR Syarifah Asyura; Merida Putri Wulan Sari
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 3, No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v3i2.1022

Abstract

AbstrakStatus gizi penting bagi pertumbuhan masa balita. Status gizi dapat dipengaruhi oleh frekuensi pemberian MP-ASI. Kekurangan MP-ASI dapat menimbulkan gangguan pertumbuhan seperti stunting atau anak pendek serta kekurangan zat besi yaitu anemia. Di Provinsi Aceh pemberian MP-ASI pada anak  di atas 6  bulan  baru  mencapai  68,9%.  Data  dari  Puskesmas Kuta  Baro cakupan pemberian MP-ASI baru mencapai 75% di mana 5,9% dari total balita menunjukkan pola pertumbuhan terganggu yaitu di bawah garis merah. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui Hubungan Frekuensi Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Dengan Status Gizi Anak Usia 6-24 Bulan di Mukim Ateuk Kecamatan Kuta Baro Aceh Besar. Metodelogi Penelitian: Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan Cross sectional, dilaksanakan pada tanggal 22  Juli s/d 16 Agustus 2016, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai anak usia 6-24 bulan di Mukim Ateuk Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar yang berjumlah 42 orang. Sampel diambil secara total sampling, data yang digunakan data primer dan sekunder  dengan  menggunakan  kuesioner.  Uji  analisa  menggunakan  uji  chi square. Hasil Penelitian: Diperoleh hasil bahwa 42 responden berdasarkan uji stastistik, ada hubungan frekuensi pemberian MP-ASI dengan status gizi anak dengan nilai P=0,021 (P<,0,05) Kesimpulan :   ada hubungan frekuensi pemberian MP-ASI dengan status gizi anak di Mukim Ateuk Kecamatan  Kuta Baro Aceh Besar. Saran: Disarankan kepada petugas kesehatan untuk dapat meningkatkan lagi penyuluhan-penyuluhan tentang frekuensi pemberian MP-ASI yang baik pada ibu agar ibu mendapat pengetahuan yang lebih baik lagi tentang pemberian MP-ASI demi demi kelangsungan status gizi anak yang baik pula. Kata Kunci       :  Frekuensi Pemberian MP-ASI, Status Gizi anak 6-24 Bulan