Raudhatun Nuzul ZA
Program Studi D-IV Bidan Pendidik, Universitas Ubudiyah Indonesia, Banda Aceh, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Umur dan Sumber Informasi Remaja Putri terhadap Kesehatan Alat Reproduksi di Desa Atong Kecamatan Montasik Aceh Besar Raudhatun Nuzul ZA; Rahmayani Rahmayani
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 2, No 2 (2016): Oktober 2016
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v2i2.245

Abstract

Berdasarkan hasil studi pendahuluan, jumlah remaja putri di Desa Atong tahun 2015 ada 135 remaja yang terbagi ke dalam 43 remaja awal, 42 remaja tengah, dan 50 remaja akhir, kemudian penulis mewawancarai 8 remaja putri, ada 2 remaja yang mengetahui sedikit memahami bagaimanacaranya menjaga kesehatan alat reproduksi, sedangkan 6 remaja orang lainnya tidak memahami tentang kesehatan reproduksi karena usia remaja nya yang masih muda dan juga informasi tentang kesehatan reproduksi jarang didapatkan. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan Cross cectional. Populasi adalah remaja dengan total sampel 56 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner. Kemudian diuji statistik mengunakan Chi-quare, Ho ditolak jika P value> 0,05 dan Ha diterima jika P value <0,05. Hasil Penelitian menunjukan bahwa dari keseluruhan 40 remaja awal/tengah sebagian besar yaitu 34 orang (87,5%) kurang kesehatan alat reproduksi dengan nilai P value 0,000, serta dari 44 responden yang tidak pernah mendapatkan informasi sebagian besar kurang kesehatan alat reproduksi sebanyak 39 orang (88,6%) dengan nilai P value 0,031. Ada pengaruh umur dan sumber informasi remaja putri terhadap kesehatan alat reproduksi. Untuk itu diharapkan remaja putri bias mengerti bagaimana cara menjaga kesehatan alat reproduksi dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga alat reproduksi remaja terhindar dari berbagai macam penyakit. 
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang Posyandu dengan Status Gizi Balita di Desa Gampong Baroe Kecamatan Peukan Bada Raudhatun Nuzul ZA; Cut Meri Juwita
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 3, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v3i1.258

Abstract

Posyandu yang merupakan pusat kegiatan  masyarakat, dimana masyarakat sekaligus dapat memperoleh pelayanan keluarga berencana dan kesehatan di Desa Gampong Baro Kecamatan Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar diperoleh data bahwa jumlah balita adalah sebanyak 97 orang dengan rincian balita yang mengalami gizi baik 79 orang, gizi kurus 11 orang,  gizi kurang 3 orang dan gizi sangat kurus 4 orang. Bersifat analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Pengambilan sampel dengan cara  total  sampling yaitu 97  responden, Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengambil data sekunder. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa  dari 41 responden yang berpengetahuan cukup tentang posyandu terdapat 32 responden (78%) mempunyai status gizi baik. (P value = 0,211), sikap ibu  58 responden yang sikap ibu positif tentang posyandu terdapat 44 responden (75,9%) mempunyai status gizi baik. (P value= 1.000). Kesimpulan dan Saran :Tidak Ada hubungan pengetahuan dan sikap ibu tentang posyandu dengan Status Gizi Balita. Diharapkan ibu dapat memperoleh pengetahuan dan informasi tambahan mengenai status gizi balita sehingga ibu paham dan mendukung kegiatan posyandu dengan status gizi balita sehingga dapat mendukung pemenuhan gizi yang optimal bagi balita.