Pre-eklampsia dan eklampsia merupakan kesatuan penyakit, yakni yang langsung disebabkan oleh kehamilan, walaupun belum jelas bagaimana hal ini terjadi, istilah kesatuan penyakit diartikan bahwa kedua peristiwa dasarnya sama karena eklamsia merupakan peningkatan dari pre-eklamsia yang lebih berat dan berbahaya dengan tambahan gejala-gejala tertentu. Tujuan penelitian ini adalah Diketahuinya faktor risiko kejadian pre-eklampsia pada ibu hamil Di Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Provinsi Aceh Tahun 2015. Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 14-18 Desember 2015 di Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Provinsi Aceh. Jenis penelitian ini adalah peneitian survey yang bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan desain Cross sectional, analisis bivariat menggunakan uji chi square dengan CI (Confident Interval) 95%. Populasi dalam penelitian sebesar 1980 orang dengan pengambilan sampel dengan menggunakan teknik Systematic Random Sampling sebesar 220 orang. Hasil penelitian diperoleh hasil responden mengalami pre-eklampsia (33.9%), variabel usia dengan kejadian pre-eklampsia (p = 0,001 dan OR = 9,4), variabel status gravida dengan kejadian pre-eklampsia (p = 0,003 dan OR = 5,5), usia kehamilan dengan kejadian pre-eklampsia (p = 0,039 dan OR = 4,4). Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara usia, status gravida, usia kehamilan, dengan pre-eklampsia. Saran bagi ibu hamil agar melakukan pemeriksaan kehamilan yang teratur oleh petugas kesehatan yang terlatih dan di fasilitas kesehatan dapat mendeteksi secara dini tanda-tanda dan gejala komplikasi dalam kehamilan.