Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENINGKATKAN DISIPLIN GURU DALAM KEHADIRAN MENGAJAR DI KELAS MELALUI PENERAPAN REWARD AND PUNISHMENT DI SMK NEGERI 5 TELKOM BANDA ACEH TAHUN PELAJARAN 2020/2021 Herlina Dewi
JOURNAL OF EDUCATION SCIENCE Vol 6, No 2 (2020): Vol. 6 No. 2 OKtober 2020
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3314/jes.v6i2.1123

Abstract

Abstrak Peningkatan mutu pembelajaran disekolah sangat tergantung dari beberapa faktor. Faktor yang sangat penting antara lain adalah penerapan budaya sekolah kearah peningkatan mutu. Budaya sekolah merupakan hal yang positif yang harus dipertahankan dan dilaksanakan oleh semua warga sekolah tanpa merasa terpaksa.Dalam Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) ini, dicobakan tindakan berupa penerapan Reward and Punishment untuk para guru di SMK Negeri 5 Telkom Banda Aceh, Provinsi Banda Aceh. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, karena dari hasil penelitian dan analisa data, ternyata pada siklus kedua, kedisiplinan guru dalam kehadiran dikelas pada proses belajar mengajar meningkat dan memenuhi indikator yang telah ditetapkan sebesar 80%. Pada Siklus I kehadiran guru yang krang dari 10 menit ada 8 orang atau 21, 62%, guru yang hadir 10 sampai 15 menit ada 16 orang atau 35,13%, sedangkan guru yang hadir lebih dari 15 menit ada 16 orang atau 43,24%. Setelah diadakan analisa data dan pembinaan serta panishment and reward dan perbaikan maka dilanjutkan ke siklus II dengan hasil sebagai berikut. Guru yang hadir kurang dari 10 menit ada 32 orang atau 86,48%, guru yang hadir antara 10 sampai 15 menit ada 5 orang atau 13,51%, sedangkan guru yang hadir lebih dari 15 menit ada 2 orang atau 5,40%. Dengan demikian bahwa pada siklus II kehadiran guru sudah melebihi standar kehadiran yaitu 80%.Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan disiplin guru dalam kehadiran dikelas pada kegiatan belajar mengajar dapat dilakukan dengan penerapan Reward and Punishment kepada guru. Kata Kunci : Disiplin Guru, Reward and Punishment
Model Project Based Learning untuk Meningkatkan Kewirausahaan Guru Produktif di SMK Negeri 5 Telkom Banda Aceh Tahun Pelajaran 2021/2022 Herlina Dewi
JURNAL RISET RUMPUN ILMU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurripen.v1i2.524

Abstract

Melalui hasil Peneilitian Tindakan Sekolah (PTS) ini menunjukkan bahwa pembinaan melalui pembinaan dan pelatihan memiliki dampak positif dalam meningkatkan kompetensi kewirausahaan bagi guru produktif dalam rangka pengembangan sekolah menuju lulusan yang mampu berdaya saing di dunia usaha, hal ini dapat dilihat dari semakin mantapnya pemahaman guru dan terhadap pembinaan yang disampaikan kepala sekolah ketuntasan guru meningkat dari siklus I, II, dan III ) yaitu masing-masing 20% ; 60% ; 100%. Dan nilai rata-rata juga mengalami peningkatan yang signifikan, 68 pada siklus I menjadi 74 pada siklus II dan 86 pada Siklus III. Berdasarkan analisis data, diperoleh aktivitas guru dalam meningkatkan kompetensinya guru dalam proses pembelajaran daring pada setiap siklus mengalami peningkatan. Hal ini berdampak positif terhadap capaian mutu guru, yaitu dapat ditunjukkan dengan meningkatnya nilai rata-rata guru pada setiap siklus yang terus mengalami peningkatan. Dari analisis data di atas bahwa pembinaan kompetensi kewirausahaan bagi guru produktif oleh kepala sekolah melalui pembinaan dan pelatihan penerapan model pembelajaran Berbasis Proyek efektif diterapkan dalam upaya meningkatkan capaian mutu guru, yang berarti proses pembinaan kepala sekolah lebih berhasil dan dapat meningkatkan mutu guru dalam proses pembelajaran,khususnya SMK Negeri 5 Telkom, oleh karena itu diharapkan kepada para kepala sekolah dapat melaksanakan pembinaan melalui work shop secara berkelanjutan.