Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Model Space Time Autoregressive (STAR) Orde 1 Dan Penerapannya Pada Prediksi Harga Beras Di Kota Manado, Tomohon Dan Kabupaten Minahasa Utara Paita, Rahmadania; Nainggolan, Nelson; Langi, Yohanes A. R.
d'CARTESIAN:Jurnal Matematika dan Aplikasi Vol 3, No 1 (2014): Maret, 2014
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.268 KB) | DOI: 10.35799/dc.3.1.2014.3798

Abstract

Abstract In this research the model is described by using the Space Time Autoregressive (STAR ) Model Order 1 of the price of rice in Manado, Tomohon and North Minahasa regency consist of Membramo and Superwin rice. The data were used monthly data from January 2008 to September 2013. Estimating parameter results of STAR model order 1 for Superwin and Membramo are given with parameters  -0.182, 0.146, -0.068 and 0.102. Prediction results were obtained for the periods of October, November and December of 2013 in Manado Location which Superwin Rice has the same type of rice Rp. 9,500 and Membramo type is Rp. 9,000. For Tomohon predictions were obtained for the periods of October, November and December of 2013 with Superwin Rice is the same type of Rp. 9,000 and Membramo type is Rp. 8,700 while for North Minahasa regency prediction results were obtained for the periods of October, November and December of 2013 with Superwin Rice is the same type of rice Rp. 9,000  and Membramo type Rp. 8,800. Keywords : rice, space-time, STAR models, time series Abstrak Dalam penelitian ini diuraikan model Space Time Autoregressive (STAR) Orde 1 dari harga beras di Kota Manado, Tomohon dan Kabupaten Minahasa Utara yang terdiri dari beras Superwin dan Membramo. Data yang digunakan adalah data bulanan periode Januari  2008 sampai September 2013. Hasil penaksiran parameter model STAR orde-1 untuk superwin dan membramo memberikan nilai taksiran parameter -0.182, 0.146, -0.068 dan 0.102. Hasil Prediksi yang diperoleh untuk periode bulan Oktober, November dan Desember tahun 2013 di Lokasi Manado dengan Jenis Beras Superwin adalah sama yakni Rp. 9.500 dan jenis Membramo adalah Rp. 9.000. Untuk Kota Tomohon prediksi yang diperoleh untuk periode bulan Oktober, November dan Desember tahun 2013 dengan jenis beras Superwin adalah sama yakni Rp. 9.000 dan Jenis Membramo adalah Rp. 8.700 sedangkan untuk Kabupaten Minahasa Utara hasil prediksi yang diperoleh untuk periode bulan Oktober, November dan Desember tahun 2013 dengan jenis beras Superwin adalah sama yakni Rp. 9.000 dan jenis Membramo Rp. 8.800. Kata kunci : beras, model STAR, space time, time series.
Kecenderungan Penggunaan Merek Kartu Seluler Pra Bayar GSM Menggunakan Analisis Biplot (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Pertanian Unsrat Manado) Gugutu, Muliyati; Hatidja, Djoni; Langi, Yohanes A. R.
Jurnal MIPA Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jm.2.1.2013.746

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecenderungan penggunaan merek kartu seluler prabayar GSM dikalangan mahasiswa. Kartu yang diamati (AS, SIMPATI, TRI, IM3, MENTARI dan XL). Data yang digunakan berupa data primer dengan jumlah sampel diambil 87 mahasiswa. Data disederhanakan dengan analisis biplot. Hasil analisis menunjukkan bahwa kartu IM3 mempunyai keunggulan pada bonus yang diberikan menarik dan voucher isi ulang yang murah. MENTARI unggul pada tarif SMS yang murah dan TRI unggul pada undian yang banyak. Kartu AS dan SIMPATI cenderung unggul pada biaya percakapan dan SMS yang murah. Kartu AS lebih cenderung diminati mahasiswa. Merek kartu XL Lebih unggul pada jaringan sinyal kuat, harga perdana murah, tempat penjualan dan pusat pelayanan mudah ditemui, jangkauannya luas, dan iklan yang menarik. Tetapi kartu XL kurang digunakan mahasiswa Fakultas Pertanian Unsrat.This study aims to find out trend of using the card brands GSM prepaid cell among the students. Cards are observed (AS, SIMPATI, TRI, IM3, MENTARI and XL). The data used in the form primary data by the number of samples drawn 87 students. Data analysis simplified by biplot. The analysis showed that IM3 card has advantages in The bonus given interesting and refill vouchers are cheap. MENTARI excel at SMS prices are cheaper and TRI excel in the lottery that much. AS Card and SIMPATI tend to excel at the cost of conversation and SMS are cheap. AS Card is more likely to interest students. XL card brand is excel to the network signal is strong, cheaper initial price, points of sale and service centers easily found, a broad reach and compelling ad. But the cards are used less XL Faculty of Agriculture Unsrat.
Optimasi Pendistribusian Raskin dengan Menggunakan Goal Programming Raden, Leliana; Langi, Yohanes A. R.; Manurung, Tohap
Jurnal MIPA Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jm.2.1.2013.738

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa jumlah raskin yang didistribusi untuk tiap bulan agar seluruh RTS yang ada mendapatkan jumlah raskin yang sama. Data yang dibutuhkan dalam mengoptimalkan pendistribusian raskin adalah banyaknya raskin yang didistribusi pada tahun 2004–2011, waktu pendistribusian raskin di empat daerah dan jumlah Rumah Tangga Sasaran (RTS) penerima raskin. Hasilnya menunjukan jumlah raskin yang didistribusikan setiap bulan untuk empat daerah pada periode 2004–2011 yaitu untuk daerah Manado pada tahun 2004 yaitu 7.1 kg, daerah Gorontalo pada tahun 2005 yaitu 12 kg, pada tahun daerah Tahuna pada tahun 2006 yaitu 12 kg, dan daerah Bolaang Mongondow pada tahun 2007 yaitu 10 kg.The purpose of this research was to determine how many Raskin were distributed for each month that all target households that is getting the same amount of rice for. The data needed to optimize the distribution of Raskin is the number that is distributed in the year 2004–2011,Raskin time distribution in the four regions and the number of Target Households, receiver Raskin. The results show that distributed Raskin amount each month for the four regions in the period 2004–2011 is to Manado area in 2004 is 7.1kg, Gorontalo area in 2005 is 12 kg, in Tahuna area in 2006,which is 12kg, and the Bolaang Mongondow in 2007 which is 10 kg.