M. Iyus Jayusman
Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Siliwangi, Jln. Siliwangi No. 24 Tasikmalaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTI MEDIA POWER POINT DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR CALON GURU SEJARAH M. Iyus Jayusman; Oka Agus Kurniawan Shavab
Candrasangkala: Jurnal Pendidikan dan Sejarah Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/candrasangkala.v4i2.4528

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran penerapan media pembelajaran multi media power point dalam meningkatkan aktivitas belajar calon guru sejarah. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh media pembelajaran masih jarang digunakan dan hal ini berimbas dengan kurangnya aktifitas belajar  mahasiswa terhadap kegiatan pembelajaran dan respon yang ditunjukan oleh mahasiswa pendidikan sejarah sebagian besar kurang memperhatikan jalannya kegiatan pembelajaran dan mengacuhkannya, seperti mengobrol dan main handphone. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yaitu cara   melakukan   penelitian   dan   berupaya   bekerja   untuk memecahkan  masalah  pada  saat  yang  bersamaan. Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus I, terlihat bahwa 76 % dari jumlah mahasiswa telah melakukan aktivitas visual, 69% dari jumlah mahasiswa telah melakukan aktivitas lisan, 69% dari jumlah siswa telah melakukan aktivitas mendengarkan, 77% dari jumlah siswa telah melakukan aktivitas menulis,  77% dari jumlah mahasiswa telah melakukan aktivitas mental, dan 77 % dari jumlah siswa telah melakukan aktivitas emosional. Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus II, terlihat bahwa 85 % dari jumlah mahasiswa telah melakukan aktivitas visual, 82% dari jumlah mahasiswa telah melakukan aktivitas lisan, 86% dari jumlah siswa telah melakukan aktivitas mendengarkan, 87% dari jumlah siswa telah melakukan aktivitas menulis,  82% dari jumlah mahasiswa telah melakukan aktivitas mental, dan 80 % dari jumlah siswa telah melakukan aktivitas emosional.