Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

GHIBAH DALAM ENTERTAINMENT PERSPEKTIF HADIS (APLIKASI TEORI DOUBLE MOVEMENT FAZLUR RAHMAN) Layyinatus Sifa
Kontemplasi: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Kontemplasi
Publisher : IAIN Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/kontem.2019.7.2.282-298

Abstract

Citizen life in modern society wich have many activities makes them need some entertainment. Either from social media, recreation or televison show. Every show arranged as creative as can for interest the audience and get the high rate. One of them is rality show wich give any informations about entertainment called infotainment. In this show, there are many information about many things, such as the life of entertainer, privacy live and disgrace of household. And there are many information that contain of bringing into conflict one to another. And in along time this show containing of “ghibah”in a modern version without releazied from the audience. How is the rules of “ghibah” in this modern context and how we will apply the Sunnah of Muhammad about avoiding ghibah in millenial era using the teory of double movement from Fazlur Rahman. Keyword: ghibah, Infotainment, Hadis, Fazlur Rahman Kehidupan masyarakat modern yang disibukkan dengan bermacam aktifitas membuat masyarakat haus akan berbagai jenis hiburan. Mulai dari media sosial, tempat rekreasi sampai acara televisi. Berbagai acara disusun sekreatif mungkin untuk menarik penonton dan mendapatkan rating yang tinggi. Termasuk salah satunya acara inforamsi tentang dunia entertainment atau yang dikenal dengan istilah infotainment. Dalam acara tersebut sering diberitakan kehidupan tentang pemain dunia entertainment, mulai kehidupan pribadi, keluarga sampai aib rumah tangga. Tak sedikit juga berita yang terkesan mengadu domba antar tokoh publik tersebut. Semakin lama acara ini terkesan seperti “ghibah” dalam versi modern tanpa disadari oleh masyarakat yang menikmatinya. Bagaimana sebenarnya hukum “ghibah” dalam acara tersebut, dan bagaimana kita mengaplikasikan hadis nabi tentang larangan ghibah dalam era millenial sekarang dengan teori doble movemnet Fazlur Rahman. Kata kunci: Ghibah, Infotainment, Hadis, Fazlur Rahman
Intertekstualitas Hukuman Bagi LGBT dalam Al Qur`an dan Hadis Perspektif Semiotika Julia Kristeva Layyinatus Sifa
Syariati: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Hukum Vol 7 No 2 (2021): SYARIATI : Jurnal Studi Al-Qur`an dan Hukum
Publisher : Fakultas Syari'ah dan Hukum (FSH) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/syariati.v7i2.2109

Abstract

Beberapa waktu terakhir ini, kita dihadapkan dengan berbagai isu yang hangat menjadi perbincangan dalam masyarakat. Salah satunya isu tentang LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender). Kehadiran kelompok mereka dirasa semakin banyak dan menjamur tak bisa dibendung lagi. Fenomena ini sebenarnya bukanlah sesuatu yang baru, eksistensi mereka telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Sebagaimana dikisahkan dalam al Quran bagaimana perilaku seksual kaum Nabi Luth, bahkan pada zaman Nabi Muhammad SAW pun kelompok ini ada. Fakta ini dapat kita lacak dari berbagai hadis Nabi yang menyinggung tentang kelompok LGBT dalam istilah yang berbeda. Dari beberapa hadis dan ayat al Quran tersebut, ada satu hadis yang menyerukan kepada kita untuk membunuh seseorang yang berperilaku menyimpang tersebut. Dan hadis tersebut kini seolah menjadi senjata senjata untuk menyingkirkan eksistensi kelompok LGBT.
GHIBAH DALAM ENTERTAINMENT PERSPEKTIF HADIS (APLIKASI TEORI DOUBLE MOVEMENT FAZLUR RAHMAN) Layyinatus Sifa
Kontemplasi: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Kontemplasi
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/kontem.2019.7.2.282-298

Abstract

Citizen life in modern society wich have many activities makes them need some entertainment. Either from social media, recreation or televison show. Every show arranged as creative as can for interest the audience and get the high rate. One of them is rality show wich give any informations about entertainment called infotainment. In this show, there are many information about many things, such as the life of entertainer, privacy live and disgrace of household. And there are many information that contain of bringing into conflict one to another. And in along time this show containing of “ghibah”in a modern version without releazied from the audience. How is the rules of “ghibah” in this modern context and how we will apply the Sunnah of Muhammad about avoiding ghibah in millenial era using the teory of double movement from Fazlur Rahman. Keyword: ghibah, Infotainment, Hadis, Fazlur Rahman Kehidupan masyarakat modern yang disibukkan dengan bermacam aktifitas membuat masyarakat haus akan berbagai jenis hiburan. Mulai dari media sosial, tempat rekreasi sampai acara televisi. Berbagai acara disusun sekreatif mungkin untuk menarik penonton dan mendapatkan rating yang tinggi. Termasuk salah satunya acara inforamsi tentang dunia entertainment atau yang dikenal dengan istilah infotainment. Dalam acara tersebut sering diberitakan kehidupan tentang pemain dunia entertainment, mulai kehidupan pribadi, keluarga sampai aib rumah tangga. Tak sedikit juga berita yang terkesan mengadu domba antar tokoh publik tersebut. Semakin lama acara ini terkesan seperti “ghibah” dalam versi modern tanpa disadari oleh masyarakat yang menikmatinya. Bagaimana sebenarnya hukum “ghibah” dalam acara tersebut, dan bagaimana kita mengaplikasikan hadis nabi tentang larangan ghibah dalam era millenial sekarang dengan teori doble movemnet Fazlur Rahman. Kata kunci: Ghibah, Infotainment, Hadis, Fazlur Rahman