Ruaida Murni
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMAHAMAN RUMAH TANGGA SASARAN-PENERIMA MANFAAT TENTANG PROGRAM SUBSIDI RASKIN Studi pada Kelurahan Medono, Kota Pekalongan, Jawa Tengah dan Banyu Mulek, NTB Ruaida Murni
Sosio Konsepsia Vol 5 No 1 (2015): Sosio Konsepsia
Publisher : Puslitbangkesos Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v5i1.163

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman Rumah Tangga Sasaran-Penerima Manfaat (RTSPM) tentang program subsidi beras terhadap rumah tangga berpenghasilan rendah. Penelitian ini dilakukan di kota Pekalongan Jawa Tengah dan Desa Banyu Mulek, Nusa Tenggara Barat. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam dengan RTS-PM, Tim Koordinasi, FGD (pelaksana distribusi Raskin, tokoh masyarakat, tokoh agama, TKSK), studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman RTS-PM tentang Program Raskin di dua lokasi tersebut sedikit berbeda. Di Desa Banyu Mulek Program raskin dipahami masyarakat sebagai bantuan terhadap masyarakat, sedangkan RTS-PM di Kota Pekalongan dipahami sebagai bantuan beras kepada orang miskin. Akibat dari pemahaman tersebut distribusi raskin di Desa Banyu Mulek dilakukan kepada semua masyarakat sedang di Kota Pekalongan khusus kepada RTS-PM yang termasuk dalam Daftar Penerima Manfaat (DPM). Agar masyarakat memahami Program Subsidi Raskin yang sebenarnya, maka perlu dilakukan sosialisasi sampai ke masyarakat tingkat RT/RW, oleh Tim Koordinasi bekerjasama dengan pihak Kelurahan, tokoh masyarakat dan tokoh agama. Dengan demikian nantinya tidak ada tuntutan dari masyarakat yang mampu secara ekonomi untuk mendapatkan Raskin, dan distribusi raskin dapat dilakukan sesuai dengan tujuannya
PERAN JEJARING KERJA DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN DAN REHABILITASI SOSIAL TERHADAP GELANDANGAN DAN PENGEMIS DI PANTI SOSIAL BINA KARYA PANGUDI LUHUR BEKASI Ruaida Murni
Sosio Konsepsia Vol 5 No 2 (2016): Sosio Konsepsia
Publisher : Puslitbangkesos Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v5i2.191

Abstract

Penelitian ini merupakan studi kasus dan bersifat deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan peran jejaring kerja di panti sosial Bina Karya Pangudi Luhur dalam memberikan pelayanan prima kepada warga binaan sosial, sehingga dapat mewujudkan tujuan panti sosial yaitu eks warga binaan sosial yang mandiri dan dapat berpartisipasi di masyarakat. Informan dalam penelitian ini pekerja sosial, instansi terkait dan eks warga binaan sosial. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, focus group discussion (FGD) dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran jejaring kerja dalam pelaksanaan pelayanan dan rehabilitasi sosial terlihat mulai dari pra rehabilitasi, rehabilitasi (intervensi) dan pasca rehabilitasi. Jejaring kerja dapat membantu memaksimalkan pelaksanaan pelayanan dan rehabilitasi yang diberikan PSBK PL kepada warga binaan sosial, namun peran jejaring kerja pada setiap tahap kegiatan belum dimanfaatkan secara maksimal oleh PSBK PL.
Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial terhadap Gelandangan dan Pengemis di Panti Sosial Bina Karya Pangudi Luhur Bekasi Ruaida Murni
Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial Vol. 13 No. 2 (2014): Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial
Publisher : Balai Besar Litbang Pelayanan Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2834.996 KB)

Abstract

This case study is to describe the sevice and rehabilitation process done by PSKBKPL, on advanced education, understand institution apparatus, advanced education implementation, and supporting and handicap factors. The researchresult hoped can give an input to the Directory of Social Handicap Service to set a policy on service and rehabilitation implementation for homeless and beggar on advanced education done by PSBKPL. This research is evaluation with qualitative technique. The result shows that service and rehabilitation process by PSBKPL based on guidance made by the Directory of Social Handicap Service, because there is unadequate understanding between advanced education andevaluation-monitoring (Monev), caused advanced education and monev are done at the same time and place. Advanced education output shows that economically the lives of ex-educated members majority are still hand-to-mouth conDirektoration, but the change of attitude showed through working effort and their spirit to enhance it for not to be back in homeless and beggar. Only small numbers of ex-educated, with several reasons, back in conDirektoration they used to be. Handicap that felt by apparatus is that the issue has not been thought proporsionally, such as fund limitation, has not special guidance,there has not been yet role from the sending institution and community, and there is no advanced assistance to develop enterpreneurship, that causes ex-social educated are not be able to develop as maximum.