Diversifikasi pangan merupakan salah satu jalan untuk mencapai ketahanan pangan nasional. Salah satu alternatif bahan pangan yang potensial untuk dikembangkan adalah uwi (Dioscorea alata). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan nilai kadar air kapasitas lapang dan bobot jenis optimum dari ruang tumbuh ubi Dioscorea alata. Penelitian disusun dalam Rancangan Kelompok Lengkap Teracak dengan lima ulangan. Perlakuan daripenelitian ini adalah tanpa lubang tanam, dengan lubang tanam, penambahan sekam sebanyak 50% volume lubang tanam, penambahan sekam dan pupuk kandang sebanyak masing-masing 50 % dan 25 % lubang tanam, penambahan pupuk kandang sebanyak 25 % lubang tanam. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perlakuan memberikan pengaruh nyata terhadap sifat fisik tanah dan pertumbuhan vegetatif tanaman kecuali tinggi tanaman, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap produksi umbi. Untuk sifat fisik tanah, penambahan lubang tanam, sekam dan pupuk kandang menghasilkan kadar air kapasitas lapang tertinggi dan bobot jenis tanah terendah. Untuk fase pertumbuhan vegetatif, penanaman dalam lubang tanam dan penambahan sekam dan pupuk kandang memberikan jumlah daun dan jumlah cabang terbanyak. Kadar air kapasitas lapang dan bobot jenis yang optimum dari ruang tumbuh umbi masing-masing adalah 39.68 % berat kering dan 0,69 g.cm-3.