Piper sarmentosum (karuk) dimanfaatkan untuk masakan tradisional; namun tanaman ini juga berpotensi sebagai tanaman obat. Informasi tentang budidaya tanaman P. sarmentosum masih terbatas, oleh karena itu kajian ini diawali dengan pemilihan media tanam yang sesuai. Percobaan menggunakan rancangan acak kelompok lengkap satu faktor dengan perlakuan jenis media yaitu tanah saja, tanah+pasir (3:1, v/v), tanah+arang sekam (3:1, v.v), dan tanah+pupuk kandang sapi (3:1, v/v). Setiap perlakuan diulang 4 kali dan masing-masing terdiri atas 5 tanaman. Analisis data menggunakan sidik ragam. Bahan tanaman berupa stek plagiotrop dengan 3 buku dan polybag warna hitam sebagai wadah. Pupuk anorganik diberikan pada semua perlakuan dengan dosis setara pupuk majemuk N-P-K-Mg 12:12:17:2. Hasil percobaan menunjukkan bahwa perbedaan media mempengaruhi hampir semua peubah yang diamati. Pemberian pupuk kandang sapi menghasilkan keragaan dan produksi tanaman terbaik (ditunjukkan dengan tajuk dan akar yang lebih lebat serta daun yang lebih hijau dibandingkan tanaman yang mendapat perlakukan lainnya). Meskipun tidak nyata, ada kecenderungan bahwa pertumbuhan tanaman karuk lebih baik pada media tanah saja dibandingkan pada media dengan penambahan pasir atau arang sekam.Kata kunci: pupuk kandang, pot, sayuran fungsional, piperaceae, arang sekam