Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan media multiplikasi yang terbaik dan efisien dari segi penggunaan bahan kimia untuk produksi bibit anggrek Cattleya trianae Lindl & Rchb.fil. melalui kultur in vitro. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan UPT. Balai Benih Induk Hortikultura Gedung Johor Medan, Sumatera Utara, Indonesia, pada September 2016 sampai dengan Januari 2017. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan dua faktor, yaitu: bentuk media, terdiri dari dua tingkatan, B1: media cair dan B2: media padat, dan jenis komposisi media terdiri dari enam komposisi, J1: MS + BAP 1 ppm + air kelapa150 ml/l; J2: ¾ MS + BAP 1 pm + air kelapa 150 ml/l; J3: ½ MS+ BAP 1 ppm + air kelapa 150 ml/l; J4 : VW+ BAP 1ppm + air kelapa 150 ml/l; J5: Nitsch & Nitsch + BAP 1 ppm + air kelapa 150 ml/l; J6: ½ Nitsch & Nitsch + BAP 1ppm + air kelapa 150 ml/l. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media padat menunjukkan media multiplikasi anggrek terbaik. Media ½ NN + BAP 1 ppm + air kelapa 150 ml/l merupakan media terbaik untuk munculnya tunas tercepat dan jumlah tunas terbanyak. Interaksi bentuk media padat dengan jenis komposisi mediaNN + BAP 1 ppm + air kelapa 150 ml/l memberi pertambahan panjang tunas dan pertambahan panjang akar pada anggrek Cattleya.Kata kunci: bentuk media,Cattleya, jenis komposisi media, multiplikasi, tunas