Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

REKAYASA PEMBUATAN MESIN STRIP BAMBU Anhar Firdaus; Miyono Miyono
Jurnal Riset Industri Hasil Hutan Vol 5, No 2 (2013)
Publisher : Kementerian Perindustrian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.132 KB) | DOI: 10.24111/jrihh.v5i2.1217

Abstract

Bamboo is one of non-timber forest products that has been utilized for various purposes. One of its utilizations, as building materials, is in terms of shape and strips. However, with the rapid advancement of gluing technology, bamboo can be used as a raw material for plywood core substitution as veneer. The purpose of this research is to produce a machine strips of bamboo slats with thick uniform size that can be set suit. Before introduced to the stripper machine, bamboo stems must first be cut or thinned into the desired size. The symmetrical bamboo slats are then fed into the thinning machine using a bamboo carrier U-shaped device made of iron that leads to roll clamp. At the last roll, a steel blade is in place to divide and thin the bamboo slats. The upper roll clamp serves to clamp and press the bamboo slats. Rendement the average results of the cleavage 1 (one) sized bamboo rod 8 mm thick, 1.5 cm wide and 30 cm long with a volume of 216 cm3 based on the size of the bamboo strips obtained material thickness of 1 mm by 31.5 cm3 (7 strips) or about 14, 58%,, bamboo strip thickness of 1.5 mm by 74.25 cm3 (11 strips) or about 34.375%, and a thickness of 2 mm bamboo strips as 117 cm3 (13 strips) or approximately 54.17%.Keywords:  bamboo, strip, thinning, machines, knife, motors
Morfologi Dan Keamanan Pati Sagu Rumbia (Metroxylon sagu ROTTB) Untuk Gelatin Dalam Aplikasinya Sebagai Cangkang Kapsul Hamlan Ihsan; Desi mustika Amaliah; Dwi Harsono; Sri Hidayati; Fitri Yuliati; Miyono Miyono
Jurnal Riset Teknologi Industri Vol.14 No.2 Desember 2020
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26578/jrti.v14i2.6290

Abstract

 Sagu rumbia (Metroxylon sagu Rottb) adalah tanaman liar yang berkembang biak dengan carabertunas. Bagian paling penting dari sagu adalah batang (empulur) sebagai tempat penyimpanan pati.Kalimantan merupakan salah satu kawasan penghasil sagu terbesar ke 6 di Indonesia dan sampai saatini pemanfaatannya kurang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis morfologi dantingkat keamanan pati sagu sebagai pengganti gelatin hewani dalam aplikasinya untuk pembuatancangkang kapsul. Metode yang digunakan pada penelitian ini cross-linking dengan propilen oksida.Proses ini dilakukan pada pH 10,5 dengan suhu 25 ºC selama 30 menit untuk mengubah sifat fisik danmorfologi dari pati sagu agar mendekati dengan sifat gelatin komersial. Hasil penelitian ini merupakananalisis sifat morfologi berdasarkan kesamaan gugus fungsi serta tekstur tofografi dari bahan baku.Pengujian aflatoksin dilakukan sebagai pertimbangan keamanan sediaan. Hasil analisis morfologi FTIRdan SEM untuk sagu modifikasi dengan tambahan filler karagenan identik dengan gelatin komersial,yaitu pada bilangan gelombang 3283 cm-1. Sedangkan pada pengujian SEM rongga yang terbentukpada pembesaran 5000 kali dibagian permukaan memiliki kesamaan dengan gelatin. Kandungan jenisaflatoksin B1 dan B2 masing-masing <1,42 dan <6,72 ppb, sedangkan jenis G1 dan G2 masing-masingadalah <5,09 dan <0,66 ppb. Hasil ini jauh di bawah standar yang dipersyaratkan yaitu <20 ppbuntuk pangan dan ≤5 ppb untuk aflatoksin B1.Kata kunci: aflatoksin, filler, FTIR, karagenan, SEM