Selly Suci Abadi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Perbandingan Kapasitas Kuat Dukung Pondasi Bore Pile Berdasarkan Hasil Pengujian SPT dan CPT Selly Suci Abadi; Roestaman Roestaman; Sulwan Permana
Jurnal Konstruksi Vol 19 No 2 (2021): Jurnal Konstruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/konstruksi/v.19-2.920

Abstract

Dalam suatu proyek kontruksi pondasi memiliki peranan yang sangat penting, ini dikarenakan pondasi adalah elemen pertama yang harus didirikan sebelum elemen lain terbentuk. Selain itu juga beban-beban bangunan yang ada diatasnya akan dipikul untuk selanjutnya diteruskan ke dasar tanah. Dalam pelaksanaanya perencana harus menghitung kapasitas kuat dukung tiang terlebih dahulu, supaya dapat menghasilkan bangunan yang kuat dan kokoh. Pada pelaksanaan proyek IPAL PT. United Tractors menggunakan jenis pondasi Bore Pile. Penulisan skripsi ini bermaksud untuk menghitung dan membandingkan kapasitas kuat dukung pondasi Bore Pile berdasarkan data SPT dan CPT. Metode perhitungan data SPT menggunakan metode Reese & O’Neil (1989), Reese & Wright (1977) dan Skempton dan data CPT menggunakan metode Bagemann dan deRuiter & Beringen. Metode penelitian yang digunakan adalah metode yang bersifat analisis kuantitatif. Data-data tersebut meliputi data uji tanah sondir, data SPT pada proyek IPAL PT. United Tractors, setelah data sekunder terkumpul maka akan dilakukan analisa perhitungan kapasitas kuat dukung pondasi Bore Pile (Qu) dengan cara statis dari hasil uji sondir dan SPT dengan berbagai metode dan berbagai ukuran diameter tiang sampai mendapat hasil. Hasil yang diperoleh dari analisa ini yaitu pada hasil perhitungan dari data CPT dengan diameter tiang 60 cm, perhitungan menggunakan metode Bagemann Qu = 738,77 kN lebih optimis dibandingkan dengan menggunakan metode deRuiter dan Beringen Qu = 587,9 kN. Sedangkan hasil perhitungan dari data SPT dengan menggunakan diameter tiang 60 cm metode Reese & Wright (1977) Qu = 1044,6 kN lebih optimis dibandingkan dengan menggunakan metode Reese & O’Neil (1989) Qu =749,98 kN dan Skempton Qu = 610,04 kN. Dari dua data tersebut perhitungan dengan menggunakan data SPT lebih baik dan juga lebih optimis dibandingkan dengan data CPT.
Analisis Perbandingan Kapasitas Kuat Dukung Pondasi Bore Pile Berdasarkan Hasil Pengujian SPT dan CPT Selly Suci Abadi; Roestaman Roestaman; Sulwan Permana
Jurnal Konstruksi Vol 19 No 2 (2021): Jurnal Konstruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/konstruksi/v.19-2.920

Abstract

Dalam suatu proyek kontruksi pondasi memiliki peranan yang sangat penting, ini dikarenakan pondasi adalah elemen pertama yang harus didirikan sebelum elemen lain terbentuk. Selain itu juga beban-beban bangunan yang ada diatasnya akan dipikul untuk selanjutnya diteruskan ke dasar tanah. Dalam pelaksanaanya perencana harus menghitung kapasitas kuat dukung tiang terlebih dahulu, supaya dapat menghasilkan bangunan yang kuat dan kokoh. Pada pelaksanaan proyek IPAL PT. United Tractors menggunakan jenis pondasi Bore Pile. Penulisan skripsi ini bermaksud untuk menghitung dan membandingkan kapasitas kuat dukung pondasi Bore Pile berdasarkan data SPT dan CPT. Metode perhitungan data SPT menggunakan metode Reese & O’Neil (1989), Reese & Wright (1977) dan Skempton dan data CPT menggunakan metode Bagemann dan deRuiter & Beringen. Metode penelitian yang digunakan adalah metode yang bersifat analisis kuantitatif. Data-data tersebut meliputi data uji tanah sondir, data SPT pada proyek IPAL PT. United Tractors, setelah data sekunder terkumpul maka akan dilakukan analisa perhitungan kapasitas kuat dukung pondasi Bore Pile (Qu) dengan cara statis dari hasil uji sondir dan SPT dengan berbagai metode dan berbagai ukuran diameter tiang sampai mendapat hasil. Hasil yang diperoleh dari analisa ini yaitu pada hasil perhitungan dari data CPT dengan diameter tiang 60 cm, perhitungan menggunakan metode Bagemann Qu = 738,77 kN lebih optimis dibandingkan dengan menggunakan metode deRuiter dan Beringen Qu = 587,9 kN. Sedangkan hasil perhitungan dari data SPT dengan menggunakan diameter tiang 60 cm metode Reese & Wright (1977) Qu = 1044,6 kN lebih optimis dibandingkan dengan menggunakan metode Reese & O’Neil (1989) Qu =749,98 kN dan Skempton Qu = 610,04 kN. Dari dua data tersebut perhitungan dengan menggunakan data SPT lebih baik dan juga lebih optimis dibandingkan dengan data CPT.
Analisis Perbandingan Kapasitas Kuat Dukung Pondasi Bore Pile Berdasarkan Hasil Pengujian SPT dan CPT Selly Suci Abadi; Roestaman Roestaman; Sulwan Permana
Jurnal Konstruksi Vol 19 No 2 (2021): Jurnal Konstruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (828.164 KB) | DOI: 10.33364/konstruksi/v.19-2.920

Abstract

Dalam suatu proyek kontruksi pondasi memiliki peranan yang sangat penting, ini dikarenakan pondasi adalah elemen pertama yang harus didirikan sebelum elemen lain terbentuk. Selain itu juga beban-beban bangunan yang ada diatasnya akan dipikul untuk selanjutnya diteruskan ke dasar tanah. Dalam pelaksanaanya perencana harus menghitung kapasitas kuat dukung tiang terlebih dahulu, supaya dapat menghasilkan bangunan yang kuat dan kokoh. Pada pelaksanaan proyek IPAL PT. United Tractors menggunakan jenis pondasi Bore Pile. Penulisan skripsi ini bermaksud untuk menghitung dan membandingkan kapasitas kuat dukung pondasi Bore Pile berdasarkan data SPT dan CPT. Metode perhitungan data SPT menggunakan metode Reese & O’Neil (1989), Reese & Wright (1977) dan Skempton dan data CPT menggunakan metode Bagemann dan deRuiter & Beringen. Metode penelitian yang digunakan adalah metode yang bersifat analisis kuantitatif. Data-data tersebut meliputi data uji tanah sondir, data SPT pada proyek IPAL PT. United Tractors, setelah data sekunder terkumpul maka akan dilakukan analisa perhitungan kapasitas kuat dukung pondasi Bore Pile (Qu) dengan cara statis dari hasil uji sondir dan SPT dengan berbagai metode dan berbagai ukuran diameter tiang sampai mendapat hasil. Hasil yang diperoleh dari analisa ini yaitu pada hasil perhitungan dari data CPT dengan diameter tiang 60 cm, perhitungan menggunakan metode Bagemann Qu = 738,77 kN lebih optimis dibandingkan dengan menggunakan metode deRuiter dan Beringen Qu = 587,9 kN. Sedangkan hasil perhitungan dari data SPT dengan menggunakan diameter tiang 60 cm metode Reese & Wright (1977) Qu = 1044,6 kN lebih optimis dibandingkan dengan menggunakan metode Reese & O’Neil (1989) Qu =749,98 kN dan Skempton Qu = 610,04 kN. Dari dua data tersebut perhitungan dengan menggunakan data SPT lebih baik dan juga lebih optimis dibandingkan dengan data CPT.