Asep Tata Gunawan
D3 Kesling Purwokerto

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS MIKROBIOLOGI PADA DEPOT AIR MINUM DI PUSKESMAS PURWOKERTO SELATAN TAHUN 2016 Widyastuti Rahayu; Suparmin Suparmin; Asep Tata Gunawan
Buletin Keslingmas Vol 35, No 4 (2016): Bulletin Keslingmas Volume 35 Nomor 4 Tahun 2016
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.046 KB) | DOI: 10.31983/keslingmas.v35i4.1678

Abstract

Pemenuhan kebutuhan air minum masyarakat saat ini sangat bervariasi.Di kota-kota besar untuk memenuhi kebutuhan air minum, sebagian besar masyarakat mengkonsumsi air minum isi ulang yang diproduksi dari Depot Air Minum (DAM). Air minum isi Ulang dari DAM harus memiliki persyaratan yang tercantum dalam Permenkes 492 Tahun 2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. Wilayah Puskesmas Purwokerto Selatan memiliki DAMsebanyak 45. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas mikrobiologi pada depot air minum di Wilayah kerja Puskesmas Purwokerto Selatan Tahun 2016. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Purwokerto Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua Depot Air Minum di Wilayah Puskesmas Purwokerto Selatan tahun 2016 sebanyak 45 Depot. Penelitian ini menggunakan penelitian total populasi atau Sampling Jenuh. Analisis Data yang digunakan adalah analisis deksriptif statistikdilanjutkan dengan uji Chi Square. Analisa statistik yang digunakan adalah SPSS 17. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas mikrobiologi air minum pada DAM di wilayah Puskesmas Purwokerto Selatan pada penelitian ini adalah faktor: tempat (p-value = 0,176), peralatan (p-value = 0,312), perilaku penjamah (p-value = 0,108), kualitas filter (p-value = 0,108), dan jenis alat desinfeksi (p-value = 0,103)
FAKTOR-FAKTOR YANG BERISIKO DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KECAMATAN PURWOKERTO TIMUR KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2016 Taraegi Evani Kanigia; Tri Cahyono; Asep Tata Gunawan
Buletin Keslingmas Vol 35, No 4 (2016): Bulletin Keslingmas Volume 35 Nomor 4 Tahun 2016
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.838 KB) | DOI: 10.31983/keslingmas.v35i4.1675

Abstract

Demam berdarah dengue Penyakit demam berdarah dengue adalah penyakit menular yang disebabkan olehvirus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Jumlah kasus DBD di Kecamatan PurwokertoTimur periode Januari-Maret tahun 2016 sebanyak 60 kasus. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui faktorrisiko lingkungan, perilaku, dan kepadatan hunian dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) diPurwokerto Timur Tahun 2016. Metode penelitian yang digunakan analitik observasional dengan desain Studi CaseControl, jumlah sampel 40 kasus dan 40 kontrol. Variabel yang diteiti meliputi kebiasaan menggunakan reppelent,adanya ruang gelap, kebiasaan menggantung pakaian, adanya tempat penampungan alami, dan kepadatan hunian.Data dianalisis ke dalam univariat, bivariat dengan analisis Chi-square dan multivariat dengan uji regresilogistik.Hasil analisis bivariat kebiasaan menggunakan repplent (p=0,128 OR=2,510), adanya ruang gelap(p=1,000 OR=1,129), kebiasaan menggantung pakaian (p=0,277 OR=2,122), adanya tempat penampungan alami(p=0,213 OR=2,125), kepadatan hunian (p=0,605 OR=1,495). Hasil bivariat menunjukan seluruh variabel yangditeliti tidak ada hubungan dengan kejadian DBD karena nilai p lebih besar dari nilai = 0,05. Hasil multivariatfaktor yang paling signifikan kebiasaan menggunakan reppelent (p=0,079 OR=2,510).Simpulan penelitian iniadalah tidak ada variabel yang berhubungan dengan kejadian DBD. Disarankan untuk masyarakat untukmewaspadai faktor-faktor DBD lainnya.